Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pemasaran Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Kota Langsa Fiddini Alham; Silvia Anzitha; Muslimah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v7i1.2316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemasaran tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kota Langsa, dengan menggunakan dua pendekatan yaitu marjin pemasaran dan farmer’s share. Objek penelitian adalah petani sawit di Kota Langsa, dengan jumlah sampel petani sebanyak 50 orang, dan sampel lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Dari penelitian didapatkan hasil marjin pemasaran di agen pada saluran pemasaran I adalah Rp. 286,00, sedangkan keuantungan yang diterima agen adalah Rp. 106,00. Untuk saluran pemasaran II, peneliti hanya mendapatkan informasi harga jual petani dan harga beli di tingkat pabrik yaitu Rp. 1.080,00. Marjin pemasaran untuk saluran pemasaran II adalah nol. Nilai farmer’s share terbesar yaitu 100% berada pada saluran pemasaran II, dengan marjin pemasaran sebesar nol. Sehingga disimpulkan bahwa saluran pemasaran II lebih efesien dari pada saluran pemasaran I.
Rancang Bangun Mesin Pakan Ternak Sapi Multifungsi Berbasis Strip Blade System Dalam Upaya Menurunkan Biaya Peternak untuk Kelompok Tani Sari Kencana Teuku Azuar Rizal; Muhammad Amin; Silvia Anzitha
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i1.420

Abstract

Membesarkan sapi pedaging merupakan aktivitas harian kelompok Sari Kencana Kampung Alur Selebu, Aceh Tamiang. Kelompok mitra ini memiliki 15 orang dalam perkumpulannya. Peternakan Sapi adalah salah satu model usaha yang dipilih oleh masyarakat, karena permintaan sapi pedaging semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga komoditas ini sangat berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga desa. Namun terdapat permasalahan mitra yaitu (i) Tidak tersedianya sumber rumput yang memadai di sekitar kebun sawit penduduk dan perkebunan; (ii) Biaya pengumpulan rumput pakan dan perawatan lebih besar dari pada nilai penjualan sapi; (iii) Ukuran dan berat sapi sulit meningkat dan cenderung kurus; (iv) Pencampuran Nutrisi yang tidak merata membuat sapi kurang sempurna pertumbuhannya; dan (v) terbatasnya akses terhadap informasi/teknologi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, disusunlah kegiatan pengembangan mesin pakan sapi multifungsi yang relatif terjangkau, serta mendampingi kelompok Sari Kencana untuk menghaluskan pelepah sawit dengan memanfaatkan inovasi pencacah tipe strip-blade, yang menghasilkan bahan baku penting peningkatan nutrisi pada pakan sapi. Rancang bangun mesin pakan ternak multifungsi berhasil menurunkan biaya peternak untuk kelompok tani sari kencana di Kampung Alur Selebu Aceh Tamiang. Mesin tersebut juga berhasil digunakan untuk memproduksi kompos. Mesin ini mengonsumsi 2,17 Liter/Jam bahan bakar dengan kapasitas cacah sebesar 834 Kg/Jam, sehingga mesin ini sangat direkomendasikan bagi peternak skala kecil.
DAMPAK BANJIR TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DESA SIMPANG KIRI KECAMATAN TENGGULUN KABUPATEN ACEH TAMIANG Nurul Abdaini; Rozalina, Rozalina; Silvia Anzitha
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 3: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the level of difference in rice farming income caused by flooding which is one of the problems often experienced by farmers in Simpang Kiri Village, Tenggulun District, Aceh Tamiang Regency. With this flood, it can have an impact on production costs so that it has an impact on production and farmers' income. The method used is a quantitative descriptive method , namely researchby describing the situation in the field from a number of individuals who are intervieweddirectly, who as a sample. Analysis used Sample idenpendent test (T-test). The results of the studyshowed that the average income/rice farming before the flood in Simpang Kiri Village, Tenggulun District, Aceh Tamiang Regency was Rp 10.495.000 /UT/MT with an average rice income of Rp 26.910.000 /Ha. while the average income/farming after the flood was Rp 5.001.000 /UT/MT with an average income of Rp 12.822.000/Ha.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN KOPI BUBUK INSTAN SIAP SAJI DI KALANGAN MASYARAKAT DESA PAHLAWAN KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Hakiki Nazili; Silvia Anzitha; Muhammad Jamil
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i3.1934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi konsumen dan atribut yang paling dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kopi bubuk instan siap saji di kalangan masyarakat Desa Pahlawan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian menggunakan metode survey. Penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian yaitu menggunakan desain penelitian kausal. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan menarik kesimpulan tentang ada atau tidaknya hubungan sebab akibat antara variabel yang diteliti. Teknik penarikan sampel penelitian yang digunakan peneliti adalah Nonprobability sampling.Teknik Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Penelitian ini dilakukan kepada responden yang mengkonsumsi dan membeli kopi bubuk instan siap saji dengan jumlah 50 orang. Teknik pengambilan data penelitian kepada sampel menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah chi square yang dioperasikan melalui program SPSS dan analisis multiatribut fishbein. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian kopi bubuk instan siap saji di Desa Pahlawan berdasarkan atribut yang ada yaitu Merek = Indocafe; Harga = Harga sesuai kualitas; rasa = Manis (Campuran gula/susu/krimmer lainnya); Promosi = Memberi bonus pembelian dan Kemasan = Kemasan yang memuat informasi lengkap dan Atribut kopi bubuk instan siap saji yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian kopi bubuk instan siap saji di Desa Pahlawan dengan urutan atribut dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang kurang dipertimbangkan adalah atribut merek, rasa, harga, promosi, dan kemasan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam pembelian kopi sanger espresso di edukasi kopi kota langsa Dewi Sinta; Silvia Anzitha; Siti Balqies Indra
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i2.1977

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk (X1) harga (X2), lokasi (X3) terhadap kepuasan konsumen dalam pembelian kopi sanger expresso di Edukasi Kopi Kota Langsa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling berupa accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam pembelian kopi sanger espresso di Edukasi Kopi Kota Langsa dengan digunakan metode Analisis statistic Regresi Linear Berganda. pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk (X1) harga (X2), lokasi (X3)  memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam pembelian kopi sanger Espresso di Edukasi Kopi Kota Langsa.
Strategi Pengembangan Usaha Sayur Segar Hidroponik (Hydroponos) Urban Farming di Kota Langsa (Studi Kasus D’7Farm Hidroponics Gampong Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Lisna Triana; Silvia Anzitha; Cut Gustiana
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i3.4012

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur strategi yang merupakan peluang, ancaman, kelemahan, dan kekuatan dalam strategi pengembangan usaha sayur hidroponik segar (Hydroponos) urban farming di Kota Langsa (Studi Kasus D'7Farm Hidroponik) yang berlokasi di Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mengidentifikasi potensi pilihan usaha budidaya sayur hidroponik segar dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Kemudian disusun rencana pengembangan perusahaan sayur hidroponik segar tersebut. Tahap terakhir adalah penelitian QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk mengidentifikasi strategi input yang diprioritaskan bagi pelaksanaan usaha perusahaan D'7Farm Hidroponik. Berdasarkan hasil penelitian, alternatif strategi Usaha Hidroponik D'7Farm memperoleh skor 32.161 untuk S-O, 31.407 untuk W-O, 31.962 untuk S-T, dan 30.282 untuk W-T. Rencana pengembangan usaha sayuran segar Hidroponik D'7Farm (Hidropon) dapat dilaksanakan oleh Usaha Hidroponik D'7Farm di Kelurahan Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, karena hal ini menunjukkan bahwa S-O memiliki nilai yang paling besar.. Berdasarkan dari hasil analisis QSPM dapat ditentukan prioritas stategi utama yaitu   STRATEGI (SO) Meningkatkan pemasaran yang  efektif dan menambahkan penawaran insentif produk untuk menambah peluang permintaan dari konsumen serta mempertahankan kualitas produk, kualitas pelayanan dan kewajaran harga agar tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. (S4,O2,07) Memperluas pasar pemasaran produk untuk mempertahankan pelanggan dengan adanya tanaman hidroponik. (S1,O7,O8). Mempertahankan kualitas perusahaan dalam menjalani proses-proses keberhasilan dalam peningkatan perekonomian Indonesia yang semakin maju dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. (S7,O7,O8).