Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin M. Ridha Anwari; Akhmad Syakir; Muhammad Yunus
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 2 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.146 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i2.397

Abstract

Penelitian yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas X Iis 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin” ini bertujuan untuk memperoleh data dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan aktivitas siswa dan guru saat mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi keterampilan berbicara. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai pedoman untuk dapat lebih meningkatkan lagi kemampuan berbicara siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin yang pada akhirnya turut meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin pada semester pertama tahun ajaran 2017/2018, yaitu dari bulan Juli hingga Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan sampel sebanyak 33 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui penelitian tindakan kelas dengan mengambil tempat penelitian di Kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan hasil tes awal dan tes akhir kegiatan setiap siklus, dan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung, serta angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD. Indikator penilaian dalam penelitian mencakup aspek keterampilan berbicara, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Berdasarkan hasil penelitian, ditinjau dari semua aspek menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dari rata-rata 66,6 dengan ketuntasan klasikal 60% pada siklus I meningkat menjadi rata-rata 80,1 dengan ketuntasan klasikal 97% pada siklus II. Hasil kerja kelompok semua mendapat penghargaan super, (2) Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 69% pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 89% pada siklus II, dan (3) Aktivitas guru mengalami peningkatan dari rata-rata 2,6 dengan kategori baik menjadi rata-rata 3,7 dengan kategori baik pada siklus II. Disarankan agar guru bahasa Indonesia khususnya di kelas X IIS 5 SMA 2 Banjarmasin dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini, karena dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta memotivasi siswa dalam belajar dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya
POTRET PENDULANGAN INTAN, PERTAMBANGAN BATUBARA, DAN KONDISI SUNGAI DALAM NOVEL-NOVEL BERLATAR DI KALIMANTAN SELATAN Sri Normuliati; Jamiatul Hamidah; M. Ridha Anwari
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i1.7834

Abstract

Kehadiran novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan memberikan gambaran kepada pembaca tentang alam, budaya dan masyarakat di Kalimantan Selatan. Beberapa novel yang menggambarkan tentang alam, budaya dan masyarakat Kalimantan Selatan yaitu novel Sandi Firly yang berjudul Catatan Ayah Tentang Cintanya Kepada Ibu, novel Randu yang berjudul Galuh Hati, dan novel Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang berjudul Jendela Seribu Sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kondisi masyarakat di daerah pendulangan intan, kerusakan alam akibat penambangan batubara secara illegal, dan fungsi sungai yang digunakan sebagai tempat berdagang, sebagai sarana untuk alat transportasi air seperti kelotok, sebagai tempat tinggal masyarakat, dan sebagai tempat yang dianggap keramat