Mujib, Mujib
Politeknik Negeri Pontianak

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Efikasi Diri dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pembimbing Kemasyarakatan di Wilayah Kalimantan Barat Saefudin, Wahyu; Bestari, Dyah Kemala Putri; Aisyah, Meta; Mujib, Mujib
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 1 (2021): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v11i1.2516

Abstract

Abstrak   Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh efikasi diri serta kepuasan kerja dengan kinerja pembimbing kemasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan 4 pilihan jawaban. Data yang diperoleh menggunakan kuesioner self efikasi, kuesioner kepuasan kerja dan koesioner kinerja. Analisis regresi ganda digunakan untuk analisis dan hasil menunjukkan bahwa koefisien korelasinya R = 0,700 yang artinya terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara efikasi diri serta kepuasan kerja dengan kinerja pembimbing kemasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri dan kepuasan kerja dapat digunakan untuk memprediksi kinerja sebesar 49%, sedangkan 51% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Efikasi diri memberi sumbangan sebesar 36,6% dan kepuasan kerja sebesar 12,4%. Kata Kunci: Efikasi Diri; kepuasan kerja; kinerja pekerjaan; Pengawas masa percobaan.   Abstract The purpose of this study was to examine the effect of self-efficacy and job satisfaction on the performance of community counselors in West Kalimantan. The instrument used in this study was a questionnaire with four answer choices—the data obtained using self-efficacy questionnaires, job satisfaction questionnaires, and performance questionnaires. Multiple regression analysis was used for analysis. The results showed that the coefficient of correlation was R = 0.700, which means that there was a positive and significant correlation between self-efficacy and job satisfaction with community counselors' performance in West Kalimantan. The results showed that self-efficacy and job satisfaction could predict performance by 49%, while other variables influence 51%. Self-efficacy contributed 36.6% and job satisfaction by 12.4%. Kata Kunci: self efficacy; job satisfaction; job performance; Probation Officer.  DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v11i1.2516
Implementation Of The Jogo Tonggo Program In Karangnangka Village, Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas Kusumaningsih, Oti; Saputra, Anggara Setya; Sutikno, Chamid; Mujib, Mujib
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2/Juli (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i2.3089

Abstract

ABSTRACT Important instruments in policy implementation are institutions and structures to achieve goals effectively and efficiently as expected. WHO declared COVID-19 as a pandemic until September 6, 2020. There were 26,468,031 cases of COVID-19 and 871,166 deaths worldwide. The Central Java Provincial Government has issued Instruction Number 1 of 2020 concerning Community Empowerment in Accelerating the Handling of COVID-19 at the Level of Community Units (RW) through the Establishment of the Jogo Tonggo Task Force. This research uses a qualitative method with a descriptive approach through the collection of words and pictures. The research design was carried out using a case study approach where the researcher developed a description and in-depth analysis of program implementation. Implementing the Jogo Tonggo program in Karangnangka Village, Kedungbanteng District, Banyumas Regency has been going well and effectively. This paper studied the aspect of an ideal policy per the rules and regulations of the central government, which is supported by policies at the local government level so that the program can realize properly. Target groups for affected communities by involving collaboration. The elements of the village government, village institutions, and the participation of the community. Implementing organizations comprise village government, village health, Dasa Wisma, village institutions, and communities. Environmental support maintains a culture of cooperation, both socially and economically. Keywords: Implementation, Jogo Tonggo, Collaboration, Institutions   ABSTRAK Instrumen yang penting dalam implementasi kebijakan adalah kelembagaan dan struktur untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi hingga tanggal 6 September 2020 tercatat jumlah kasus COVID-19 sebanyak 26.468.031 dan kasus meninggal sebanyak 871.166 di seluruh dunia. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah telah mengeluarkan Instruksi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Masyarakat Dalam Percepatan Penanganan COVID-19 di Tingkat Rukun Warga (RW) Melalui Pembentukan Satgas Jogo Tonggo. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui pengumpulan berupa kata-kata dan gambar. Desain penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kasus dimana peneliti mengembangkan deskripsi dan analisis mendalam tentang implementasi program. Implementasi Progam Jogo Tonggo di Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas sudah berjalan dengan baik dan efektif. Hal ini dikaji melalui aspek kebijakan yang ideal sesuai dengan aturan dan regulasi dari pemerintah pusat yang didukung dengan kebijakan pada level pemerintah daerah sehingga jalannya program dalam terrealisasi dengan baik. Kelompok sasaran kepada masyarakat terdampak dengan melibatkan kolaborasi unsur pemerintah desa, kelembagaan desa serta peran serta dari masyarakat. Organisasi pelaksana yang terdiri Pemerintah Desa, kesehatan desa, Dasa Wisma, kelembagaan desa dan masyarakat. Dukungan lingkungan yang mempertahankan budaya gotong royong baik sosial maupun ekonomi warga.   Kata Kunci: Implementasi, Jogo Tonggo, Kolaborasi, Kelembagaan 
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Kabupaten Banyumas: Model Pergeseran Paradigma Pengelolaan Potensi Desa Sutikno, Chamid; Atika, Zaula Rizqi; Wijaya, Shadu Satwika; Mujib, Mujib
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2/Juli (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i2.3143

Abstract

AbstrackThe formation of BUMDes has been in accordance with the direction of the development of the paradigm of public administration, because there has been a paradigm shift from Old Public Administration to New Public Management which is implemented in the village government. Therefore, the establishment of Village Owned Enterprises (BUMDes) is one model of utilizing village financial capacity to utilize village potential and assets. The purpose of this study is to compare the traditional management of village potential through the village government and management based on public enterprises (public enterprise). The results of the study indicate that there are fundamental differences in the management of village potential. Therefore, the shift in the village potential management model from the government to a public enterprise for managing village potential has been on the right path. BUMDes as a form of public enterprise at the village level is moving from a bureaucratic paradigm to the business sector, but not just pure business but social business.  Keywords: Local Competitiveness, New Public Management, Public Enterprise, Social Businesses Model. AbstrakPembentukan BUMDes telah sesuai dengan arah perkembangan paradigma administrasi publik, karena terjadi pergeseran paradigma dari Old Public Administration ke New Publik Management yang diterapkan di pemerintah desa. Oleh karena itu, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu model pemanfaatan kapasitas finansial desa untuk pemanfaatan potensi dan aset desa. Tujuan penelitian ini membandingkan pengelolaan potensi desa secara tradisional melalui pemerintah desa dan pengelolaan berbasis badan usaha publik (public enterprice). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mendasar dalam pengelolaan potensi desa. Oleh karena itu, pergeseran model pengelolaan potensi desa dari pemerintah ke arah public enterprise untuk pengelolaan potensi desa telah berada di jalan yang benar. BUMDes sebagai bentuk public enterprise di level desa bergerak dari paradigma birokratik ke sektor bisnis, namun bukan sekadar bisnis murni melainkan bisnis sosial.  Kata Kunci: Local Competitiveness, New Public Management, Public Enterprice, Social Businesses Model. 
MANAJEMEN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA SROWOT KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS Sutikno, Chamid; Atika, Zaula Rizqi; Wijaya, Shadu Satwika; Mujib, Mujib
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 3/Oktober (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i3.3427

Abstract

The approach in economic development of rural communities is one of the goals in creating national development. The new paradigm is the economic development of rural communities initiated through strengthening economic institutions is one of the efforts carried out in a sustainable manner. This study aims to determine the management system and mechanism in the management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in an effort to develop and develop BUMDes and Increase village original income in the casestudy of BUMDes Ujug, Srowot Village, Kalibagor District, Banyumas Regency. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. The focus of the research is the management model aspect which is focused on the management of BUMDes Ujug, Srowot Village, Kalibagor District, Banyumas Regency. The informants of this research are elements of the village government, BUMDes managers, community elements and other parties. Data collection techniques are interview, observation and documentation, while the validity of the data using triangulation to obtain valid data. The results of the study refer to the management aspect in termn of planning, organizing, implementing program, monitoring, budgetingBUMDes and evaluating. It is hoped that it can provide big impacts such as good BUMDes management and be able to ncerease the villages original income which is submitted every through deliberation with the parties involved in it.Keyword: Management, BUMDes, Community Empowerment. ABSTRAKSIPendekatan dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa menjadi salah satu tujuan dalam menciptakan pembangunan nasional. Paradigma baru dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa yang di inisiasi melalui penguatan kelembagaan ekonomi menjadi salah satu upaya yang dilakukan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan mekanisme manajemen dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam upaya pengembangan dan pembangunan BUMDes serta peningkatan pendapatan asli desa dalam studi kasus BUMDes Ujug Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah aspek model manajemen yang tertuju pada Pengelolaan BUMDes Ujug Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Informan penelitian ini adalah Unsur pemerintah desa, pengelola BUMDes, unsur masyarakat dan pihak-pihak lainnya. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan validitas data menggunakan trianggulasi untuk memperoleh data secara valid. Hasil penelitian merujuk pada aspek manajemen yang dilihat dari sisi perencanaan, perngorganisasian, pelaksanaan program, pengawasan, penganggaran BUMDes, dan evaluasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa BUMDes Ujug Desa Srowot mampu mengembangkan manajemen dalam pengelolaan BUMDes seiring dengan besarnya penyertaan modal yang ditujukan kepada BUMDes dalam pengembangannya yang diharapkan dapat memberikan impek yang besar seperti pengelolaan BUMDes yang baik dan mampu meningkatkan pendapatan asli desa yang diserahkan setiap tahun melalui musyawarah bersama pihak-pihak yang terlibat didalamnya.Kata Kunci: Manajemen, BUMDes, Pemberdayaan Masyarakat2022 UPNVJT. All rights reserved
EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA GUNUNG LURAH KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS Sutikno, Chamid; Atika, Zaula Rizqi; Wijaya, Shadu Satwika; Mujib, Mujib; Lestari, Mery
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 1 (2023): Dinamika Governance - APRIL
Publisher : Universitas of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i1.3739

Abstract

The Family Hope Program is a government program aimed at conditionally poor people with assistance in the form of social protection guarantees in various fields. The Social Protection Program was formed on the basis of the problem of poverty that continues to grow in Indonesia, so that it becomes an alternative step to overcome it. The aim of the Family Hope program in general is to overcome and overcome the problem of poverty that occurs in the community and to create a thriving economy in the community and specifically to help every family that has low income to meet all needs that could not be accessed before. This study aims to describe the evaluation process carried out from the implementation of the Family Hope Program in Gunung Lurah Village, Cilongok District, Banyumas Regency. The method used in this study is a qualitative method through a descriptive approach to describe the analysis of the evaluation of a problem based on the answer to the problem. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. In testing the validity of the data using the source triangulation technique, namely by checking the data that has been obtained through several sources. From the results of the study it can be concluded that the program evaluation process for the implementation of the Family Hope Program in Gunung Lurah Village, Cilongok District, Banyumas Regency in general can run in the community which is carried out by implementing actors with the program's target group. The progress of the Family Hope program can be seen from the activity agenda in the program starting from the initial meeting, disbursement of aid, updating of data on Beneficiary Families and verification of the commitment of the Family Hope Program participants. The commitment built through this program requires an effort to increase public awareness of the use of social assistance in the education sector, which has not yet seen a real increase in this field. A serious effort that can be made is to carry out socialization and education activities on the importance of education in the future to serve as a generation and pioneer of community mobilization in accelerating poverty alleviation. AbstraksiProgram Keluarga Harapan merupakan program pemerintah yang diperuntukan kepada masyarakat miskin secara bersyarat dengan bantuan berupa jaminan perlindungan sosial diberbagai bidang. Program Perlindungan sosial dibentuk atas dasar masalah kemiskinan yang terus berkembang di negara Indonesia, sehingga menjadi langkah alternatif untuk menanggulanginya. Tujuan program keluarga harapan secara umum mengatasi dan menanggulangi Permaslahan kemiskinan yang terjadi dimasyarakat dan menciptakan perekonomian yang berkembang dimasyarakat dan secara khsusus membantu setiap keluarga yang meinim akan penghasilannya untuk mencukupi segala kebutuhan yang belum bisa diakses sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses evaluasi yang dilakukan dari pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakandalam penelitian ini ialah metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan analisis evaluasi suatu masalah berdasarkan jawaban dari masalah tersebut. Teknik pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan menunjukan dalam proses evaluasi program terhadap pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas secara umum dapat berjalan di masyarakat yang dilakukan oleh para aktor pelaksana bersama kelompok sasaran program. Berjalannya program keluarga harapan dilihat dari agenda-agenda kegiatan dalam program mulai pertemuan awal, pencairan bantuan, pemutakhiran data Keluarga Penerima Manfaat dan verifikasi komitmen peserta Program Keluarga Harapan. Komitmen yang dibangu melalui program tersebut perlu adanya uapay peningkatan kesadaran bagi masyarakat terhadap pemanfaatan bantuan sosial pada bidang pendidikan yang masih belum terlihat secara nyata peningkatan pada bidang tersebut. Upaya serius yang dapat dilakukan ialah melakuak kegiatan sosialiasi dan edukasi pentingnya pendidikan dimasa mendatang untuk dijadikan sebagai generasi dan pionir penggerak masyarakat dalam mempercepat penanggulangan masalah kemiskinan.