Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Screening of Extracellular Enzymes on Serratia marcescens strain MBC1 Putri, Meishy Handerlin; Handayani, Kusuma; Setiawan, Wawan A; Damayanti, Berliana; Ratih, Cindy Lukyta; Arifiyanto, Achmad
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v3n1.p23-29

Abstract

Hydrolase enzymes are a class of enzymes used to break down the organic substrates into simpler molecules. Hydrolase enzymes play a role in biocontrol, industry, and public health. One of the hydrolase enzyme producers is bacteria. Serratia marcescens strain MBC1 is a collection in the Microbiology Laboratory of the Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Lampung which enzymatic activities haven’t been known yet. This research aimed to determine the enzymatic activity of S. marcesescens strain MBC1 that can be used as a candidate for biocontrol agents, biosurfactant producers, industry, or in the health sector. The screening was carried out using a qualitative method plate assay using selective solid media for each test, with three replications for each test. The data obtained were analyzed statistically using analysis non-parametric kruskall-wallis test. The lipolytic activity of the S. marcescens strain MBC1 showed high efficacy with an enzymatic index of 5.52 and amylase, cellulases, protease, mannanase, and chitinase with enzymatic indexes, respectively, 4.17, 1.50, 0.69, 0.35, and 0.27. This enzyme activity of this isolate can be used as a candidate for biological control agents,biosurfactant producers, industry, or the health sector.
Sosialisasi Pembuatan Tas Ramah Lingkungan Ecoprint di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung Manik, Tumiar Katarina; Setiawan, Wawan A; Setiawan, Kukuh; Ardian, Ardian; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8913

Abstract

Ecoprint adalah teknik pencetakan dengan menggunakan pewarna alami dari bahan organik, seperti daun, bunga, atau kulit buah. Ecoprint sering kali digunakan dalam pembuatan kain untuk produk-produk ramah lingkungan dan berkelanjutan karena menggunakan bahan-bahan alami dan mengurangi penggunaan pewarna kimia. Teknik ini juga dianggap sebagai cara yang kreatif dan indah untuk menghasilkan desain tekstil yang unik dan organik. Artikel ini berusaha memaparkan dan memberi sosialisasi pembuatan tas ramah lingkungan, meliputi bahan dan alat, metode (pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar ecoprint, termasuk pemilihan bahan organik, teknik pencetakan, dan proses fiksasi warna), hasil, dan manfaatnya terhadap Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mulyo Harjo. Artikel ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-eksplanatif untuk menjelaskan sosialisasi pembuatan tas ramah lingkungan ecoprint di Desa Mulyo Harjo. Hasil dari sosialisasi ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam menggunakan teknik ecoprint untuk menghasilkan tas yang unik dan berkelanjutan secara lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Artikel ini juga berkontribusi dalam pengimplementasian poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs).
Sosialisasi Budidaya Pisang Tepat Guna Di Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Ardian, Ardian; Setiawan, Kukuh; Kamal, Muhammad; Setiawan, Wawan A; Yelli, Fitri; Hadi, Muhammad Syamsul; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8911

Abstract

Salah satu sentra produksi pisang terbesar di Pesawaran ialah Way Ratai.  Di tahun 2021, produksi pisang yang dihasilkan dari kecamatan ini telah mencapai 76.638,7 ton atau mencapai 20,91% dari total Produksi di Kabupaten Pesawaran. Kegiatan penanaman pisang telah berkembang secara cepat seiiring dengan semakin banyaknya permintaan buah segar pisang, serta harga jual pisang yang cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun.  Tanpa diimbangi dengan input serta teknik budidaya yang memadai, kegiatan pengusahaan tanaman pisang secara intensif akan banyak menguras sumberdaya tanah, baik berupa hara esensial (makro maupun mikro), bahkan juga kadang cenderung merusak struktur tanah seperti terjadinya pengerasan tanah akibat pemupukan anorganik secara intensif.  Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada petani pisang tentang pentingnya pemberian bahan organik,  kapur/dolomit dan Kalium di pertanaman pisang mereka dan menjawab permasalahan mengenai budidaya pisang di lahan mereka
Sosialisasi Pembuatan Tas Ramah Lingkungan Ecoprint di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung Manik, Tumiar Katarina; Setiawan, Wawan A; Setiawan, Kukuh; Ardian, Ardian; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8913

Abstract

Ecoprint adalah teknik pencetakan dengan menggunakan pewarna alami dari bahan organik, seperti daun, bunga, atau kulit buah. Ecoprint sering kali digunakan dalam pembuatan kain untuk produk-produk ramah lingkungan dan berkelanjutan karena menggunakan bahan-bahan alami dan mengurangi penggunaan pewarna kimia. Teknik ini juga dianggap sebagai cara yang kreatif dan indah untuk menghasilkan desain tekstil yang unik dan organik. Artikel ini berusaha memaparkan dan memberi sosialisasi pembuatan tas ramah lingkungan, meliputi bahan dan alat, metode (pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar ecoprint, termasuk pemilihan bahan organik, teknik pencetakan, dan proses fiksasi warna), hasil, dan manfaatnya terhadap Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mulyo Harjo. Artikel ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-eksplanatif untuk menjelaskan sosialisasi pembuatan tas ramah lingkungan ecoprint di Desa Mulyo Harjo. Hasil dari sosialisasi ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam menggunakan teknik ecoprint untuk menghasilkan tas yang unik dan berkelanjutan secara lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Artikel ini juga berkontribusi dalam pengimplementasian poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs).
Sosialisasi Pemanfaatan Cacahan Batang Ubikayu Segar Sebagai Alternatif Sumber Hara Kalium di Sekincau Lampung Barat Setiawan, Kukuh; Hadi, Muhammad Syamsoel; Agustiansyah, Agustiansyah; Pramono, Eko; Kamal, Muhammad; Ardian, Ardian; Setiawan, Wawan A; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.9145

Abstract

Lampung is one of the biggest areas for cassava and also Indonesia gets the number five in the world for cassava production.  At harvest time, it would produce huge source of potassium (K) from the stem.  Unfortunately this source of K is not used yet until now.  Consequently, the objective of activity was to educate the farmers in order to use the fresh cassava stem by chipping in small size as potassium source.  This activity was conducted in Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat on January 31st 2024.  The method that was used in this activity was to discuss and present the way of producing small chip of fresh cassava stem.  The evaluation of farmer perception to understand the method was questionnaire containing 10 questions to be answered by farmers.  The result was before discussion, farmers still do not know or recognize yet that fresh cassava stem could be used as a K source.  However, after presenting the material of discussion, in general, they were interested in using small chip cassava stem for K source to fertilize the horticulture crops in their land.