Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Faktor Psikologik, Sosial dan Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Penyadap Karet di PT. Atjeh Raya Corpindo Kab. Aceh Timur Andi Akmal; Siti Balqies Indra; Cut Gustiana
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.249 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i1.1332

Abstract

The aim of this research was to know the effect of psychological, social and financial factors to rubber tappers employees statisfaction in PT. Atjeh Raya Corpindo (ARCO) East Aceh district. This research used case study method. Location was determined purposively in PT. ARCO Kebun Alur Buluh, Birem Bayeun sub-district, East Aceh district. The objects of this research only a rubber tappers with mount of sample 33 person with multiple regression linear. The result showed that psychological dan social factor very effected meanwhile financial factor affected to rubber tappers employees statisfaction in PT. Atjeh Raya Corpindo (ARCO) East Aceh district
Peran Wanita Pengrajin Anyaman Bambu Dalam Membantu Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Sisca Rahmadani; Cut Gustiana; Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya
MEDIAGRO Vol 19, No 2 (2023): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v19i2.8290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wanita sebagai pengrajin anyaman bambu di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dan untuk mengetahui besar pendapatan wanita sebagai pengrajin anyaman bambu di Kecamatan Binjai Utara,Kota Binjai. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus atau Sampling Jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis harvard dan metode analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran wanita pada analisis aktivitas kegiatan produktif  lebih didominasi oleh laki-laki,  kegiatan reproduktif didominasi oleh wanita, dan pada kegiatan sosial dapat dilakukan secara bersam-sama tanpa ada pembedaan. Curahan waktu kerja wanita pengajin anyaman bambu yaitu sebesar 14,11 jam perhari dengan waktu istirahat 9,8 jam perhari. Pendapatan bersih yang diperoleh wanita pengrajin anyaman bambu yaitu sebesar Rp. 899.058, dengan pendapatan keluarga 1.875.234 dan kontribusi wanita pengrajin anyaman bambu terhadap total pendapatan keluarga adalah besar yaitu 51%.Kata Kunci : Anyaman Bambu, Peranan, Pendapatan,Kontribusi 
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tahu (Studi Kasus : PabrikTahu Kemeng di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai) Fitria, Anisya; Cut Gustiana; Faoza Hafiz Saragih
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i2.2389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial Usaha Pabrik Tahu Kemeng di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sample menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah 1 orang. Untuk mengetahui kelayakan usaha pabrik tahu kemeng di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai dilakukan menggunakan analisis finansial yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Retunr (IRR), Payback Period (PP), Profability Index (PI). Hasil penelitian ini memperoleh total biaya produksi sebesar Rp. 3.207.064.500/Tahun . Total pendapatan diperoleh sebesar Rp. 134.335.500/Tahun, dengan demikian usaha pabrik tahu kemeng dinyatakan layak secara finansial. Berdasarkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 319.183.730,9/Tahun dengan kriteria NPV > 0 maka usaha tersebut layak. Internal Rate of Retunr (IRR) sebesar 74,7% lebih besar dari suku bunga yang diterapkan, Profability Index (PI) yang diperoleh sebesar 1,73 lebih besar dari 1 (satu), dan Payback Period (PP) adalah 1 Tahun 4 bulan . sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha pabrik tahu kemeng di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai layak untuk dijalankan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG ES KELAPA MUDA DI PANTAI PELANGI DESA MATANG RAYEUK PP KECAMATAN IDI TIMUR KABUPATEN ACEH TIMUR Sri Armayanti; Rozalina, Rozalina; Cut Gustiana
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i2.2606

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh harga jual (X1), lama usaha (X2), Pengalaman berdagang (X3), Jumlah Pengunjung (X4) terhadap pendapatan pedagang es kelapa muda (Y) di pantai pelangi Desa Matang Rayeuk PP Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik probability sampling dengan metode sampling jenuh (Sensus). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pedagang es kelapa muda di pantai pelangi Desa Matang Rayeuk PP Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur. Untuk mengetahui Faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan pedagang es kelapa muda di pantai pelangi Desa Matang Rayeuk PP Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur dengan digunakan metode Analisis statistik Regresi Linear Berganda. pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 22.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga jual, lama usaha, Pengalaman berdagang es kelapa muda dan Jumlah Pengunjung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang es kelapa muda di pantai pelangi Desa Matang Rayeuk PP, Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur.
Strategi Pengembangan Usaha Sayur Segar Hidroponik (Hydroponos) Urban Farming di Kota Langsa (Studi Kasus D’7Farm Hidroponics Gampong Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Lisna Triana; Silvia Anzitha; Cut Gustiana
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i3.4012

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur strategi yang merupakan peluang, ancaman, kelemahan, dan kekuatan dalam strategi pengembangan usaha sayur hidroponik segar (Hydroponos) urban farming di Kota Langsa (Studi Kasus D'7Farm Hidroponik) yang berlokasi di Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mengidentifikasi potensi pilihan usaha budidaya sayur hidroponik segar dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Kemudian disusun rencana pengembangan perusahaan sayur hidroponik segar tersebut. Tahap terakhir adalah penelitian QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk mengidentifikasi strategi input yang diprioritaskan bagi pelaksanaan usaha perusahaan D'7Farm Hidroponik. Berdasarkan hasil penelitian, alternatif strategi Usaha Hidroponik D'7Farm memperoleh skor 32.161 untuk S-O, 31.407 untuk W-O, 31.962 untuk S-T, dan 30.282 untuk W-T. Rencana pengembangan usaha sayuran segar Hidroponik D'7Farm (Hidropon) dapat dilaksanakan oleh Usaha Hidroponik D'7Farm di Kelurahan Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, karena hal ini menunjukkan bahwa S-O memiliki nilai yang paling besar.. Berdasarkan dari hasil analisis QSPM dapat ditentukan prioritas stategi utama yaitu   STRATEGI (SO) Meningkatkan pemasaran yang  efektif dan menambahkan penawaran insentif produk untuk menambah peluang permintaan dari konsumen serta mempertahankan kualitas produk, kualitas pelayanan dan kewajaran harga agar tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. (S4,O2,07) Memperluas pasar pemasaran produk untuk mempertahankan pelanggan dengan adanya tanaman hidroponik. (S1,O7,O8). Mempertahankan kualitas perusahaan dalam menjalani proses-proses keberhasilan dalam peningkatan perekonomian Indonesia yang semakin maju dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. (S7,O7,O8).
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA LANGSA Sartika, Winda; Cut Gustiana; Rozalina , Rozalina
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i4.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik di Kota Langsa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling yaitu berupa accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPPS 22 berdasarkan hasil uji F menunjukkan bawah  variabel preferensi harga, kualitas produk, dan kemasan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik (signifikansi 0,000 < 0,05) Untuk uji t yang dilakukan membuktikan bahwa variabel prefrensi harga (X1) signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran (signifikansi 0,039 < 0,05), kualitas produk (X2) signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik (signifikansi 0,001 < 0,05), kemasan (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik di Kota Langsa (signifikansi 0,004 < 0,05).  
ANALISIS PEMASARAN BUAH SEMANGKA (Citrullus vulgaris) MELALUI PENDEKATAN SCP (Structure Conduct Performance) DI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT Faroza, Dwy; Rini Mastuti; Cut Gustiana
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i3.1759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pemasaran buah semangka melalui pendekatan SCP (Structure Conduct Performance) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Lokasi Penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purpossive sampling. Sampel dalam penelitian ini 21 petani yang diperoleh dengan menggunakan sampel jenuh/sensus dan 6 pedagang pengumpul dan 6 pedagang pengecer yang diperoleh dengan teknik snowball sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis struktur pasar yang terbentuk pada pemasaran semangka di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat ditingkat petani mengarah pada pasar oligopoli longgar. Sedangkan pada tingkat lembaga pemasaran menunjukkan pasar oligopoli ketat. Analisis perilaku pasar dalam penentuan harga semangka ditentukan oleh pedagang pengumpul sedangkan petani hanya bertindak sebagai penerima harga (price taker). Hasil analisis kinerja pasar terdapat dua pola saluran pemasaran, margin pemasaran pada saluran I adalah Rp. 2.033 dan margin saluran pemasaran II Rp. 2.783. Farmers share pada saluran pemasaran I adalah 74,58% pada saluran pemasaran II sebesar 65,21%. Efisiensi pemasaran semangka pada saluran I dengan nilai 4,43% dan saluran II dengan nilai 6,50%, yang artinya saluran pemasaran semangka di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat dapat dikatakan efisien.  
STRATEGI PEMASARAN EKSPOR LIDI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA (STUDI KASUS : UD. TEGAR PAMUNGKAS) Rangga Hardiansyah Putra; Supristiwendi; Cut Gustiana
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 8: April 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktok-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman pemasaran ekspor lidi kelapa sawit dan menganasilis strategi yang tepat untuk diterapkan dalam pemasaran dan peningkatan pemenuhan kebutuhan ekspor lidi kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu merupakan data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian ini menujukan bahwa terdapat empat alternatif strategi yaitu (SO1) melakukan peningkatan fasilitas usaha dengan modal yang tersedia, (SO2) menjaga konsistensi usaha untuk memenuhi permintaan pasar. (WO1) memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendapatkan jangakuan pasar lebih luas, (WO2) membuat seluruh komponen penunjang usaha agar usaha terus berkembang. (ST1) melakukan inovasi dalam mengemas produk untuk menjaga kualitas, (ST2) menjaga pasokan demi mencukupi kebutuhan konsumen. (WT1) melakukan pemasaran secara digital agar lebih bersaing dengan industri sejenis. (WT2) menambah peralatan untuk meminimalisir resiko cuaca dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Berdasarkan hasil QSPM didapat prioritas strategi utama dalam penelitian ini yaitu melakukan peningkatan fasilitas usaha dengan modal yang tersedia.
ANALISIS LOCATION QUOTIENT (LQ) DALAM PENENTUAN LOKASI BASIS TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L) DI PROVINSI ACEH Lilian Natasya; Muhammad Jamil; Cut Gustiana
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 4 No. 5: Tahun 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jemba.v4i5.11727

Abstract

This study aims to determine the location of the Capsicum frutescens, L. plant base in districts/cities in Aceh Province. The data collection method is a survey method based on secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics of Aceh Province. The research design used in this research is quantitative descriptive. For the location of the Capsicum frutescens, L base in Aceh Province, Location Quotient (LQ) analysis was used. The data used is the population of horticultural plant species in Aceh Province in 2013-2022. The results of this study indicate that there are 3 districts that have base potential in cayenne pepper production, namely Central Aceh District, Bener Merah District and Gayo Lues District. There are several Regencies/Cities that have no potential in cayenne pepper production, namely Simeulue District, South Aceh District, Southeast Aceh District, East Aceh District, West Aceh District, Aceh Besar District, Pidie District, Bireuen District, North Aceh District, Southwest Aceh District. , Aceh Tamiang Regency, Nagan Raya Regency, Aceh Jaya Regency, Pidie Jaya Regency, Banda Aceh City, Sabang City, Langsa City, Lhokseumawe City, Subussalam Regency. And only 1 district has the opportunity to produce cayenne pepper for the next few years, namely Aceh Singkil district.