Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Desain Ergonomis Meja Eksekutif Knockdown dengan Fitur Wireless Charging Nur Alfarizi, Fadhil; Purwanto, Agung Ari
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 3 No 1 (2025): JIFKA Juni 2025
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang desain dan pembuatan meja eksekutif ergonomis dengan fungsi wireless charging yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna saat bekerja. Meja ini juga memperhatikan standar ukuran manusia atau buku dimensi manusia & dimensi ruang yang dipilih dengan tujuan meminimalisir risiko masalah kesehatan setelah penggunaan seperti kelelahan dan nyeri punggung. Penelitian ini berfokus pada pencarian ukuran manusia yang ergonomis, pembuatan desain produk, pembahanan, edging, konstruksi, pra-assembly, pelapisan foil, finishing, dan packing. Meja yang dihasilkan berdimensi 710 X 1490 X 1800 mm dengan konstruksi knockdown dengan lapisan finishing PVC dan HPL. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa meja tersebut berhasil memenuhi kenyamanan dan keamanan pengguna, tidak hanya menambahkan fungsi wireless charging melainkan juga kecepatan dan efisienitas pengisian daya tanpa kabel. Penelitian ini memiliki manfaat bagi penelitian furnitur ergonomis dan bidang ergonomi lainnya.
Pembuatan Meja Lipat Dengan Penambahan Ornamen Priambadha, Putra; Purwanto, Agung Ari
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 2 No 1 (2024): JIFKA Juni 2024
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi awal tahun 2020 membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Banyak hal yang harus dipersiapkan ketika pekerjaan yang kita jalani memiliki tingkat mobilitas tinggi. Pembuatan meja lipat dengan ornamen adalah sebuah solusi serta bentuk penyesuaian yang memudahkan pekerjaan manusia. Bentuk meja lipat yang dirancang sedemikian rupa agar mudah dibawa kemana saja, ringan, namun tetap memiliki daya tahan dan fungsionalitas yang baik dapat menjadi alternatif sarana pendukung kegiatan bepergian. Metode dan langkah kerja pembuatan meja lipat meliputi perancangan desain, pemilihan material, pembuatan produk, finishing, dan pemasangan ornamen. Proses perancangan desain dilakukan dengan bantuan aplikasi Autocad. Material yang dipilih untuk meja lipat adalah kayu mindi dan plywood 15mm. Produk dibuat dengan konstruksi tenon/mortis yang dihubungkan secara knock up. Finishing pada meja lipat menggunakan konsep antik yang dilakukan dengan metode rustic dan distressed serta memanfaatkan kuningan dan kulit sebagai ornamen untuk meningkatkan keindahan produk. Produk ini memiliki ukuran total 684 mm x 502 mm x 300 mm.
Pembuatan Nakas Yudistira Berbahan Limbah Kayu Mahoni dengan Konstruksi Ekor Burung Puspa Reni, Ratih; Purwanto, Agung Ari
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 2 No 1 (2024): JIFKA Juni 2024
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan furnitur secara tidak langsung berdampak terhadap permasalahan ekologi yaitu menipisnya ketersediaan sumber daya kayu. Diperlukan strategi yang baik dan tepat oleh tiap industri agar memanfaatkan kayu secara efisien dan tepat guna. Salah satu cara pemanfaatan kayu adalah penggunaan bahan baku alternatif seperti limbah kayu. Konstruksi ekor burung dikenal sebagai konstruksi yang kokoh karena sambungannya saling mengunci sehingga kuat dan rapi. Penggunaan konstruksi ekor burung bertujuan menambah kekuatan serta keindahan produk nakas. Tujuan Tugas Akhir ini adalah mengetahui kriteria limbah kayu yang dapat digunakan dan diaplikasikan dalam pembuatan Nakas Yudistira dengan konstruksi ekor burung. Limbah dipilah berdasarkan kriteria ukuran dan kualitas kayu. Kriteria ukuran limbah kayu minimal memenuhi ukuran pada Bill of Material. Kualitas limbah yang layak dan baik diantaranya terhindar dari cacat kayu seperti bercak jamur, mata kayu, lubang rayap dan retak atau pecah. Tahapan pembuatan Nakas Yudistira dimulai dengan pembuatan desain produk, proses pembahanan, laminasi, konstruksi, perakitan, finishing, dan packing. Nakas Yudistira memiliki dimensi 530 x 450 x 545 mm dengan konstruksi knock down. Sambungan ekor burung yang diterapkan yaitu lapped dovetail dan sliding dovetail pada bagian laci dan box nakas. Finishing yang digunakan yaitu natural transparant finish dengan stain jati.