Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

A riped jackfruit (Arthocarpus heterophyllus Lamk.) is one of the most popular fruit among tropical fruits, but it has inferior characteristic such as perishable, time consumed to served in fresh condition for peeling, and it consists of something sticky. Therefore a minimal processing must be done. This study is aimed to evaluate the respiration rate and find out the optimum condition for lengthening the storage life of minimally processed jackfruit under a modified atmospheric packaging. Accor Ni Made Sudiari; Sutrisno .
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 12 No. 1 (1998): Buletin Ketenikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.012.1.%p

Abstract

A riped jackfruit (Arthocarpus heterophyllus Lamk.) is one of the most popular fruit among tropical fruits, but it has inferior characteristic such as perishable, time consumed to served in fresh condition for peeling, and it consists of something sticky. Therefore a minimal processing must be done. This study is aimed to evaluate the respiration rate and find out the optimum condition for lengthening the storage life of minimally processed jackfruit under a modified atmospheric packaging. According to its respiration pattern, a jackfruit is classified as a climacteric fruit, due to its sudden increase of evaluated C02. The optimum gas composition for MAP is 4-7% 02 and 10-12% C02 with a storage temperature of 5 'C. The MAP of jackfruit using Styrofoam tray and Stretch Film packaging is able to lengthen its storage until 8 days.
Analisis Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Fraktur Tulang Anggota Gerak di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar Ni Made Ariska Suaryanti; Made Karma Maha Wirajaya; Made Sudiari
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 7, No 2 (2022): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.67626

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis adalah berkas yang memuat atas catatan serta dokumen mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis yang lengkap bisa menunjang mutu pelayanan suatu rumah sakit. Laporan 10 besar penyakit rawat inap RS Bhayangkara Denpasar tahun 2020 yang menempati urutan pertama adalah fraktur tulang anggota gerak. Masih banyak ketidaklengkapan rekam medis pada kasus fraktur tulang anggota gerak.Tujuan: Menganalisis kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan kasus fraktur tulang anggota gerak di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar tahun 2020.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dipergunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di RS Bhayangkara Denpasar pada bulan Maret-April. Sampel penelitian ini sejumlah 156 dokumen rekam medis. Teknik pengambilan sampel memakai metode systematic random sampling. Pengumpulan data memakai instrumen checklist.Hasil: Review identifikasi kelengkapan mencapai persentase 94%. Review laporan penting memiliki persentase sebesar 81%. Kelengkapan pada review autentikasi mencapai 99%. Review pendokumentasian dan pencatatan yang baik dan benar mencapai kelengkapan 94%.Kesimpulan: Kelengkapan keseluruhan sebesar 72%. Ketidaklengkapan tertinggi pada review laporan penting dan kelengkapan tertinggi ada pada review autentikasi.
Analysis of Factors Affecting Healing of Acute Pharyngitis Viral Patients in Puskesmas I, Klungkung-Bali Ida Ayu Manik Partha Sutema; Made Sudiari; I Gede Palguna Reganata
WMJ (Warmadewa Medical Journal) Vol 7 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Warmadewa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wmj.7.2.4753.60-69

Abstract

Abstract Antibiotic resistance is closely related to the inappropriate use of antibiotics, namely the indication, dose, frequency, and duration of use. Permenkes No. 5 of 2014 states that acute pharyngitis is given antibiotic therapy if it meets the diagnostic criteria using the center criteria, but this criterion is difficult to apply because doctors take longer to diagnose. Previous research at the Klungkung I Primary Health Center used diagnosis utilizing a swab test. It was found that 100% of bacterial pharyngitis patients were negative. The strategy of delaying antibiotics for 3 days can prevent antibiotic resistance, but in therapy, without antibiotics, it is important to increase the effectiveness of therapy, it is deemed necessary by the researchers to conduct a study to analyze the factors that affect the recovery of patients with acute pharyngitis, which are mainly caused by viruses. Analyzing the factors that affect the recovery of viral pharyngitis patients. The design of the cross-sectional study was through observation of the medical record data of patients who came to the Klungkung Primary Health Center I for 3 months and got diagnostic facilities using the swab test. Patients who got a negative swab test were analyzed for the factors that influenced their recovery. Anti-inflammatory variables, rest, and paracetamol significantly affected the recovery of acute pharyngitis patients (p <0.05), and the importance index in CART analysis found that paracetamol was the most influential, followed by rest, administration of vitamins, and anti-inflammatory. Antibiotics, anti-allergies, and cough medicines do not affect the recovery of patients with acute pharyngitis viral. Paracetamol has the most effect on patient recovery, followed by rest and administration of vitamins, anti-inflammatory has very little effect on the recovery in patients of acute pharyngitis viral. Keywords: acute pharyngitis, cure, CART.
Perancangan dan Implementasi Media Informasi Kesehatan tentang Mitigasi Bencana Alam di Desa Ban, Karangasem Bali Putu Ayu Laksmini; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ika Farmani; I Nyoman Mahayasa Adiputra; Viktorinus Alfred Saptiono Mulana; Made Sudiari; I Ketut Tunas
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.79

Abstract

Bencana gempa bumi sering menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi masyarakat yang terdampak. Salah satu bukti gempa bumi yang terjadi di Provinsi Bali yang berpusat di daerah timur Kabupaten Karangasem dengan kekuatan 4,8 SR terjadi 8 km barat laut Karangasem, pada Sabtu dini hari (16/10/2021), pukul 03.18 WIB. Guncangan gempa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali. Gempa bumi termasuk permasalahan penting yang dapat diatasi dengan cara memberikan edukasi mitigasi bencana sejak dini. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus dan untuk memberikan media informasi kesehatan berupa X-Banner yang telah dirancang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca Gempa Bumi di Desa Ban, Karangasem, Bali. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sosialisasi dan Penyuluhan dengan media informasi kesehatan berupa X-Banner tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus di Desa Ban, Karangasem Bali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terlaksana dengan baik selama 2 hari. Kegiatan pengabdian masyarakat pada hari pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Desember 2021 dan pada hari kedua dilaksanakan pada tanggal Jumat, 18 Desember 2022. Adapun output dari pengabdian masyarakat ini adalah X-Banner yang telah didesign sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca gempa bumi dan sudah diimplementasikan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan di Desa Ban, Karangasem, Bali.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS I DENPASAR UTARA Arwidiana, Dewa Putu; Sudiari, Made
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 7, No 1 (2024): Cakrawarti
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v7i1.1023

Abstract

Abstrak – Visi dan Misi Pembangunan Bali periode tahun 2018- 2023 Nagun Sat Kerthi Loka Bali, maka arah kebijakan dan program Pembangunan Bali dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana yang dituangkan dalam dua kelompok program yaitu, program prioritas dan program pendukung. Pengembangan kebijakan sekaligus mendukung kearifan local dan budaya Bali yang kaya dengan adat dan istiadatnya serta mengkombinasikan dengan sumber daya alam. Kolaborasi pelayanan Kesehatan yang bersifat holistic melalui pelayanan Kesehatan tradisional  terpadu dengan adat dan sumber daya alam akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan daya Tarik bagi wisatawan. Pelayanan kesehatan tradisional telah menjadi bagian integral dari sistem kesehatan di banyak negara. Namun, implementasi kebijakan pelayanan kesehatan tradisional masih menghadapi tantangan yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi kebijakan pelayanan kesehatan tradisional di lokasi penelitian, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner terkait pelayanan kesehatan tradisional. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pelayanan kesehatan tradisional di di wilayah kerja puskesmas 1 Denpasar Utara menghadapi beberapa tantangan, termasuk kurangnya dukungan dari sektor kesehatan konvensional, kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelayanan kesehatan tradisional, serta keterbatasan sumber daya yang tersedia. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan implementasi kebijakan pelayanan kesehatan tradisional. Faktor-faktor tersebut meliputi adanya kerjasama yang kuat antara pihak-pihak terkait, pendidikan dan pelatihan bagi praktisi kesehatan tradisional, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pelayanan kesehatan tradisional. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengambil kebijakan dalam mengatasi tantangan implementasi kebijakan pelayanan kesehatan tradisional. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan tradisional dan memperkuat peran pelayanan kesehatan tradisional dalam sistem kesehatan secara keseluruhan
Pengaruh Massage Kaki terhadap Penurunan Insomnia pada Lansia di Banjar Temesi Desa Temesi Kabupaten Gianyar I Gede Putu Widi Widiana; Made Sudiari; Ni Komang Sukraandini
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 9 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v9i1.186

Abstract

ABSTRAKSalah satu masalah yang sering terjadi pada lansia adalah insomnia yaitu ketidak mampuan untuk tidur walaupun ada keinginan untuk melakukannya. Dampak Insomnia pada lansia yaitu mengantuk berlebihan di siang hari, gangguan atensi dan memori, mood, depresi, sering terjatuh, penggunaan hipnotik yang tidak semestinya dan penurunan kualitas hidup. Pada tahap ini tentunya lansia membutuhkan terapi , salah satunya dengan di berikan massage kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Massage Kaki terhadap penurunan insomnia pada Lansia di Banjar Temesi Desa Temesi  Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan rancangan desain pre eksperimental one group pre test–post test. Sampel terdiri dari 15 orang diambil secara Purposive Sampling. Hasil didapatkan sebelum diberikan massage kaki pada lansia mengalami insomnia sedang sebanyak 9 orang (60%), sesudah diberikan massage kaki menjadi insomnia rendah 13 responden (86,7%). Berdasarkan uji statistik wilcoxon didapatkan hasil bahwa nilai P + value + 0,001 yang berarti P < α (0,05) berarti ada pengaruh massage kaki terhadap penurunan insomnia pada lansia di Banjar Temesi Desa Temesi.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar massage kaki dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menurunkan insomnia pada lansia.Kata kunci : Massage Kaki, Insomnia, Lansia
The Strategic Role of Human Resource Management in the Tourism Industry Wardhana, Zainal Firdaus; Sudiari, Made; Sengkey, Fenny
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.080224

Abstract

The tourism industry, as one of the most dynamic sectors globally, relies heavily on the effectiveness of human resource management (HRM) to maintain competitive advantage. This paper explores the strategic role of HRM in the tourism industry, emphasizing workforce planning, talent acquisition, training and development, and employee retention. By analyzing case studies and industry trends, the study highlights best practices and offers recommendations for optimizing HRM to enhance service quality and organizational performance. This research is qualitative descriptive, it utilized a comprehensive literature review to examine the current state of workforce planning and recruitment strategies in the tourism industry. To optimize HRM effectiveness, tourism organizations must adopt a data-driven, strategic approach to address key challenges, such as fluctuating demand, high employee turnover, and the need for continuous skills development. By implementing best practices in HRM, the tourism industry can unlock its full potential, providing exceptional experiences for travelers and contributing to the overall economic and cultural development of destinations worldwide.
STRATEGI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK : STUDI KASUS DI MAL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN BADUNG Rimbawan, I Putu Dedy; Sudiari, Ni Made; Dharma Husada, I Gede Githa
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 8, No 01 (2025): Jurnal Ilmiah Cakrawarti
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v8i01.1230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajerial yang diterapkan dalam peningkatan kualitas layanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Satu Pintu Kabupaten Badung. MPP merupakan salah satu inovasi yang diterapkan oleh pemerintah daerah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik dengan lebih efisien dan tanpa birokrasi yang rumit. Namun, meskipun konsep ini memiliki potensi yang besar, penerapannya memerlukan dukungan strategi manajerial yang efektif agar dapat memberikan layanan yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dengan pihak manajemen MPP dan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan layanan di MPP Kabupaten Badung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja manajerial dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajerial yang diterapkan di MPP Kabupaten Badung mencakup perencanaan yang matang, pengorganisasian yang baik, serta pengelolaan sumber daya manusia dan teknologi informasi yang optimal. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa tantangan, seperti hambatan dalam manajemen perubahan dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar MPP dapat lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi, meningkatkan pelatihan pegawai, serta memperbaiki sistem evaluasi kinerja untuk memastikan layanan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan manajemen layanan publik yang lebih baik, khususnya di tingkat pemerintahan daerah.
ANALISIS PERAN BIROKRASI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK DI ERA DIGITAL Wahyuni, Made Dewi; Sudiari, Made; Murdiati, Ni Ketut; Kapu, Maria Oktaviani
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 8, No 01 (2025): Jurnal Ilmiah Cakrawarti
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v8i01.1258

Abstract

The digital era has brought significant changes in government governance, including the implementation of public policies. The bureaucracy, as one of the main actors in this process, faces the challenge of adapting to developments in information and communication technology (ICT) in order to increase efficiency, transparency and accountability. This research aims to analyze the role of bureaucracy in implementing public policy in the digital era, with a focus on the use of digital technology to support administrative processes and decision making. The approach used is a qualitative method with data collection through in-depth interviews, document studies and participant observation. This research also explores factors that influence the effectiveness of bureaucracy in adopting digital innovation, such as human resource capacity, technological infrastructure support, and supportive regulations. It is hoped that the research results can provide theoretical and practical contributions in understanding the dynamics of bureaucracy in the midst of digital transformation, as well as provide recommendations for developing policies that are adaptive and responsive to community needs. Thus, this research can be a stepping stone in encouraging a bureaucracy that is more professional and oriented towards technology-based public services in the future.
Penguatan Karakter Nasional melalui Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar Nusa Penida I Putu Dedy Rimbawan Rimbawan; Made Dewi Wahyuni; Anik Nurhaeni; Made Sudiari; Maria Oktaviani Kapu; Okta Rizqi Mufida
UNBI Mengabdi Vol. 5 No. 1 (2024): UNBI Mengabdi Januari
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v5i1.412

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter warga negara di Nusa Penida, sebuah daerah dengan tantangan sosial dan budaya unik. Pendidikan Pancasila berperan penting dalam memperkuat identitas dan tanggung jawab sosial setiap individu. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan pelatihan, diskusi, dan kegiatan sosial untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat mengenai nilai Pancasila, diikuti dengan perubahan positif dalam sikap dan perilaku sosial mereka. Program ini berhasil meningkatkan kerjasama sosial, keterampilan komunikasi, serta komitmen terhadap prinsip-prinsip Pancasila, yang terlihat dari partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan desa. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila terbukti efektif dalam membentuk karakter warga negara yang lebih baik di Nusa Penida, khususnya di kalangan pendidik dan siswa Sekolah Dasar.   This community service activity aims to explore the effectiveness of Pancasila education in shaping the character of citizens in Nusa Penida, an area with unique social and cultural challenges. Pancasila education plays an important role in strengthening the identity and social responsibility of each individual. The program used a participatory approach involving trainings, discussions and social activities to improve the community's understanding of Pancasila values. The results showed a significant increase in the community's awareness of Pancasila values, followed by positive changes in their social attitudes and behaviors. The program succeeded in improving social cooperation, communication skills, as well as commitment to the principles of Pancasila, which is evident from the community's active participation in various social and village development activities. Therefore, Pancasila education has proven to be effective in shaping the character of better citizens in Nusa Penida, especially among educators and elementary school students. Kata Kunci: Pendidikan Pancasila, Warga Negara, Nusa Penida, Pembentukan Karakter, Pengabdian Masyarakat, Nilai-Nilai Pancasila