Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau dengan pemberian dosis pupuk organik cap 3 kelapa dan berbagai jenis mulsa organik, serta mengetahui interaksi antara pemberian dosis pupuk organik cap 3 kelapa dan berbagai jenis mulsa organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola factorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor dosis pupuk organik cap 3 kelapa dengan notasi D yang terdiri dari 3 taraf yaitu : D‚ = 0,81 kg/plot (10 ton/ha), D‚‚ = 1,21 kg/plot (15 ton/ha), dan D‚ƒ = 1,62 kg/plot (20 ton/ha). Faktor Jenis Mulsa Organik dengan notasi M yang terdiri dari 3 taraf yaitu : M‚ = Ampas tebu, M‚‚ = Tandan Kosong Kelapa Sawit, dan M‚ƒ = Jerami Padi. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, jumlah polong perplot, berat 100 biji dan produksi per Ha (ton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cap 3 kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang hijau umur 4, 5 dan 6 MST, Jumlah Polong per Plot dan Berat 100 biji. Hasil terbaik yaitu didapatkan pada perlakuan D‚ƒ = 1,62 kg/plot. Pemberian jenis mulsa organik memberikan pengaruh nyata pada parameter Jumlah Polong per Plot dan Berat 100 biji. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan jenis mulsa organik jerami padi yaitu M‚ƒ. Interaksi dosis pupuk organik cap 3 kelapa dengan berbagai jenis mulsa organik memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang hijau umur 4, 5 dan 6 MST dan berpengaruh nyata pada berat 100 biji. Interkasi terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan dosis pupuk organik cap 3 kelapa 1,62 kg/plot dan mulsa jerami padi.