Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Ni Putu Ayu Laksmini; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7399

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) berbasis pendekatan saintifik pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 6 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 6 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang dan terdiri dari 17 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Pengumpulan data hasil belajar IPA siswa menggunakan metode tes dan non tes. Metode tes dilakukan yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa (ranah kognitif). Metode non tes dilakukan untuk menilai hasil belajar siswa pada ranah afektif dan psikomotorik. Data hasil belajar IPA siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) berbasis pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 6 Banyuning. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar IPA siswa dari siklus I sampai siklus II. Persentase hasil belajar IPA siswa siklus I adalah 72% (kategori cukup) dan persentase hasil belajar IPA siswa siklus II adalah 84% (kategori baik). Kata Kunci : hasil belajar IPA siswa, model pembelajaran ARIAS, pendekatan saintifik The problem in this research is the lack of student learning outcomes in science. This study aims to determine the increase of student learning outcomes after using ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) learning model base on a scientific approach to teach science class V SDN 6 Banyuning the school year 2015/2016. This type of research is CAR (Classroom Action Research) that is conducted in two cycles. The subjects were students of class V SDN 6 Banyuning 2015/2016 school year totaling 30 people and consists of 17 men and 13 women. The data of student's learning outcomes in science collected using the test methods and non-test. The test method conducted which aims to measure student learning outcomes (cognitive). Non-test methods performed to assess student learning outcomes in the affective and psychomotor. The data of student's learning outcome in science were analyzed by descriptive quantitative. The results of this study indicate that with using ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) learning model based on scientific approach to improve science learning outcomes in class V students the second semester of the school year 2015/2016 in SDN 6 Banyuning. It can be seen from the increase in science learning outcomes of students from the first cycle to the second cycle. Percentage of student’s learning outcomes in science for the first cycle was 72% (sufficient category) and the percentage of student’s learning outcomes in science for the second cycle was 84% (both categories).keyword : ARIAS learning model, scientific approach, student’s learning outcomes in science
Perancangan Sistem Informasi Posyandu Sebagai Upaya Digitalisasi Data Posyandu di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur Putu Ika Farmani; I Nyoman Mahayasa Adiputra; Putu Ayu Laksmini
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 9, No 2 (2021): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v9i2.311

Abstract

AbstractMaternal mortality and stunting descent acceleration is one of effort to increase quality and competitive human resources. Posyandu become one of the efforts that can reduce these two indicators through activities that involve the community. Therefore, the quality and accuracy of recording and reporting posyandu data is an important thing. This study aims to design a toddler Posyandu information system as an effort to overcome recording, reporting, and digitizing posyandu data problems. Case study research was design at the UPTD of PHC II East Denpasar Health Service used to design a web-based information system with Waterfall method. Primary data was obtained through interviews with PHC officers and secondary data by reviewing recording and reporting documents. The design stages included defining requirements, system design, implementation and unit testing, and integration and system testing.  Total of 240 toddler visited data from posyandu were used for the system testing. The result show that the posyandu information system design help cadres to reduce repetitive data recording incident, can increase the uniformity and punctuality of reporting by cadres, help PHC officers to integrate posyandu data that can be used for nutritional surveillance reporting, and also store the activities posyandu data in digital form. The conclusion of this study is the posyandu information system can be a recording and reporting solution by cadres and PHC officers. Keywords: posyandu, information system, digitalizing, design AbstrakPercepatan penurunan kematian ibu dan stunting menjadi salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Posyandu menjadi salah satu upaya yang dapat menurunkan dua indikator tersebut melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat. Oleh karena itu kualitas dan ketepatan pencatatan dan pelaporan data posyandu menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi posyandu balita sebagai upaya mengatasi permasalahan pencatatan, pelaporan, dan digitalisasi data posyandu. Rancangan penelitian studi kasus di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Denpasar Timur mengunakan perancangan sistem informasi berbasis web dengan metode Waterfall. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan petugas puskesmas dan data sekunder dengan menelaah dokumen pencatatan dan pelaporan. Tahapan perancangan meliputi mendefinisikan kebutuhan, desain sistem, implementasi dan pengujian unit, dan integrasi serta pengujian sistem. Sebanyak 240 data kunjungan balita dari posyandu digunakan untuk uji coba sistem. Hasil penelitian menunjukkan perancangan sistem informasi posyandu membantu kader untuk mengurangi kegiatan pencatatan data yang berulang-ulang, dapat meningkatkan keseragaman dan ketepatan waktu pelaporan oleh kader, membantu petugas puskesmas untuk mengintegrasikan data posyandu yang bisa digunakan untuk pelaporan surveilans gizi, serta menyimpan data kegiatan posyandu dalam bentuk digital. Simpulan dalam penelitian ini adalah sistem informasi posyandu dapat menjadi solusi pencatatan dan pelaporan oleh kader dan petugas puskesmas.Kata Kunci: posyandu, sistem informasi, digitalisasi, perancangan 
ANALISIS SISTEM INFORMASI KESEHATAN KRAMA BALI SEHAT (SIK KBS) MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION Putu Widhi Wagiswari; I Nyoman Mahayasa Adiputra; Viktorinus Alfred Saptiono Mulana; Putu Ayu Laksmini
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang merancang aplikasi SIK KBS. Untuk menguji SIK KBS, maka dilakukan analisis sistem. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah SIK KBS memenuhi prinsip HE atau tidak. Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampelnya adalah SIK KBS. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil: Aspek dengan tingkat kategori permasalahan tertinggi yaitu prinsip heuristic evaluation ke-9 dengan rata-rata nilai severity rating adalah 3. Aspek dengan tingkat kategori permasalahan terendah yaitu prinsip heuristic evaluation ke-2 dengan rata-rata nilai severity rating adalah 0. Kesimpulan: SIK KBS menyediakan 10 fitur yang akan membantu user menemukan berbagai informasi kesehatan. Namun, masih terdapat beberapa bagian yang belum memenuhi prinsip HE sehingga diperlukan perbaikan guna meningkatkan efektifitas SIK KBS. Kata kunci: analisis sistem, SIK KBS, heuristic evaluation, severity rating, user experience
Agreement Analysis of Energy and Protein Contents during Medical Nutrition Therapy at Sanglah Hospital Denpasar Putu Ayu Laksmini; Ni Made Sri Nopiyani; I Wayan Weta
Public Health and Preventive Medicine Archive Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53638/phpma.2016.v4.i2.p09

Abstract

Background and purpose: Medical nutrition therapy at Sanglah Hospital, Denpasar consists of diet prescription, food labelling, food portion, and food serving. Nutrition assessment has been carried out based on the minimum service standards of Sanglah Hospital Denpasar in 2013, but agreement assessment of energy and protein contents has never been performed in the provision of medical nutrition therapy. The study was conducted to determine the compatibility of energy and protein contents of the diet prescription until the food is served in hospitalized patients who received medical nutrition therapy at Sanglah Hospital Denpasar. Methods: This is a cross-sectional study involving 50 samples of food served with prescribed diet by clinical nutrition specialists at Sanglah Hospital selected by consecutive sampling. Data were collected using observation sheets filled by surveyors and analyzed using Bland Altman Test. Results: There was compatibility of the contents of energy and protein in the provision of medical nutrition therapy of diet prescription with food labelling (energy r=0.43; p=0.04, protein r=0.48; p=0.02), food labelling with food portion (energy and protein r=1.00; p=0.00), food portion with the food serving (energy r=0.48; p=0.03, protein r=0.50; p=0.01), and from diet prescription until the food is served (energy r=0.52; p=0.04, protein r=0.57; p=0.02). Although there is a strong agreement, there is mean value difference which is clinically acceptable. Conclusion: Energy and protein content in the prescribed diet until the food is served at Sanglah Hospital were compatible. The medical nutrition therapy is appropriate and should be evaluated continuously to improve the quality of services at the tertiary level.
Knowledge, Perception and Acceptance on Covid-19 Vaccine: A Systematic Review Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ika Farmani; Putu Ayu Laksmini
Nusantara Science and Technology Proceedings 4th International Conference on Vocational Innovation and Applied Science 2022
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2914

Abstract

The COVID-19 disease first appeared in Wuhan City, Hubei Province, China. Until now, the disease was caused by the SARS-CoV-2 virus. This disease then spread to almost all countries and was declared a pandemic. One of the steps to prevent a wider spread is through vaccination. Acceptance of the COVID-19 vaccine has an important role in controlling the COVID-19 pandemic. The COVID-19 vaccine has a pretty good preventive effect, but its effectiveness really depends on the dose, disease severity, and type of COVID-19. Most people, including health workers, are not willing to receive the COVID-19 vaccine. The reason is the lack of knowledge and also the side effects of the vaccine, which affects the acceptance of the vaccine. The purpose of this study was to assess knowledge, perception and acceptance of the COVID-19 vaccine. This study uses a literature study approach and uses 4 review articles. Data were analyzed descriptively. The results of the analysis show that most people have insufficient knowledge about the COVID-19 vaccine. Perceptions of vaccines are also lacking because they feel unsure about the COVID-19 vaccine. Most health workers have good knowledge so that it is easier for them to accept the COVID-19 vaccine. The government needs to increase access to information about the COVID-19 vaccine so that people are willing to receive the COVID-19 vaccine.
ANALISIS SISTEM INFORMASI KESEHATAN KRAMA BALI SEHAT (SIK KBS) MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION Putu Widhi Wagiswari; I Nyoman Mahayasa Adiputra; Viktorinus Alfred Saptiono Mulana; Putu Ayu Laksmini
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i2.3411

Abstract

Latar Belakang: Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang merancang aplikasi SIK KBS. Untuk menguji SIK KBS, maka dilakukan analisis sistem. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah SIK KBS memenuhi prinsip HE atau tidak. Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampelnya adalah SIK KBS. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil: Aspek dengan tingkat kategori permasalahan tertinggi yaitu prinsip heuristic evaluation ke-9 dengan rata-rata nilai severity rating adalah 3. Aspek dengan tingkat kategori permasalahan terendah yaitu prinsip heuristic evaluation ke-2 dengan rata-rata nilai severity rating adalah 0. Kesimpulan: SIK KBS menyediakan 10 fitur yang akan membantu user menemukan berbagai informasi kesehatan. Namun, masih terdapat beberapa bagian yang belum memenuhi prinsip HE sehingga diperlukan perbaikan guna meningkatkan efektifitas SIK KBS.
Hubungan Literasi Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas I Tabanan, Bali Putu Ika Farmani; Putu Ayu Laksmini
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 8, No 2 : Agustus 2023
Publisher : Master of Epidemiology, School of Postgraduate Studies, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v8i2.17463

Abstract

Background: Health literacy is the knowledge, motivation, and competence used to understand, assess, and use information to decide about health, including Healthy and Clean-Living Behaviour among household. The Healthy and Clean-Living Behaviour among household is the effort of family empower to know, wants, and could be practice in community. This study aims to determine the relationship of health literacy and Healthy and Clean-Living Behaviour among households in the Area of PHC I Tabanan.Methods: The cross-sectional analytic design study was conducted to collect data by interview using The HLS-EU-Q16 and Healthy and Clean-Living Behaviour’s questionaire. Sample was 200 families in the area of PHC I Tabanan that chosed by cluster random sampling. The variable research’s was socio demographic, health literacy, and Healthy and Clean-Living Behaviour. Data was analysed descreptively and analytic using Gamma test.Results: Research result show socio demographic of responden were female (63%), age average 48 y.o, married (90.5%), history of education was senior high school (49%), and 53.5% was enterpreuner. 51.5% Respondent with high level of health literacy and 84.5% respondent with  level of Healthy and Clean-Living Behaviour with "sehat utama" category. Gamma test showed that strong positive relationship of health literacy and Healthy and Clean-Living Behaviour among household in the area of PHC I Tabanan (coefisient correlation = 0,372 and p value = 0,047).Conclusion: There is strong relationship between health literacy and Healthy and Clean-Living Behaviour among household so imporvement health literacy among household could be implementation from health promotion program.
Analisis Kualitas Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur I Luh Santi Pratiwi; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ayu Laksmini
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Misi pusat kesehatan masyarakat adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat melalui inisiatif layanannya. Namun masih terdapat permasalahan pada petugas yang menyampaikan informasi yang membingungkan, sehingga menyebabkan pasien merasa bingung, waktu tunggu yang terlalu lama untuk mendapatkan layanan, dan kurangnya informasi mengenai prosedur pendaftaran di loket. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di loket pendaftaran pasien, Puskesmas harus menerapkan langkah-langkah untuk mengelola mutu pelayanan pendaftaran. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan desain cross-sectional, dan mensurvei 120 pasien. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probabilistik, yaitu sampling aksidental. Istilah "accidental sampling" mengacu pada praktik pemilihan responden secara acak untuk melakukan survei mengenai kualitas layanan dengan menggunakan karakteristik "nyata", "dapat diandalkan", "empati", "responsif", dan "jaminan". Instrumen yang digunakan adalah kuisoner dimana metode analisis data dilakukan dengan perhitungan rata – rata. Dari hasil penelitian Bukti fisik / penampilan (Tangible) mencapai skor 3,0 dengan kategori baik, variabel Kehandalan (Reliability) mencapai skor 3,0 dengan kategori baik, indikator Perhatian (Empathy) mencapai skor 2,8 dengan kategori cukup, variabel Ketanggapan (Responsiveness) mencapai skor 2,7 dengan kategori cukup, terakhir yaitu variabel Jaminan (Assurance) mencapai skor 2,9 dengan kategori baik.  Hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasat Timur dikategorikan sudah baik dari semua aspek penilaian.
Pengenalan Pola Hidup Bersih dan Sehat kepada Siswa untuk Meningkatkan Taraf Hidup yang Lebih Baik I Gusti Agung Ayu Devita Maharani; Ni Putu Ayu Mellani Legianti; Kadek Ayu Dewik Anjani; Ni Putu Putra Dewi; Putu Ayu Laksmini; Putu Ika Farmani; Made Karma Maha Wirajaya
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.72

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran seseorang atau sekelompok orang mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Sasaran pada kegiatan ini adalah para siswa kelas 4 di SDN 9 Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Provinsi Bali. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap dengan memberikan pre-test mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, penyampaian materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mempraktikkan langkah-langkah mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar, memberikan post-test untuk mengetahui pemahaman siswa setelah diberikan materi dan melakukan praktik, serta sesi tanya jawab seputar perilaku hidup bersih dan sehat. Tingkat kehadiran peserta sebanyak 20 orang (66,7%) dari jumlah siswa-siswi kelas 4 yaitu 30 orang, sebagian besar siswa adalah laki-laki 13 orang (65%) dan sisanya siswi perempuan 7 orang (35%). Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa hasil evaluasi terhadap nilai pre-test dan post-test para peserta mengalami peningkatan rata-rata pengetahuan antara sebelum pemberian materi dan sesudah pemberian materi yaitu dari rata-rata 70,5 menjadi 85,0. Hal ini sangat bermanfaat untuk menyadarkan para siswa akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya agar terwujud masyarakat yang peduli sehat sejak dini.
Perancangan dan Implementasi Media Informasi Kesehatan tentang Mitigasi Bencana Alam di Desa Ban, Karangasem Bali Putu Ayu Laksmini; Made Karma Maha Wirajaya; Putu Ika Farmani; I Nyoman Mahayasa Adiputra; Viktorinus Alfred Saptiono Mulana; Made Sudiari; I Ketut Tunas
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.79

Abstract

Bencana gempa bumi sering menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi masyarakat yang terdampak. Salah satu bukti gempa bumi yang terjadi di Provinsi Bali yang berpusat di daerah timur Kabupaten Karangasem dengan kekuatan 4,8 SR terjadi 8 km barat laut Karangasem, pada Sabtu dini hari (16/10/2021), pukul 03.18 WIB. Guncangan gempa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali. Gempa bumi termasuk permasalahan penting yang dapat diatasi dengan cara memberikan edukasi mitigasi bencana sejak dini. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus dan untuk memberikan media informasi kesehatan berupa X-Banner yang telah dirancang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca Gempa Bumi di Desa Ban, Karangasem, Bali. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sosialisasi dan Penyuluhan dengan media informasi kesehatan berupa X-Banner tentang Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Gunung Meletus di Desa Ban, Karangasem Bali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terlaksana dengan baik selama 2 hari. Kegiatan pengabdian masyarakat pada hari pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Desember 2021 dan pada hari kedua dilaksanakan pada tanggal Jumat, 18 Desember 2022. Adapun output dari pengabdian masyarakat ini adalah X-Banner yang telah didesign sesuai dengan kebutuhan masyarakat pasca gempa bumi dan sudah diimplementasikan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan di Desa Ban, Karangasem, Bali.