Lestari, Mery
Politeknik Negeri Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation Of Village-Owned Enterprises (BUMDES) In Sibalung Village, Kemranjen District, Banyumas Regency Ma'muri, Johar; Suryoto, Suryoto; Saputra, Anggara Setya; Lestari, Mery
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2/Juli (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i2.3102

Abstract

ABSTRACT This research is entitled Implementation of Village Owned Enterprise Management (Bumdes) in Sibalung Village, Kemranjen District, Banyumas Regency. That the role of village economic development is very important in building community welfare. Rural development is one way to eradicate poverty. Village development can be improved through developing the potential of the village economy and becoming a forum for rural communities to develop themselves and their environment independently and in a participatory manner. Village communities have the same rights to participate in growing and developing in building an equitable order of life and welfare.  One of the new approaches that is expected to be able to become a driving force for development and the wheels of the village economy is through the establishment of village community economic institutions called Village-Owned Enterprises (BUMDes) as one of the mainstay programs in increasing village economic independence. This study uses a qualitative research method with a case study approach.  Where the location of this research is in Sibalung Village, Kemranjen District, Banyumas Regency, which is a village that has a BUMDes which is currently developing. The results of this study are based on the approach to implementing policies and organizational management. The aspect of policy implementation looks at the management of BUMDes in terms of policies, target groups, and environmental factors, of which the three aspects have been going quite well in the implementation of BUMDes in Sibalung Village.   Keywords: BUMDes, Policy Implementation ABSTRAK Penelitian ini berjudul Implementasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Bahwa peran pembangunan ekonomi Desa menjadi sangat penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Pembangunan pedesaan merupakan salah satu cara dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Pembangunan desa dapat ditingkatkan melalui pengembangan potensi perekonomian desa dan menjadi wadah bersama masyarakat pedesaan dalam membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dan partisipatif. Masyarakat desa memiliki hak yang sama untuk ikut tumbuh dan berkembang dalam membangun tatanan kehidupan dan kesejahtraan secara merata. Salah satu pendekatan baru yang diharapkan mampu menjadi penggerak pembangunan dan roda perekonomian desa adalah melalui pendirian kelembagaan ekonomi masyarakat desa yang disebut dengan istilah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu program andalan dalam meningkatkan kemandirian perekonomian desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimana lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, yang mana merupakan desa yang memiliki BUMDes yang saat ini sedang berkembang. Hasil penelitian ini di dasarkan pada pendekatan implementasi kebijakan dan manajemen organisasinya. Adapaun aspek implementasi kebijakan melihat pengelolaan BUMDes dari sisi kebijakan, kelompok sasaran, dan faktor lingkungan, dimana dari tiga aspek tersebut sudah berjalan cukup baik pada pelaksanaan BUMDes di Desa Sibalung.   Kata Kunci: BUMDes, Implementasi Kebijakan
EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA GUNUNG LURAH KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS Sutikno, Chamid; Atika, Zaula Rizqi; Wijaya, Shadu Satwika; Mujib, Mujib; Lestari, Mery
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 1 (2023): Dinamika Governance - APRIL
Publisher : Universitas of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i1.3739

Abstract

The Family Hope Program is a government program aimed at conditionally poor people with assistance in the form of social protection guarantees in various fields. The Social Protection Program was formed on the basis of the problem of poverty that continues to grow in Indonesia, so that it becomes an alternative step to overcome it. The aim of the Family Hope program in general is to overcome and overcome the problem of poverty that occurs in the community and to create a thriving economy in the community and specifically to help every family that has low income to meet all needs that could not be accessed before. This study aims to describe the evaluation process carried out from the implementation of the Family Hope Program in Gunung Lurah Village, Cilongok District, Banyumas Regency. The method used in this study is a qualitative method through a descriptive approach to describe the analysis of the evaluation of a problem based on the answer to the problem. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. In testing the validity of the data using the source triangulation technique, namely by checking the data that has been obtained through several sources. From the results of the study it can be concluded that the program evaluation process for the implementation of the Family Hope Program in Gunung Lurah Village, Cilongok District, Banyumas Regency in general can run in the community which is carried out by implementing actors with the program's target group. The progress of the Family Hope program can be seen from the activity agenda in the program starting from the initial meeting, disbursement of aid, updating of data on Beneficiary Families and verification of the commitment of the Family Hope Program participants. The commitment built through this program requires an effort to increase public awareness of the use of social assistance in the education sector, which has not yet seen a real increase in this field. A serious effort that can be made is to carry out socialization and education activities on the importance of education in the future to serve as a generation and pioneer of community mobilization in accelerating poverty alleviation. AbstraksiProgram Keluarga Harapan merupakan program pemerintah yang diperuntukan kepada masyarakat miskin secara bersyarat dengan bantuan berupa jaminan perlindungan sosial diberbagai bidang. Program Perlindungan sosial dibentuk atas dasar masalah kemiskinan yang terus berkembang di negara Indonesia, sehingga menjadi langkah alternatif untuk menanggulanginya. Tujuan program keluarga harapan secara umum mengatasi dan menanggulangi Permaslahan kemiskinan yang terjadi dimasyarakat dan menciptakan perekonomian yang berkembang dimasyarakat dan secara khsusus membantu setiap keluarga yang meinim akan penghasilannya untuk mencukupi segala kebutuhan yang belum bisa diakses sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses evaluasi yang dilakukan dari pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakandalam penelitian ini ialah metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan analisis evaluasi suatu masalah berdasarkan jawaban dari masalah tersebut. Teknik pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan menunjukan dalam proses evaluasi program terhadap pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas secara umum dapat berjalan di masyarakat yang dilakukan oleh para aktor pelaksana bersama kelompok sasaran program. Berjalannya program keluarga harapan dilihat dari agenda-agenda kegiatan dalam program mulai pertemuan awal, pencairan bantuan, pemutakhiran data Keluarga Penerima Manfaat dan verifikasi komitmen peserta Program Keluarga Harapan. Komitmen yang dibangu melalui program tersebut perlu adanya uapay peningkatan kesadaran bagi masyarakat terhadap pemanfaatan bantuan sosial pada bidang pendidikan yang masih belum terlihat secara nyata peningkatan pada bidang tersebut. Upaya serius yang dapat dilakukan ialah melakuak kegiatan sosialiasi dan edukasi pentingnya pendidikan dimasa mendatang untuk dijadikan sebagai generasi dan pionir penggerak masyarakat dalam mempercepat penanggulangan masalah kemiskinan.