Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penanaman Nilai Karakter kepada Siswa melalui Media Visual Banner di SMP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin Jamiatul Hamidah; Akhmad Syakir
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 3 No 2 (2020): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v3i2.977

Abstract

Every educational institution longs for the formation of the noble character of students which is the ultimate goal in education. This noble character can be formed through learning activities in the classroom as well as learning outside the classroom. Cultivating culture or good habits in students can be done through the media banners posted in the school environment such as in classrooms, libraries, school hallways, and laboratories. For this reason, this study aims to describe the cultivation of character values ​​through the visual banner media at SMP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. The research method used is descriptive qualitative method with text analysis approach, because the data comes from the interpretation of the pamphlets or banners posted in the halls of the Islamic Junior High School Sabilal Muhtadin Banjarmasin. The data was collected by documenting the banner through photos which were then identified and classified based on the type of sentence contained in the banner. Data validation was carried out by interviewing the school. The documented number of banners was 12. After the data is classified, then it is described so that conclusions can be drawn. The results showed that the visual media of banners or banners can be used as a medium to instill values ​​of religious character, discipline, care for the environment, and love of science. Media banners are made using formal language, English, and everyday language that is easily understood by students. The content of the sentence in the banner is usually in the form of a sentence containing motivation, reminders, invitations, and prohibitions.
Pola Pendidikan Karakter Religius dalam Pembelajaran Daring SMP Plus Citra Madhinatul Ilmi (CMI) Akhmad Syakir; Jamiatul Hamidah; Istiqamah Istiqamah
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 4 No 2 (2021): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v4i2.1350

Abstract

This study aims to determine the pattern of religious character education for students carried out at SMP Plus Citra Madhinatul Ilmi (CMI), especially in online learning. The research uses a qualitative approach through the case study method. Sources of research data were taken from interviews with informants consisting of principals, classroom teachers, Indonesian language teachers, English teachers, and Mathematics teachers. Research data were taken through in-depth interviews with all informants. The results showed that the cultivation of character education values ​​for SMP Plus Citra Madhinatul Ilmi (CMI) students can still be done in online learning. Character values ​​that are instilled in schools are religious values, nationalism, integrity, independence, and mutual cooperation. The pattern of religious character education in online learning is carried out using various easily accessible media and collaboration between parents and teachers in terms of supervision of students.
Implementasi Pendekatan Andragogi Spiritual dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mandiri Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Jamiatul Hamidah; Akhmad Syakir
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 4 No 2 (2021): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v4i2.1376

Abstract

Lecture methods carried out by lecturers greatly affect the results that will be achieved by students, whether it includes the teaching and learning process, assignments, and during exams. The spiritual andragogy approach gives freedom to students to grow independent learning, awareness of self-potential development, and motivation to achieve learning goals. This study aims to describe the application of a spiritual andragogy approach in lectures to optimize student learning outcomes. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The method used in data collection is interviews and the distribution of open questionnaires to lecturers and students. Sources of data were obtained from 40 students and 6 lecturers at the Indonesian Language Education Study Program, FKIP, University of Muhammadiyah Banjarmasin. The results showed that the application of a spiritual andragogy approach could improve student motivation and learning outcomes. The spiritual andragogy approach is a learning approach for adults that emphasizes the spirit or psychology of students at the adult level. In the Indonesian Language Education Study Program, the application of this approach is carried out in various aspects based on the inculcation of the values ​​of Al-Islam Kemuhammadiyahan. The application is carried out by lecturers starting from learning preparation, the process of learning activities, to assessment or evaluation activities.
Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin M. Ridha Anwari; Akhmad Syakir; Muhammad Yunus
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 2 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.146 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i2.397

Abstract

Penelitian yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas X Iis 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin” ini bertujuan untuk memperoleh data dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan aktivitas siswa dan guru saat mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi keterampilan berbicara. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai pedoman untuk dapat lebih meningkatkan lagi kemampuan berbicara siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin yang pada akhirnya turut meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin pada semester pertama tahun ajaran 2017/2018, yaitu dari bulan Juli hingga Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan sampel sebanyak 33 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui penelitian tindakan kelas dengan mengambil tempat penelitian di Kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan hasil tes awal dan tes akhir kegiatan setiap siklus, dan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung, serta angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD. Indikator penilaian dalam penelitian mencakup aspek keterampilan berbicara, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Berdasarkan hasil penelitian, ditinjau dari semua aspek menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dari rata-rata 66,6 dengan ketuntasan klasikal 60% pada siklus I meningkat menjadi rata-rata 80,1 dengan ketuntasan klasikal 97% pada siklus II. Hasil kerja kelompok semua mendapat penghargaan super, (2) Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 69% pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 89% pada siklus II, dan (3) Aktivitas guru mengalami peningkatan dari rata-rata 2,6 dengan kategori baik menjadi rata-rata 3,7 dengan kategori baik pada siklus II. Disarankan agar guru bahasa Indonesia khususnya di kelas X IIS 5 SMA 2 Banjarmasin dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini, karena dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta memotivasi siswa dalam belajar dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya
Peningkatan Keterampilan Membaca Anak Usia Sekolah Dasar Awal melalui Metode Montessori di Kota Bima Ulfa Widayati; Noor Leha; Akhmad Syakir; Jamiatul Hamidah; Susan Susan
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpb.v15i3.3451

Abstract

Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang berperan penting dalam perkembangan literasi anak. Namun, hasil asesmen nasional menunjukkan masih banyak anak sekolah dasar di Indonesia yang kesulitan memahami bacaan sederhana, termasuk di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas metode Montessori dalam meningkatkan keterampilan membaca anak usia sekolah dasar awal. Penelitian menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) dengan subjek 12 anak berusia 6–9 tahun yang belum memiliki keterampilan baca tulis memadai. Instrumen penelitian meliputi observasi kesiapan belajar, tes membaca (pretes–postes), dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan sebagian besar anak memiliki kesiapan motorik (90%) dan minat membaca-menulis (80%) yang tinggi, tetapi perilaku belajar masih rendah (40%). Skor rata-rata pretes membaca sebesar 10,5 dari 20 poin, dengan skor gabungan membaca-menulis 24,33 dari 35 poin. Setelah intervensi Montessori, nilai postes meningkat menjadi rata-rata 14,75 poin, atau terjadi kenaikan +4,25 poin. Hampir seluruh peserta mengalami peningkatan, termasuk anak dengan skor terendah pada tahap awal. Temuan ini membuktikan bahwa metode Montessori efektif dalam memperkuat keterampilan membaca dasar melalui pendekatan multisensori, konkret, dan mandiri. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode Montessori sebagai strategi alternatif peningkatan literasi awal di daerah dengan keterbatasan akses pendidikan formal.