Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Fauzi, Lukman M; Nurdin, Angga; Nurdin, Iing
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 4 No 02 (2014): Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v4i02.162

Abstract

Bencana telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia, oleh karena itu manusia berusaha untukmengelola bencana sehingga tidak memakan banyak nyawa dan properti. Dalam penanggulangan bencana adatiga tahap yaitu mitigasi, bantuan dan rekonstruksi di mana semua kegiatan ini bertujuan untuk meminimalkanancaman terhadap kehidupan manusia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini telah diberikanmandat oleh Peraturan Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia untuk berpartisipasi dalambantuan bencana sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Tidak dapat dipungkiri bahwaIndonesia secara geografis kerentanan yang sangat tinggi terhadap bencana. Oleh karena itu, penulis dalammakalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang peran militer dalam penanggulangan bencana.Penulis mengambil Provinsi DIY sebagai fokus penelitian, mengingat Provinsi DIY adalah salah satu daerahyang sangat sering terpengaruh. Makalah ini menggunakan metode kualitatif dengan mendasarkan analisisdata yang diperoleh dari wawancara dengan informan dan observasi lapangan. Makalah ini membahas peranyang dijalankan oleh militer dalam tahapan proses mitigasi, bantuan dan rekonstruksi bencana.Kata kunci: Bencana alam, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Yogyakarta
The Influence of Human Capital and Welfare on the Quality of Democracy in Indonesia Mohd Nasir Mohd Saukani; Iing Nurdin; Rizqon Halal Syah Aji
Jurnal Cita Hukum Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jch.v8i3.18297

Abstract

Abstract:Indonesia is the third-largest democratic nation in the world. Democracy is viewed as a constitutional structure capable of achieving human progress, since political rights, civil liberties and the State's responsibility for achieving human development reside in a democratic system. The objectives of this analysis are, firstly, to describe and analyze the state of democracy in Indonesia using indicators of the democracy index (political rights, civil rights, and democratic institutions); secondly, to explain and analyze the basis, policy, execution of democracy and human development; and, thirdly, to evaluate and analyze basic decisions and policies through indicators of human rights and human development. This research uses qualitative approaches based on primary data and secondary data (literature review) but also accompanied by quantitative data and triangulation analysis techniques. The findings of the study indicate that, firstly, Indonesia has largely developed a stable political structure, although there is still a great deal of frustration with the weak capability of democratic institutions. Democracy in Indonesia is still marked by unethical behavior; secondly, Indonesia's democracy continues to step forward, yet still places Indonesia in the category of procedural democracy, not yet in the category of substantive democracy; thirdly, there is a clear and constructive relationship, but not explicitly and steadily, between democracy and human progress, especially human development. The implication is that numerous ideas and arguments can be confirmed that democracy can foster human development; while Indonesia cannot yet be classified as a truly democratic country as a condition for being a welfare state.Keywords: Democracy, Renewal, Welfare, Human Development.AbstrakIndonesia adalah negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Demokrasi dilihat sebagai sistem politik yang mampu merealisasikan pembangunan manusia, karena dalam sistem demokrasi terdapat hak politik, kebebasan civil dan tanggungjawab negara untuk merealisasikan pembangunan manusia. Tujuan kajian ini yaitu, pertama, untuk menjelaskan dan menganalisis keadaan demokrasi di Indonesia dengan menggunakan penunjuk indeks demokrasi (hak politik, hak-hak civil dan institusi demokrasi); kedua, menjelaskan dan menganalisis dasar, strategi, pelaksanaan yang berkaitan dengan demokrasi dan pembangunan manusia; ketiga, menilai dan menganalisis keputusan dasar dan strategi melalui penunjuk indeks pembangunan manusia (pendidikan, kesehatan, kehidupan yang layak) serta menganalisis hubungan antara demokrasi dan pembangunan manusia di Indonesia. Kajian ini menggunakan kaedah kualitatif berdasarkan data primer, dan data sekunder (kajian literatur) turut didukung oleh data kuantitatif serta teknik analisis triangulasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa; pertama, Indonesia pada umumnya telah mengukuhkan sistem politik demokratis, walaupun masih banyak ketidakpuasan terhadap kemampuan institusi demokratik yang lemah. Demokrasi di Indonesia juga bercirikan oleh perilaku korupsi; Kedua, demokrasi Indonesia cenderung bergerak ke depan, tetapi masih terus memposisikan Indonesia dalam kategori demokrasi prosedur, belum mencapai kategori demokrasi substantif; Ketiga, ada hubungan yang signifikan dan positif walaupun tidak secara langsung dan lambat antara demokrasi dan pembangunan manusia, yaitu melalui kenaikan indeks pendidikan, indeks kesehatan, indeks kuasa beli. Implikasinya adalah dapat disahkan pelbagai teori dan alasan bahwa demokrasi dapat menggalakkan pembangunan manusia; walaupun Indonesia belum dapat dikategorikan sebagai negara demokrasi seutuhnya sebagai syarat untuk menjadi negara kesejahteraan.Kata Kunci: Demokrasi, Pembaharuan, Kesejahteraan, Pembangunan manusiaАннотация:Индонезия - третья по величине демократическая страна в мире. Демократия рассматривается как конституционная структура, способная обеспечить прогресс человечества, поскольку политические права, гражданские свободы и ответственность государства за достижение человеческого развития присущи демократической системе. Цели этого анализа: во-первых, описать и проанализировать состояние демократии в Индонезии с использованием показателей индекса демократии (политические права, гражданские права и демократические институты); во-вторых, объяснять и анализировать основы, политику, реализацию демократии и человеческого развития; и, в-третьих, для оценки и анализа основных решений и политики с помощью показателей прав человека и человеческого развития. В этом исследовании используются качественные подходы, основанные на первичных и вторичных данных (обзор литературы), но также сопровождаемые количественными данными и методами триангуляционного анализа. Результаты исследования показывают, что, во-первых, в Индонезии в значительной степени сложилась стабильная политическая структура, хотя по-прежнему существует большое разочарование по поводу слабости демократических институтов. Демократия в Индонезии по-прежнему отличается неэтичным поведением; во-вторых, демократия Индонезии продолжает шагать вперед, но все же относит Индонезию к категории процедурной демократии, но не к категории реальной демократии; в-третьих, существует четкая и конструктивная связь между демократией и человеческим прогрессом, особенно человеческим развитием, но не однозначно и устойчиво. Подразумевается, что можно подтвердить многочисленные идеи и аргументы о том, что демократия может способствовать человеческому развитию; в то время как Индонезия еще не может быть классифицирована как истинно демократическая страна как условие существования государства всеобщего благосостояния.Ключевые слова: демократия, обновление, благосостояние, человеческое развитие.
Sosialisasi dan Pendampingan Pencegahan Penularan Covid 19 Dikalangan UMKM Untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen di Kota Cimahi Harun Heri Trismiyanto; Ali Taufan; Iing Nurdin
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnpm.v2i2.495

Abstract

This article begins with the uniqueness and problems related to the socialization and assistance for preventing transmission of Covid 19 among small and medium micro-enterprises (MSMEs) in Cimahi City. It can be seen from Covid 19 transmission, which has not been completed until now. The purpose of the community is to provide socialization and assistance regarding the prevention of transmission of Covid 19 and the use of personal protective equipment in MSMEs in the city of Cimahi. The method used is descriptive-qualitative. It is sampling through purposive sampling. Secondary data collection techniques through regulations and the collection of primary data through observation and in-depth interviews to MSMEs in Cimahi City. This community service is conducted online through virtual media for training and offline, namely conducting face-to-face training directly by paying attention to health protocols. The validity of the data in this study was obtained by conducting credibility testing using triangulation as checking results from various sources of informants. The study results in this community service activity have similar perceptions in preventing transmission of Covid 19 in MSMEs that are more targeted by utilizing the Cimahi City MSME for prevention of Covid transmission 19.  
Internalization of State Defense Values to Darussalam Modern Islamic Boarding School Student in West Bandung Renaldo Benarrivo; Dadan Kurnia; Iing Nurdin; P.Y.M. Wibowo Ndaruhadi; Lukman Munawar Fauzi; Angga Nurdin Rachmat; Arlan Siddha
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.414 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.2040

Abstract

This community service aims to internalize the values of state defense to the students of the Darussalam Modern Islamic Boarding School, West Bandung. It is carried out in three phases of activities, namely education and socialization, implementation and strengthening as well as intensive assistance from August to October 2021. The observations results of activities indicate a change in attitude which refers to the implementation of state defense values in daily activities as santri in an inclusive manner. This can be seen from the increasing understanding of the average students before the activity and also the reobservation carried out after the activity. Internalization of the state defense values is intended to provide religious understanding and nationalism and patriotism that can support each other in social life. The values of state defense that are highlighted in this activity include love for the homeland, awareness of the nation and state, loyalty to Pancasila as the state ideology, being willing to sacrifice for the nation and state, as well as the initial ability to defend the state. The internalization of these values is carried out by taking into account the background of the participants as a student. The combination of religious understanding which is supported by the values of nationalism and patriotism will be a good character for the students
PERAN KODIM 0818/MALANG-BATU DALAM PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN GUNA MENGAMANKAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN MALANG TAHUN 2020 Bayu Septiansyah; Agus Subagyo; Dadan Kurnia; Iing Nurdin
Jurnal Caraka Prabu Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v5i1.534

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Kodim 0818/Malang-Batu Dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Guna Mengamankan Pilkada Serentak di Kabupaten Malang Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Berdasarkan hasil penelitan dapat di simpulkan bahwa Peran Satkowil Kodim 0818/Malang-Batu dalam mengamankan pilkada 2020 di Kabupaten Malang, telah mampu mendukung terciptanya kondisi masyarakat yang aman dan tenteram serta mengawal pembangunan nasional, sehingga mendapat apresiasi dan penghargaan dari seluruh stakeholders yang ada di wilayah teritorial Kodim 0818/Malang-Batu, terutama apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat umum. Hal ini menjadi modal sosial yang sangat berharga bagi satkowil untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalismenya sebagai “tentara rakyat dan tentara pejuang.
PERAN KODIM 0506/TANGERANG DALAM PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN GUNA MENGAMANKAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2020 Agus Subagyo; Agustina Setiawan; Iing Nurdin; Bayu Septiansyah
Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Academia Praja
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jap.v4i2.464

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Kodim 0506/Tangerang Dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Guna Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Untuk mendeskripsikan Peran Kodim 0506/Tangerang Guna Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Berdasarkan hasil penelitan dapat di simpulkan bahwa Kesiapan Kodim 0506/Tangerang dalam pemberdayaan wilayah pertahanan guna mengamankan pilkada serentak, bisa terlihat dari Personil yang berkualitas dan professional dalam bidangnya. Anggaran yang ada sudah cukup memadai meskipun terkadang mendapat sedikit kendala pada saat penyelenggaraannya. Soliditas dan Sinergitas Kodim, Polres dan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Guna Mengamankan Pilkada Serentak terjalin sangat baik.
The assistance of MSMEs in Halal Licensing Certification to Improve Consumer Trust and Health in Cimahi City Harun Heri Trismiyanto; Ali Taifan; Iing Nurdin; Moch. Zaelani; Yudi Sugiarto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.447 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2716

Abstract

The purpose of this Service Activity is to provide knowledge, understanding and assistance about the importance of halal certification and licensing for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), especially in Cimahi City. The method used in this Community Service is to conduct face-to-face training (offline) by taking into account the Health protocol. This training activity is not only providing knowledge but also providing assistance for offline registration of halal product guarantee certification for MSME actors engaged in the food sector. The purpose of this training is to provide knowledge, understanding, the importance of applying for halal certification, and procedures for submitting halal certification offline. With this training and assistance in the halal certification process, the problem of how to apply for a halal certificate that is considered complicated can be resolved and can be an example for other MSME actors around the City of Cimahi.
The Impact Of Indonesia-Malaysia Bilateral Cooperation On The West Kalimantan Border In The Education Field Bahterayudha Bahterayudha; Suwarti Sari; Iing Nurdin
International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Vol. 4 No. 3 (2023): June 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v4i3.658

Abstract

This study aims to analyze the impact of Indonesia-Malaysia bilateral cooperation on the border of West Kalimantan in the field of education. This study uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observation, and documentation studies. Research respondents consisted of government officials, educators, and students who were involved in bilateral cooperation in the field of education. The results of the study show that bilateral cooperation between Indonesia and Malaysia in the field of education at the border of West Kalimantan has had both positive and negative impacts. Positive impacts include improving the quality of education, increasing educational accessibility, and increasing bilateral relations between the two countries. While the negative impacts include the gap between students who benefit and those who do not benefit, imbalances in program planning and management, as well as challenges in the implementation of bilateral cooperation. Therefore, efforts are needed to improve program management and the implementation of bilateral cooperation in the education sector so that it can have a greater positive impact on both countries and the people on the border of West Kalimantan.
PELATIHAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA MELALUI KONSEP SMART VILLAGE GOVERNMENT DI KABUPATEN BANDUNG Agustina Setiawan; Titin Rohayatin; Siti Munawaroh; Dadan Kurnia; Iing Nurdin; Toto Kushartono
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2749-2758

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam antara teori dan praktek mengenai konsep  tata Kelola pemerintahan desa melalui smart village.  Tema terkait tata Kelola pemerintahan dipilih, karena adanya peluang dari desa yang ada di Kabupaten Bandung untuk dapat mewujudkan tata Kelola pemerintahan desa dengan menggunakan konsep smart village government. Akan tetapi, sampai dengan saat ini belum seluruh desa di Kabupaten Bandung yang mewujudkan tata Kelola pemerintahan desa dengan konsep smart village government. Hal ini terjadi karena sebagian besar Kepala Desa yang ada di Kabupaten Bandung belum memahami tentang strategi mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik, serta belum menyadari terkait posisi strategis dan kelebihan insfrastruktur yang dimiliki. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara pemberian materi, ceramah, focus group discussion (FGD), dan evaluasi. Untuk mewujudkan berjalannya smart village secara optimal diperlukan kapasitas dari pemerintahan desa. Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam terwujudnya smart village, tentunya didukung dengan sarana dan prasarana di desa. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini, bahwa pemerintah desa yang ada di Kabupaten Bandung sangat ingin menjadikan desanya smart, dengan harapan mampu untuk memajukan desanya menuju arah yang lebih baik. Untuk itu, aparatur pemerintah desa berharap pendidikan dan pelatihan terkait smart village diselenggarakan secara berkelanjutan.
Pelatihan Manajemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung: (Tourism Management and Creative Economy Training in Bandung Regency) Agustina Setiawan; Titin Rohayatin; Iing Nurdin; Widuri Wulandari Wulan
Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 6 No. 1 (2024): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v6i1.52959

Abstract

Villages in Bandung Regency have the opportunity to realize tourism management and a creative economy. However, until now not all villages in Bandung Regency have been able to make this happen. This training aims to increase the knowledge of village government officials in tourism management and the creative economy. The implementation method is by providing material on tourism management and the creative economy, management training and workshops on tourism management and the creative economy, and Focus Group Discussions (FGD) with village government officials related to tourism management and the creative economy throughout Bandung Regency. As a result of the FGD, it was found that there are still several villages that have potential but have not been able to develop into tourist villages or realize a creative economy. This is due to the limited budget, knowledge, and infrastructure of the village. For this reason, further training is needed on the same theme. Keywords:  Management; Creative Economy; Village Government   Keywords:  Management; Creative Economy; Village Government ABSTRAK Desa yang ada di Kabupaten Bandung memiliki peluang untuk mewujudkan manajemen pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, sampai saat ini  belum seluruhnya desa di Kabupaten Bandung dapat mewujudkannya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan aparatur pemerintah desa dalam manajemen pariwisata dan ekonomi kreatif. Metode pelaksanaan yaitu dengan cara pemberian materi tentang manajemen pariwisata dan ekonomi kreatif, pelatihan pengelolaan/ workshop manajemen pariwisata dan ekonomi kreatif dan Focus Group Discussion (FGD) dengan para aparatur pemerintah Desa terkait manajemen pariwisata dan ekonomi kreatif se-Kabupaten Bandung. Hasil dari FGD, ditemukan masih ada beberapa desa yang memiliki potensi, namun belum mampu untuk dikembangkan menjadi desa wisata, ataupun mewujudkan ekonomi kreatif. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran, pengetahuan, dan infrastruktur dari desa. Untuk itu, diperlukan pelatihan lanjutkan dengan tema yang sama.