Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PRODUKTIVITAS RESIN PINUS MERKUSII JUNGH ET DE VRIESE PADA KELAS UMUR DAN KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH YANG BERBEDA Arip Wijayanto; Nurmadina, Nurmadina
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/forestra.v16i2.6765

Abstract

Pine resin production is influenced by several factors, including altitudes and the different classes of age . In addition, the productivity of pine resin is also influenced by weather and climate. The aim of study that entitled oductivity of Resin Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese in Several Class Ages and Altitudes, was to investigate pine resin productivity in Forest Management Resort Guyangan, Perum Perhutani, based on variation of altitudes and class ages classified by Perum Perhutani. This study used resin production data that taped by quare methode from Forest Management Resort Guyangan, and then data were analysed with microsoft office excel. The result of this study showed that the highest pine resin productivity is 0.22 kg/tree/month for class age (KU) V and IV, and the lowest pine resin productivity, i.e. 0,19 kg/tree/month is for KU VII. Based on altitudes, resin productivities for 500-799 (mdpl) and 800-999 (mdpl) were 0,22 kg/tree/month and 0,20 kg/tree/month respectively. Based on this study, it can be concluded that the higher altitudes the lower pine resin productivity. Meanwile basedon the age class, the productivity of pine resin in different age class shows different values.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO INTEGRASI TERNAK Putri, Dwi Ahrisa; Amran, Arman; Nurmadina, Nurmadina; Nurlaela, Nurlaela
WIRATANI Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v6i1.121

Abstract

THE INFLUENCE OF CLASSIC AND MODERN TYPES OF JOINT CONSTRUCTION ON THE STRENGTH OF WOOD-BASED PRODUCT Purwanto, Agung Ari; Rahmat, Bahtiar; Widiyanto, Wahyu; Wijayanto, Arip; Muhamad, Soleh; Mulyosari, Desy; Nurmadina, Nurmadina
Tengkawang : Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 14, No 1 (2024): TENGKAWANG : JURNAL ILMU KEHUTANAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jt.v14i1.75399

Abstract

In furniture products, joints represented susceptible areas where damage or structural issues might arise. Consequently, selecting the appropriate joint technique was crucial to reduce the likelihood of failures in furniture joint connections. The objective of this study was to furnish insights into the failure patterns under diagonal compression loads for various wood joints (both traditional and contemporary) constructed with a Medium-Density Fiberboard (MDF). The chosen joint techniques included Dowel (D), tongue and groove (T), Minifix (M), and Insert nut (N). Two compression test scenarios were implemented to evaluate the performance of each joint under external loads. The findings revealed that the Insert nut (N) joint emerged as the most preferable method, demonstrating resilience against the highest external loads and ease of installation, particularly suitable for knock-down furniture items. Conversely, the minifix joint (M) is not recommended due to its intricate construction process, and the compression test results indicated that it exhibited the lowest resistance to external loads.Keywords: Furniture, knock-down, properties, compression test.AbstrakDalam produk furnitur, sambungan merupakan area yang rentan terhadap kerusakan atau masalah struktural yang mungkin timbul. Oleh karena itu, pemilihan teknik sambungan yang tepat sangat penting untuk mengurangi kemungkinan kegagalan dalam sambungan furnitur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan tentang pola kegagalan di bawah beban kompresi diagonal untuk berbagai jenis sambungan kayu (baik yang tradisional maupun kontemporer) yang dibuat dengan Medium-Density Fiberboard (MDF). Teknik sambungan yang dipilih meliputi Dowel (D), tongue and groove (T), Minifix (M), dan Insert nut (N). Dua skenario uji kompresi diterapkan untuk mengevaluasi kinerja setiap sambungan di bawah beban eksternal. Temuan menunjukkan bahwa sambungan Insert nut (N) muncul sebagai metode yang paling disukai, menunjukkan ketahanan terhadap beban eksternal tertinggi dan kemudahan pemasangan, khususnya cocok untuk furnitur yang dapat dirakit. Sebaliknya, sambungan minifix (M) tidak disarankan karena proses konstruksi yang rumit, dan hasil uji kompresi menunjukkan bahwa sambungan ini menunjukkan resistensi terendah terhadap beban eksternal.Kata kunci: Furnitur, knock-down, properti, uji tekan.
Kolaborasi dalam Pecegahan Stunting di Desa Lekopadis Kecamatan Tinambung Nur, A Resqi Mubaraq; Iqram, Iqram; Ihksan, Luthfi; Nurmadina, Nurmadina; Amanda, Reski; Ayuningsih, Warma; Wulandari, Evi; novi, novi; Musyarrafah, Andi; Nurbayani, Nurbayani; Kamus, Kamus
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 1, Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i1.5008

Abstract

Mahasiswa KKN KOLABORATIF DAN KEPARIWISATAAN (KOPAREKRAF) Desa Lekopadis melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penangan Stunting Pada Kader Posyandu, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023., yang berlokasi di Aula Kantor Desa Lekopadis yang di hadiri oleh aparat desa, kader posyandu,kader cetting dan beberapa stekholder lainnya. Pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi dimana menyasar para kader posyandu desa lekopadis. Seperti di ketahui mereka masi minim pengetahuan dalam memperaktekkan alat-alat yang di gunakan pada saat hari posyandu. Kegiatan ini membahas bagaimana cara penggunaan alat pengukur tinngi badan dan berat badan.
Pemeriksaan patologi anatomi pada penderita tumor di Laboratorium RSUD Hajjah Andi Depu Nurmadina, Nurmadina; Sijid, St. Aisyah; Futriani, Futriani
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 4 No 2 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v4i2.46678

Abstract

Anatomic pathology is a branch of medical science that identifies diseases through macroscopic and microscopic observation of cells, tissues, and organs. This study aims to determine the histopathological characteristics of tissues indicated to be tumors in patients examined at the Anatomic Pathology Laboratory of RSUD Hajjah Andi Depu. The research was conducted using histological methods with frozen section techniques. This process includes tissue fixation, rough and fine cutting, as well as sending samples to RSUD Pare-pare for further analysis. The results showed five types of tumors: fibroadenoma mammae sinistra, lipomatosis, cellular fibroadenoma mammae dextra, oral fibroma, and intradermal nevi. Each tumor has specific macroscopic and histopathological characteristics that provide important diagnostic information. This study confirms the role of the anatomic pathology laboratory in diagnosing diseases through tissue examination, significantly contributing to the diagnosis and clinical management process.
Evaluasi Pelaksanaan Training Penggunaan Software Solidworks bagi Karyawan di Industri Furnitur. Fitrianto, Taufik Ramadhan; Rahmat, Bahtiar; Widiyanto, Wahyu; Nurmadina, Nurmadina; Ma'wa, Safarah Putri
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6611

Abstract

Keterbatasan kompetensi dalam pemanfaatan perangkat desain digital masih menjadi tantangan utama di sektor industri furnitur, khususnya bagi industri skala kecil dan menengah. Di tengah tuntutan pasar terhadap desain yang presisi, efisiensi produksi, dan adaptasi terhadap teknologi manufaktur modern, pelatihan teknis dapat menjadi langkah efektif untuk menjawab kesenjangan keterampilan tersebut. Studi ini mengevaluasi efektivitas program pelatihan SolidWorks yang diselenggarakan di CV Mebel Internasional. Dirancang untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam menggunakan perangkat lunak desain parametrik untuk kebutuhan manufaktur furnitur. Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri atas pegawai tetap, tenaga lepas, dan mahasiswa magang, dengan metode yang menggabungkan sesi teori dan praktik untuk mengisi materi keterampilan dalam pemodelan 3D, pembuatan gambar teknik, serta perakitan komponen furnitur. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 71% dalam keterampilan teknis peserta, sebagaimana ditunjukkan oleh skor post-test yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor pre-test. Umpan balik yang diberikan peserta memberikan penilaian tinggi terhadap relevansi materi pelatihan (4,23) dan tingkat keterlibatan dalam pelatihan (4,22), meskipun masih terdapat catatan perbaikan pada aspek fasilitas pelatihan (3,02) dan cakupan fitur-fitur lanjutan dari SolidWorks. Rekomendasi untuk pelatihan di masa mendatang mencakup peningkatan dukungan logistik, perpanjangan durasi sesi pelatihan, serta penyampaian materi yang lebih menyeluruh terkait fitur-fitur kompleks SolidWorks
Pembelajaran Konsep Perbandingan Berbasis STEAM melalui Eksperimen Waktu Tempuh Menggunakan Mobil-Mobilan Wazithah T., Mar Athul; Ariesta, Dwi; Nayla K, Faiza Dwi; Nurmadina, Nurmadina; Risma, Risma; Djam’an, Nurwati
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 Nomor 3 Tahun 2025 (July - September)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i3.6642

Abstract

Pembelajaran berbasis STEAM mengintegrasikan lima bidang sains untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih kontekstual dan aplikatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa melalui eksperimen pengukuran waktu tempuh menggunakan mobil-mobilan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan studi kasus pada siswa kelas VIII SMP Kartika XX-1 Makassar. Data diperoleh melalui observasi, tes tertulis, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksperimen ini membantu siswa memahami konsep kelajuan dan perbandingan, serta mendorong mereka untuk berpikir kritis melalui observasi dan analisis data. Meskipun beberapa kelompok mengalami kendala dalam pencatatan data dan interpretasi hasil eksperimen, kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan partisipasi aktif dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru dan peneliti lain dalam mengembangkan pembelajaran berbasis eksperimen yang dapat meningkatkan mutu pendidikan secara lebih interaktif dan aplikatif.
Optimization of Wood Waste Utilization for Sustainable Material Processing in the Furniture Industry Afifah, Anshah Silmi; Nugroho, Alfani Risman; Nurmadina, Nurmadina; Fitriyanto, Taufik Ramadhan; Juwitasari, Dhian
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 5 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v5i2.266

Abstract

This study aims to identify and quantify wood waste produced during the machining of solid wood components using kiln dried Durio zibethinus boards. A descriptive quantitative approach was employed to measure the volume and weight of waste generated at each production stage, including ripping, crosscutting, planing, and thicknessing. Sampling was conducted using a precision digital scale to collect and compare the actual and theoretical waste. The results indicate that only 43% of the raw material volume was utilized in finished components, while 57% was lost as waste, primarily in the form of sawdust, shavings, and offcuts. The thicknesser contributed the largest proportion of waste (58%), followed by the ripsaw (21%), single planer (20%), and jumpsaw (1%). These findings highlight the need for improved raw material selection, more efficient cutting list design, enhanced nesting strategies, and better machine calibration. Implementing these practices can reduce wood waste, improve material efficiency, and minimize occupational exposure to wood dust in furniture manufacturing