Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Be Fit Bye Fat Sebagai Metode Peningkatan Derajat Kebugaran Jasmani Pegawai Pertamina MOR IV Semarang Irawan, Fajar Awang; Romadhoni, Syahru; Permana, Dhias Fajar Widya; Billah, Tafriyadhur Risa; Hadi, Hadi
Journal of Sport Science and Education Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v6n1.p67-73

Abstract

The purpose of this study was to find out the degree of physical fitness and increase knowledge about the management of physical activity and healthy diet through methods to reduce obesity and overweight rates of Pertamina MOR IV Semarang employees. The method of implementation of this research is Pretest posttest experiment . The total participants were 44 Pertamina MOR IV Semarang internal employees and willing to be  participants in this research was shown by completing the willingness sheet to be a participant. The instruments used are a measurement of body mass index (BMI) and physical fitness and exercise assistance. The results of this study overview found that employees experienced an increase of 41 employees (93.18 %) while that did not increase by 3 Employees (6.82 %). the results showed that there was an increase in the  ercentage rate of physical fitness degree and a significant increase in strength levels compared to the decrease through the program "BE FIT BYE FAT" against Pertamina MOR IV Semarang employees.  
Efektifitas Latihan Aerobik pada Kasus Obesitas Pegawai Pertamina MOR IV Semarang Hadi, Hadi; Irawan, Fajar Awang; Romadhoni, Syahru; Sunyoto, Tommy; Permana, Dhias Fajar Widya; Ma’dum, Mirza Arif
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 11, No 1 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v11i1.28485

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitasan latihan aerobik dalam menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan pegawai Pertamina MOR IV Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Total responden yang berpartisipasi berjumlah 44 orang dengan ketentuan semua responden merupakan pegawai internal Pertamina MOR IV Semarang dan bersedia menjadi bagian dalam penelitian ini, ditunjukkan dengan melengkapi lembar kesediaan menjadi partisipan. Instrumen yang digunakan yaitu tes kondisi fisik menggunakan laporan tes Tecumseh, senam aerobic, dan jogging. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa 11 orang (25%) secara efektif mampu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. 19 orang (43,2%) secara berkala mampu menurunkan berat badan, dan 14 orang (31,8%) mampu mempertahankan kondisi normalnya. Secara keseluruhan dalam penelitian ini membuktikan bahwa pola hidup dan pola makan yang baik akan menjaga kesehatan setiap orang. Untuk hasil yang lebih maksimal diperlukan adanya pengawasan monitoring, dan pengevaluasian secara berkelanjutan dan harapannya adalah para pegawai mampu mempertahankan kondisi fisik ditunjang dengan latihan rutin yang terprogram. 
Identifikasi Jenis Cedera pada Pasien Klinik Massage Seger Waras Muhibbi, Muhammad; Ramadhan, Ahmad Teguh; hadi, Hadi; Romadhoni, Syahru; Yogaswara, Andre
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 8 No 2 (2023): Sports Development through Technology and Science
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v8i2.73953

Abstract

Cedera merupakan keluhan seseorang terhadap rasa sakit yang terjadi karena insiden tertentu atau kebiasaan yang bisa merubah bentuk anatomi tubuh manusia. Tujuan artikel ini yaitu mengidentifikasi cedera apa saja yang dialami pada pasien Klinik Seger Waras sebelum dilakukannya tindakan (massage). Pendekatan dan metode menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode survey dan analisis data kuanttatif menggunakan bantuan softwere aplikasi microsoft exel. Hasil penelitian menunjukkan; 1) rata-rata jenis cedera yang dialami oleh pasien yaitu cedera ankle dengan jumlah pasien 378 orang. 2) rata-rata rentang usia pasien yang mengalami cedera yaitu antara usia 26 tahun sampai usia 30 tahun dengan jumlah 465 orang. Kesimpulan artikel ini yaitu; 1) persentase dengan jumlah cedera paling banyak ankle 19,47%. 2) persentase dengan jumlah rentang usia paling banyak 23,96%. Pentingnya mengidentifikasi cedera sebelum melakukan tindakan yaitu untuk memposisikan terapis-terapis olahraga dengan penanganan cedera dengan baik dan benar. Rekomendasi yang diberikan penulis yaitu sebagai seorang masseur atau terapis harus benar-benar menguasai teori dan teknik secara benar dan baik terlebih dahulu sebelum melakukan terapi pada orang lain
PENINGKATAN PRESTASI ATLET MENGGUNAKAN SPORTS TRAINING PROGRAM MONITOR PADA KLUB PETANQUE DI JAWA TENGAH Pratama, Rivan Saghita; Wahadi, Wahadi; Romadhoni, Syahru; Haryono, Sri; Irawan, Yoga
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4090

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet melalui implementasi sports training program monitor berbasis android pada klub olahraga petanque di Jawa Tengah. Program ini dikembangkan untuk membantu pelatih dan atlet dalam memantau dan mengelola program latihan secara lebih efektif dan efisien. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dilakukan edukasi kepada pelatih dan atlet mengenai penggunaan aplikasi ini. Edukasi dilaksanakan selama 32 jam pertemuan tatap muka dan dilanjutkan dengan 124 jam pendampingan dengan pertemuan daring. Edukasi ini diikuti oleh 30 atlet petanque dan 15 pelatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kompetensi pelatih dan atlet, khususnya dalam pemahaman tentang aplikasi sports training program monitor (67%), kemampuan menggunakan sports training program monitor (64%), serta pengetahuan mengenai manfaat monitoring latihan (60%). Implementasi teknologi ini memungkinkan pelatih dan atlet untuk mengakses data performa secara real-time, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan prestasi olahraga petanque di Jawa Tengah. Kesimpulannya, sports training program monitor berbasis android terbukti efektif sebagai alat bantu pelatihan yang mendukung pencapaian hasil latihan yang optimal dan peningkatan prestasi atlet secara keseluruhan.
Goal Orientation dan Kepercayaan Diri pada Atlet Beladiri: Studi Komparatif Atlet Taekwondo dan Judo Candra, Adiska Rani Ditya; Sobihin, Sobihin; Ulinnuha, Rizam Ahada Nur; Hadi, Hadi; Romadhoni, Syahru; Lelono, Mardi
Indonesian Journal of Sport and Tourism Vol. 6 No. 2 (2024): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijst.v6i2.85638

Abstract

Atlet beladiri dituntut untuk memiliki keseimbangan antara kekuatan mental dan emosional guna menghadapi berbagai tekanan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara goal orientation dan kepercayaan diri pada atlet taekwondo dan judo. Desain penelitian komparatif dan korelasi study. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet judo dan taekwondo dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Task and Ego Orientation Sports Quetionnaire dan Source sport confidence Questionnaire dengan analisis data menggunakan uji independent sample t-test serta uji korelasional menggunakan uji Pearson Correlation. Hasil komparasi dengan p value pada task orientation 0,706, dan ego orientation (0,369) dan kepercayaan diri (0.369) dimana p-value > α sehingga H_0 diterima, yang berarti bahwa data menunjukkan tidak ada hubungan dan perbedaan yang signifikan dalam masing-masing indikator. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan dalam pendekatan teknis dan gaya pelatihan, faktor-faktor psikologis yang mendasari Goal orientation pada kedua cabang olahraga ini cenderung seimbang, serta mereka sama-sama mengembangkan task orientation yang kuat.
Meningkatkan Kelincahan dan Kecepatan Pemain Bulutangkis Menggunakan Skipping Rope dan Shuttle Run Suratman Suratman; Moh Nasution; Syahru Romadhoni; Dewi Elliana
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol. 9 No. 1 (2024): Mei 2024 (The Current Innovation in Sport Siences)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main problem of this study is that skipping rope and shuttle runs are used to train the speed and agility of badminton players, but it is not yet known which is more effective for each of these aspects. This study explores the effect of skipping rope and shuttle run training on the speed and agility of badminton players, both partially and combined. This study used a quantitative method with an experimental approach involving two independent and two dependent variables to achieve these objectives. Data analysis was carried out using multivariate analysis of variance, involving 38 male students who took badminton courses as samples. The results showed that: 1) Skipping rope training partially has a significant effect on the agility and speed of badminton players; 2) Shuttle run training partially has a significant effect on the agility and speed of badminton players; 3) Skipping rope and shuttle run training simultaneously have a significant effect on the agility and speed of badminton players. In conclusion, skipping rope and shuttle run exercises are equally practical for training badminton players' agility and speed.
Be Fit Bye Fat Sebagai Metode Peningkatan Derajat Kebugaran Jasmani Pegawai Pertamina MOR IV Semarang Irawan, Fajar Awang; Romadhoni, Syahru; Permana, Dhias Fajar Widya; Billah, Tafriyadhur Risa; Hadi, Hadi
Journal of Sport Science and Education Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v6n1.p67-73

Abstract

The purpose of this study was to find out the degree of physical fitness and increase knowledge about the management of physical activity and healthy diet through methods to reduce obesity and overweight rate of Pertamina MOR IV Semarang employees. The method of implementation of this research is Pretest posttest experiment . The total participants were 44 Pertamina MOR IV Semarang internal employees and willing to be participants in this research was shown by completing the willingness sheet to be a participant. The instruments used are a measurement of body mass index (BMI) and physical fitness and exercise assistance. The results of this study overview found that employees experienced an increase of 41 employees (93.18 %) while that did not increase by 3 Employees (6.82 %). the results showed that there was an increase in the percentage rate of physical fitness degree and a significant increase in strength levels compared to the decrease through the program "BE FIT BYE FAT" against Pertamina MOR IV Semarang employees.
Effectiveness of muscle force and speed of movement carreau shot at distances of 6 and 7-meter petanque sport Irawan, Fajar Awang; Ramadhan, Ahmad Teguh; Junaidi, Said; Hadi, Hadi; Romadhoni, Syahru; Muhibbi, Muhammad
Jurnal Keolahragaan Vol. 12 No. 1: April 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v12i1.66405

Abstract

The problem found is that the point in the shot is not optimal. The study aims to analyze the muscle strength factor / impulse force and speed of movement to produce a carreau shot. The study is a quantitative study with a descriptive approach and survey method, data obtained from the analysis of the kinovea application software version 0.9.4 involving 9 people sample. The results of this study showed a distance of 6 and 7 meters (average ± std. dev), i.e.: 1) muscle strength or pulse 4.73 N ± 0.36 N and 4.58 N ± 0.35 N. 2) movement speed in backswing phase 0.85 m/s ± 0.42 m/s and 0.59 m/s ± 0.27 m/s, swing phase 3.26 m/s ± 0.67 m/s and 3.17 m/s ± 0.78 m/s, and release phase 8.89 m/s ± 0.75 m/s and 8.37 m/s ± 0.58 m/s. The conclusion is that shooting a carreau at a distance of 6 and 7 meters in this study obtained an average score of 17./14 in the middle category with a percentage of 31.5%/25.9%. This study was used as a reference to the trainer making a training program for each athlete to get a high-precision shot.