Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Potensi Limbah Cair Organik Sebagai Bahan Baku Biogas Menggunakan Sistem Fermentasi Dua Tahap Dewi, Mubarokah Nuriaini; Visca, Rinette
Jurnal Migasian Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v4i2.142

Abstract

The high value of COD (Chemical Oxygen Demand) is one of the indicators of the burden of organic substance pollution in the wastewater food flavoring industry. COD values can be lowered by converting to biogas. In this study biogas was made through a two-stage fermentation system. At the first stage organic material is conditioned in an acidic state (pH = 4) with variable fermentation time: 2 days, 4 days, 6 days and 8 days. Then at each time fermented for 18 days at second stages. As a result, the amount of biogas volume produced is the same, namely: 7,5 L. However, the most amount of methane is produced at the time of fermentation phase one for 2 days, namely: 83%. While the lowest value is produced at the time of fermentation phase one for 8 days, namely: 70%. At the time of fermentation phase one for 8 days produced the highest hydrogen composition, namely: 9,023 %. The composition of methane at stage one for 4 days produces a higher value, namely: 81.431% compared to the single stage fermentation system, namely: 78.9 %.
Penerapan Penerapan IPTEK Guna Meningkatkan Produktivitas Bakmi Pakcoy Melalui Pelatihan Teknik Pengemasan Mie Dengan Metode Vakum Press : Penerapan IPTEK Guna Meningkatkan Produktivitas Bakmi Pakcoy Melalui Pelatihan Teknik Pengemasan Mie Dengan Metode Vakum Press Visca, Rinette; Nuriaini Dewi, Mubarokah; Elvistia F, Flora; Agusta, Harini; Khodijah N, Siti; Salahhudin, Salahhudin; Rifai, Muhammad; Artana, I Nyoman
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v4i1.288

Abstract

Bok choy noodles are made from bok choy vegetables produced by residents of the Pabuaran Asri Housing Complex, Pabuaran Mekar Village, Cibinong District. In terms of production aspects, Bok choy noodles experiences problems in packaging noodle products because the consumer's location is quite far. One solution offered is to package the noodles in vacuum packaging using a vacuum press. This service activity was designed by the Faculty of Technology, Jayabaya University together with students with the theme of providing knowledge to the public about food packaging technology. The community group targeted was the Women's Farmers Group (KWT) RW 08. The aim of the community development activity is KWT members have knowledge of noodle packaging techniques and skills in using a vacuum press tool. The method used was counseling and training on tool use with a total of 14 participants. From the survey results, it was found that there was an increase in participants' knowledge and insight regarding noodle packaging technology.
Efektifitas Poly Acryl Amide dan Poly Aluminium Chloride dalam Penurunan Total Koliform di Instalasi Pengolahan Air Limbah Fauzan, Muhammad; Pambudi, Satrio Nur; Visca, Rinette
Jurnal Teknologi Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v12i1.358

Abstract

Abstrak Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Industri Farmasi PT. XYZ menggunakan sistem pengolahan biologis (active sludge process). Hal ini sangat sesuai mengingat kandungan limbah yang dihasilkan oleh industri farmasi memiliki karakteristik air limbah yang biodegaradable. Selama ini nilai total coliform pada IPAL yang akan dibuang ke lingkungan masih belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Tujuan penelitian untuk mereduksi nilai total coliform atau bakteri Escherichia coli pada IPAL. Upaya menurunkan kadar nilai total coliform dengan menambahkan Poly Alumunium Chlorida (PAC) sebagai larutan koagulan dan Polyacrilamide (PAM) sebagai flokulan. Untuk mengetahui pencemaran bakteri coliform dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Variabel penelitian berupa PAC dengan konsentrasi 2%, 10% dan 18%; PAC dengan massa 2 mg, 3 mg dan 5 mg. Berdasarkan hasil penelitian PAC dan PAM dapat mereduksi nilai total coliform dengan baik hingga 1200-2100 MPN per 100 ml air limbah. Hal ini telah memenuhi persyaratan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2021 dengan nilai total coliform tidak melebihi 5000 MPN/ 100 ml pada baku mutu sungai kelas 2. Keywords : Flocculant, Polyacrilamide, Poly Aluminum Chloride, Total coliform, Waste Water
Pembuatan Pembuatan Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga Menggunakan Proses Anaerobik di Lingkungan RW 08 Pabuaran Asri, Pabuaran Mekar, Cibinong, Bogor Visca, Rinette; Dody Guntama; Dian Samodrawati; Rudi Yulianto; Tri Surawan; Agus Budi Djatmiko; Sabrina Putri Anggraini; Ahmad Hafizh; Achmad Umar Faruq
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v5i1.363

Abstract

Abstrak Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Pabuaran Mekar menanam tanaman pangan organik berupa caisim dan pakcoy dan hasilnya digunakan sebagai bahan baku bakmi organik yang kemudian diperjualbelikan. Kegiatan pengabdian ini dirancang oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya (FTI-UJ) bekerjasama dengan mahasiswa yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi komposter.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi kompos dan pupuk cair serta memfasilitasi proses pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga menjadi kompos dan pupuk cair. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan penggunaan alat komposter dengan jumlah peserta 18 orang anggota KWT. Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat 100% responden memberikan penilaian sangat puas dan puas terhadap pertanyaan mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan bersama dan pertanyaan mengenai aspek kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Dosen FTI-UJ, yang menunjukkan keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Dosen FTI-UJ . Dari antusiasme peserta terlihat bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh warga RW 08 dalam mengelola lingkungan khususnya pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi kompos dan pupuk organik cair (POC) untuk tanaman pakcoy yang menggunakan proses anaerobik dengan teknologi komposter. Keywords : Anaerobic, Compost, Organic Waste, Pabuaran Asri, Pakcoy
Performansi Resin Penukar Ion Pada Sistem Mixed Bed Demineralisasi di Industri Farmasi Visca, Rinette; Anggono, Bagas
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 8 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i8.8550

Abstract

Ketersediaan air murni sangat dibutuhkan dalam operasional perusahaan farmasi, mulai dari untuk membilas alat-alat yang digunakan dalam proses produksi, berfungsi sebagai pelarut dalam analisis laboratorium, sampai untuk kebutuhan utilitas di pabrik. Dalam industri farmasi, resin penukar ion berperan sebagai media dalam sistem pengolahan air untuk menghasilkan air murni yang digunakan dalam produksi obat Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi resin penukar ion selama proses demineralisasi air. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan metode observasi lapangan. Pada proses pembuatan air demineralisasi, air baku dari suplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dipompakan melewati tangki sand filter, saringan mekanik kemudian dilewatkan melalui kolom resin penukar kation, resin penukar anion, tangki mixed bed 1, 2, dan 3. Berdasarkan hasil penelitian efisiensi yang diperoleh untuk resin kation pada tangki mixed bed 1 dan 3 adalah 21% dan untuk resin anion adalah 38%. Efisiensi yang diperoleh untuk resin kation pada tangi mixed bed 2 adalah 29% dan untuk resin anion adalah 53%. Performansi resin kation jauh lebih rendah dibandingkan dengan resin anion. Faktor utama penyebabnya adalah degradasi kimia pada molekul resin penukar ion. Proses degradasi ini dapat terjadi karena dekomposisi gugus penukar ion akibat suhu tinggi atau oksidasi, kontaminasi matriks resin dari material asing yang teradsorpsi, atau kerusakan pada padatan resin.
Performansi Resin Penukar Ion Pada Sistem Mixed Bed Demineralisasi di Industri Farmasi Visca, Rinette; Anggono, Bagas
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 8 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i8.8550

Abstract

Ketersediaan air murni sangat dibutuhkan dalam operasional perusahaan farmasi, mulai dari untuk membilas alat-alat yang digunakan dalam proses produksi, berfungsi sebagai pelarut dalam analisis laboratorium, sampai untuk kebutuhan utilitas di pabrik. Dalam industri farmasi, resin penukar ion berperan sebagai media dalam sistem pengolahan air untuk menghasilkan air murni yang digunakan dalam produksi obat Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi resin penukar ion selama proses demineralisasi air. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan metode observasi lapangan. Pada proses pembuatan air demineralisasi, air baku dari suplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dipompakan melewati tangki sand filter, saringan mekanik kemudian dilewatkan melalui kolom resin penukar kation, resin penukar anion, tangki mixed bed 1, 2, dan 3. Berdasarkan hasil penelitian efisiensi yang diperoleh untuk resin kation pada tangki mixed bed 1 dan 3 adalah 21% dan untuk resin anion adalah 38%. Efisiensi yang diperoleh untuk resin kation pada tangi mixed bed 2 adalah 29% dan untuk resin anion adalah 53%. Performansi resin kation jauh lebih rendah dibandingkan dengan resin anion. Faktor utama penyebabnya adalah degradasi kimia pada molekul resin penukar ion. Proses degradasi ini dapat terjadi karena dekomposisi gugus penukar ion akibat suhu tinggi atau oksidasi, kontaminasi matriks resin dari material asing yang teradsorpsi, atau kerusakan pada padatan resin.
Characterization of FTIR in Graphite from Palm Oil Waste with Ferric Chloride Catalyst Visca, Rinette; Dewi, Mubarokah Nuriaini; Liviani, Alvira; Satriawan, Bima Dwi
Interdisciplinary Social Studies Vol. 1 No. 11 (2022): Special Issue
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v1i11.276

Abstract

Indonesia has various sources of graphite in large quantities. One of them is palm oil waste. Palm oil is a horticultural crop that acts as the largest non-oil and gas foreign exchange contributor in Indonesia. This study aims to synthesize graphite from oil palm trunks with a catalyst through the pyrolysis method. This is an experimental research which eventually generated qualitative data to be analyzed. Oil palm trunks are dried in the sun, then crushed into powder with a grinder and sieved to 200 mesh. Graphite was synthesized using a carbonization step at 500°C. Impregnation using 3M ferric chloride (FeCl3), with a concentration variation of 10% and 30%. Further activation at a temperature of 900°C for 3 hours. The results synthesis of graphite powder were washed with hydrochloric acid (HCl) and distilled water repeatedly to obtain relatively pure graphite. Graphite characterization includes Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). The results of FTIR analysis showed that graphite contains functional groups O–H, C–H, C–O, C?C, and C=C.