Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Aplikasi Model Perencanaan Pemotongan (Cut Order Planning) pada Industri Garment Puspawardhani, Gianti; Sujatmiko, Moro; Wahyudin, Cucu; M, Ade Sri; Samadhi, T. M. A Ari
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 1 No 1 (2002): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol1no1.167

Abstract

Perencanaan pemotongan kain merupakan kegiatan penting pada suatu industri pakaian/garment, sebelum proses pemotongan dan proses manufaktur dilakukan. Masalah dalam perencanaan pemotongan kain pada industri garment adalah penempatan pola/pattern bagian-bagian pakaian pada selembar kain (bahan) yang dapat memaksimalkan luas areal kain yang terpakai dengan biaya pemotongan yang minimal. Perencanaan pemotongan bahan (cut order planning) merupakan masalah yang kompleks karena ukuran, style dan due date pakaian yang dipesan konsumen sangat bervariasi. Faktor maksimisasi luas areal kain yang terpakai dan minimisasi biaya pemotongan kain pada suatu industri garment, oleh karenanya penelitian yang melibatkan kedua faktor ini sangan diperlukan. Penelitian ini menggabungkan metode penempatan trim Grienda dan Daniels (1999) dengan metode minimisasi biaya pemotongan kain melalui kombinasi ukuran pola/pattern pada suatu seksi (Jacobs et al, 1998). Pengujian terhadap model yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan data real dari suatu industri garment di Bandung.
Penjadwalan Perbaikan Pompa Sump Pit dengan Metoda Pert Di PT. Taka Turbomachinery Indonesia Wahyudin, Cucu; Yosy, Yosy
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol10no2.181

Abstract

Taka Turbomachinery Indonesia merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang Turbomachinery eguipment service seperti perbaikan pompa, perbaikan turbin dan perbaikan kompresor. Salah satu jenis pompa yang diperbaiki oleh PT. Taka adalah pompa sump pit yang digunakan oleh perusahaan BUMN perminyakan. Pompa sump pit adalah pompa yang digunakan untuk menangani fluida yang kotor seperti air hujan, cooling water dan drain dari proses area (disebut juga limbah cair) yang berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan dari pit (bak) yang dipompakan ke unit netralizing. Di unit netralizing ini limbah cair tadi dinetralisasi oleh bakteri ke /agoon, dan baru dilepas ke laut. Limbah cair yang dilepas ke laut ini sudah tidak berbahaya dan tidak mencemarkan lingkungan. Tidak adanya urutan pengerjaan dan identifikasi dari aktivitas-aktivitas perbaikan pompa yang jelas mengakibatkan pekerjaan seringkali terhambat dan tingkat keterlambatan pengiriman pompa sump pit diperkirakan sebesar 35% dari jumlah pompa yang diperbaiki. Penelitian ini berusaha untuk melakukan evaluasi terhadap metoda perbaikan yang dilakukan sehingga dapat memperjelas aktivitas-aktivitas yang terjadi serta sekaligus dapat mengestimasi waktu pengerjaannya. Penelitian ini menerapkan konsep manajemen proyek dalam menyelesaian perbaikan pompa sump pit. Penjadwalan dilakukan dengan metoda PERT sehingga diperoleh lintasan kritisnya. Penelitian ini menerapkan prinsip-prinsip manajemen proyek dalam penyelesaian pekerjaan perbaikan pompa sump pit, sehingga dapat diketahui performansi perbaikan pompa sump pit dengan metoda lama dan dengan manajemen proyek.
Aplikasi Penjadwalan Job Shop dengan Pendekatan Rolling Time Window: Studi Kasus di PD. Kerta Karkim Unit Inkaba Bandung Wahyudin, Cucu; Subagiantoro, Ramdhani
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 2 No 1 (2003): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol2no1.210

Abstract

Perubahan pola produksi dari mass production ke customized production menuntut pengembangan aktivitas perencanaaan dan pengendalian produksi termasuk penjadwalan, dari yang bersifat statis menjadi yang bersifat dinamis. Salah satu model penjadwalan yang bersifat dinamis adalah penjadwalan dengan pendekatan rolling time window. Time Window adalah suatu rentang waktu tertentu yang lebih pendek dari horizon penjadwalan. Tiap time window terdiri dari dua bagian yang sama panjang, yaitu bagian awal yang tidak dapat diubah, dan bagian akhir yang dapat diubah. Pendekatan ini dinamakan rolling time window yang ada dalam suatu horizon penjadwalan sambung-menyambung secara bergulir (rolling), yaitu bagian akhir suatu time window akan berubah menjadi bagian awal time window berikutnya dan saat pergantian time window merupakan saat penjadwalan ulang. Metoda yang digunakan ini adalah metoda penjadwalan dengan penentuan panjang Time Window yang diusulkan oleh Sun dan Lin (1994) yang kemudian dikembangkan lebih jauh lagi oleh Yosephin Suharyanti (2000) menjadi metoda Time Window Forward Scheduling (TWFS) dengan fungsi tujuan meminimasi total biaya tardiness dan earliness, serta dapat menyederhanakan pencarian solusi dan mengakomodasi gangguan datangnya job baru. Kerta Karkim Unit INKABA. merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) Tingkat I Jawa Barat yang bergerak dalam bidang Industri Karet dengan tingkat variasiproduk yang tinggi, waktu penerimaan pesanan yang tidak tentu, waktu pengiriman produk yang berbeda-beda, sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam meminimasi waktu keterlambatan (tardiness) pada pesanan yang baru karena pesanan yang baru belum tentu memiliki due-date yang lebih besar dari pesanan yang datang terlebih dahulu dan mengalami kesulitan dalam meminimasi terjadinya kelebihdinian produksi (earliness), jika waktu penyelesaian pesanan tersebut lebih kecil dari due-datenya, sehingga perlu ditentukan panjang waktu untuk penjadwalan (time window) agar memudahkan pembuatan jadwal. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa terdapat panjang time window yang memberikan total tardiness dan earliness minimum, yaitu pada time window 250 Jam dengan total biaya tardiness dan earliness sebesar Rp 1.629.353,67. sehingga panjang time window hasil pengolahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan penjadwalan pada horison penjadwalan berikutnya.
Penanaman Bibit Pohon Kelor (Moringa oleifera) di Bantaran Sungai Citarum Harum Sektor 8 dan Bakti Sosial Pencegahan Stunting di Kabupaten Bandung Wahyudin, Cucu; Kurnia, Dadan; Nurdin, Iing
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.454

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang menghadapi masalah stunting pada balitanya. Data Statistik PBB tahun 2020 mencatat lebih dari 149 juta (22%) balita di seluruh dunia mengalami stunting, dan 6,3 juta diantaranya merupakan anak usia dini atau balita di Indonesia. Prevalensi Stunting anak anak di jawa barat adalah 20,02 %, hanya sedikit lebih baik dari prevalensi nasional sebesar 21,6%. Jawa Barat adalah daerah dengan potensi pertanian yang dapat ditumbuhi berbagai komoditas yang bergizi tinggi yang dapat mencegah terjadinya stunting. Salah satu tumbuhan yang dapat dibudidayakan dan dijadikan sebagai sumber nabati bergizi tinggi adalah tumbuhan kelor (Moringa oleifera). Oleh karenanya LPPM Unjani menginisiasi program reboisasi daerah bantaran sungai dengan pohon kelor. Kegiatan reboisasi ini diharapkan dapat menjadi embrio penumbuhan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor untuk kesehatan Masyarakat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat diintegrasikan dengan kegiatan pembersihan area sungai di area satgas Citarum harum sektor 8, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut serta penyuluhan pengelolaan daun kelor dan pengelolaan lingkungan dari aspek hukum.
Application of Project Management Model with Theory of Constraints to Minimize Project Completion Time and Direct Labor Costs Wahyudin, Cucu; Sukwadi, Ronald; Rahmawati, Sinta Rahmawati
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 26 No. 02 (2026): Desember
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v26i02.7262

Abstract

Small and medium-scale manufacturing industries generally face difficulties in minimizing their operational costs. The company's Make-to-Order strategy causes fluctuations in the number of jobs received, so it minimizes fixed costs such as labor wages. This phenomenon occurs in rectifier panel manufacturing companies and various other companies. Companies minimize the number of permanent employees and recruit daily contract employees. Unfortunately, daily contract employees are recruited when orders are received (t=0) so that employees are still paid even though work is not yet available. This study attempts to determine the timing of recruiting daily contract employees that is adjusted to the scheduled work. The method used is a combination of project management with the theory of constraints. The study focuses on three things, namely: (1) Determining the number of workers based on the workload in each position. (2) Conducting project scheduling using the PDM (Precedence Diagram Method) project scheduling method. (3) Applying the Theory of Constraint (TOC) method at problematic workstations so that product flow is balanced. The results of the study show efficient performance, namely: the number of workers decreased from 24 people to 17 people, and the duration of the project decreased from 171 working days to 94 working days