Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrium

Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cap 3 Kelapa Dan Berbagai Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Nur, Hardianti; Mulyani, Cut; Marnita, Yenni
Agrium Vol 20 No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i3.12838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau dengan pemberian dosis pupuk organik cap 3 kelapa dan berbagai jenis mulsa organik, serta mengetahui interaksi  antara pemberian dosis pupuk organik cap 3 kelapa dan berbagai jenis mulsa organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola factorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor dosis pupuk organik cap 3 kelapa dengan notasi D yang terdiri dari 3 taraf yaitu : D‚ = 0,81 kg/plot (10 ton/ha), D‚‚ = 1,21 kg/plot (15 ton/ha), dan D‚ƒ = 1,62 kg/plot (20 ton/ha). Faktor Jenis Mulsa Organik  dengan notasi M yang terdiri dari 3 taraf yaitu : M‚ = Ampas tebu, M‚‚ = Tandan Kosong Kelapa Sawit, dan M‚ƒ = Jerami Padi. Parameter  yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, jumlah polong perplot, berat 100 biji dan produksi per Ha (ton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cap 3 kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang hijau umur 4, 5 dan 6 MST, Jumlah Polong per Plot dan Berat 100 biji. Hasil terbaik yaitu didapatkan pada perlakuan D‚ƒ = 1,62 kg/plot. Pemberian jenis mulsa organik memberikan pengaruh nyata pada parameter Jumlah Polong per Plot dan Berat 100 biji. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan jenis mulsa organik jerami padi yaitu M‚ƒ. Interaksi dosis pupuk organik cap 3 kelapa dengan berbagai jenis mulsa organik memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang hijau umur 4, 5 dan 6 MST dan berpengaruh nyata pada berat 100 biji. Interkasi terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan dosis pupuk organik cap 3 kelapa 1,62 kg/plot dan mulsa jerami padi.
Pengaruh Bahan Asal Setek Dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bibit Nilam Varietas Aceh (Pogostemon cablin Benth) Fauzi, Novyanda; Iswahyudi, Iswahyudi; Marnita, Yenni
Agrium Vol 21 No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i3.18753

Abstract

Nilam adalah salah satu tanaman yang menghasilkan minyak esensial. Perkembangan budidaya nilam memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan, sehingga perlu memperhatikan teknik budidaya yang dilakukan agar pertumbuhan dan produksi tanaman nilam optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh setek dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit nilam Aceh dan interaksi antara keduanya.  Penelitian ini menggunakan group random design faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah bahan asal setek yang terdiri dari 3 taraf: B1 (bagian atas), B2 (bagian tengah) dan B3 (bagian bawah), dan faktor kedua jenis pupuk kandang, terdiri dari 3 tingkatan, yaitu: K1 (kotoran ayam), K2 (kotoran kambing) dan K3 (kotoran sapi).  Parameter yang diamati meliputi: tinggi tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan luas daun pada usia 28, 42, dan 56 HST, persentase pertumbuhan, dan hari kuncup muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan asal stek memiliki efek yang sangat nyata terhadap tinggi pucuk umur 28 dan 42 HST, jumlah pucuk dan jumlah daun berumur 28 HST. Ini memiliki efek nyata pada ketinggian tunas berusia 56 HST, dan jumlah tunas berusia 42 HST.  Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan B2 (bagian tengah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang memiliki efek yang sangat nyata terhadap jumlah daun pada usia 56 HST.