Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Milenial: Journal for Teachers and Learning

Validitas dan Praktikalitas Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire pada Materi Daur Hidup Hewan Berlian, Raisa; Rian Vebrianto; Aras Aira; Hariza Hasyim; Radeswandri
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media lectora pada materi daur hidup hewan. Penelitian pengembangan dengan model 4-D. Subjek penelitian ini yaitu 3 ahli dalam menentukan tingkat kevalidan media terhadap 24 orang peserta didik untuk mengukur tingkat kepraktisan dari suatu media yang dikembangkan. Data nya diperoleh melalui lembar validasi dan angket respon peserta didik. Data dianalisis menggunakn persentase, maka diperoleh tingkat kevalidan 72% sementara kepraktisannya 73% dengan kategori praktis. Oleh karena itu, media lectora ini dapat diimplementasikan didalam proses belajar mengjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media lectora pada materi daur hidup hewan. Penelitian pengembangan dengan model 4-D. Subjek penelitian ini yaitu 3 ahli dalam menentukan tingkat kevalidan media terhadap 24 orang peserta didik untuk mengukur tingkat kepraktisan dari suatu media yang dikembangkan. Data nya diperoleh melalui lembar validasi dan angket respon peserta didik. Data dianalisis menggunakn persentase, maka diperoleh tingkat kevalidan 72% sementara kepraktisannya 73% dengan kategori praktis. Oleh karena itu, media lectora ini dapat diimplementasikan didalam proses belajar mengjar.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Datar melalui Media Puzzle Janiarti, Wafiq; Vebrianto, Rian; Radeswandri
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.99

Abstract

Dalam pembelajaran matematika tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perbaikan dan peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika dengan materi Bangun Datar melalui media Puzzle. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari perecanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi (evaluasi). Pada penelitian ini melibatkan sebanyak 20 orang peserta didik di kelas II SD Negeri 016 Suka Mulya. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan hasil belajar Siklus 1 dengan rata-rata 76,45 (60% ketuntasan). Sedangkan pada siklus 2 memiliki rata-rata 89,35 (90% ketuntasan). Selanjutnya untuk aktivitas siswa terjadi peningkatan keterlibatan, ketekunan, kerja kelompok dalam proses pembelajaran dari Siklus 1 ke Siklus 2. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehingga setiap pendidik wajib atau sebaiknya menyediakan media pembelajaran yang sesuai dan menarik dalam proses pemebelajaran.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non-Example Tini, Iwat; Rian Vebrianto; Radeswandri
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.104

Abstract

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa mengalami kesulitan untuk merangkai kata menjadi suatu kalimat yang padu, sehingga hasil kalimat menjadi tidak jelas dan makna kalimat tidak dapat dimengerti. Membaca adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi atau pesan yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui tulisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran model example non example dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari perecanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi (evaluasi). Pada penelitian ini melibatkan sebanyak 29 orang peserta didik di kelas I SD Negeri 010 Siabu. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan hasil belajar Siklus 1 dengan rata-rata 82,75 (65,51% ketuntasan). Sedangkan pada siklus 2 memiliki rata-rata 94,82 (89,65% ketuntasan). Selanjutnya untuk aktivitas siswa terjadi peningkatan keterlibatan, ketekunan, kerja kelompok dalam proses pembelajaran dari Siklus 1 ke Siklus 2. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan tipe example non example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehingga setiap pendidik wajib atau sebaiknya menyediakan media pembelajaran yang sesuai dan menarik dalam proses pemebelajaran.
Profil Pemetaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Radeswandri; Khairunnissa Arrumi; Berlian, Mery; Vebrianto , Rian
Milenial: Journal for Teachers and Learning Vol. 5 No. 1 (2024): Milenial
Publisher : Lembaga Anotero Scientific Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55748/mjtl.v5i1.264

Abstract

Critical thinking skills are the ability to engage in a specific activity, process, or procedure. This study aims to measure students' critical thinking skills in ecology and biodiversity. The method used in this study is a survey. Based on the survey results, it is known that the number of test items is 10 items distributed into 6 indicators. The number of research subjects is 35 students from junior high school level and consists of several ethnic groups such as Malay, Batak, Minang, and Sundanese. Based on the assessment of students' critical thinking skills in ecology and biodiversity, the average percentage of critical thinking skills reached 82.29%. With a percentage of 82.29%, it can be concluded that the majority of students are able to perform well in these aspects, thus categorized as "Very Good". This indicates a positive achievement in learning ecology and biodiversity.