Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Metode Sederhana Uji pH Tanah menggunakan pH meter, Lakmus, dan PUTK pada Sampel Tanah di Kabupaten Garut Jawa Barat asfianti, asti
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 8, No 2 (2024): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v8i2.41489

Abstract

Kesuburan tanah merupakan indikator yang menentukan keberhasilan dalam dunia pertanian. Salah satu parameter yang menentukan tingkat kesuburan tanah adalah pH tanah karena mempengaruhi tingkat ketersediaan unsur hara dan pertumbuhan tanaman. Metode pengujian pH tanah sederhana yang bisa diterapkan oleh petani dalam menentukan kesuburan tanah diantaranya potensiometri, kolorimetri, dan bisa menggunakan kertas pH. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode pH tanah yang dapat diterapkan pada lahan pertanian di Kabupaten Garut Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran menggunakan pH meter pada sampel tanah Desa Maripari Kecamatan Sukawening sebesar 6,18 menunjukkan agak masam, sampel tanah Kp. Nangewer, Situgede sebesar 6,21 menunjukkan agak masam, sampel tanah Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang sebesar 7,48 menunjukkan netral dan sampel tanah Pamekarsari, Banyuresmi sebesar 5,25 menunjukkan kriteria masam. Pengukuran menggunakan PUTK pada sampel tanah Desa Maripari Kecamatan Sukawening  dan Kp. Nangewer, Situgede menunjukkan agak masam, sampel tanah Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang menunjukkan agak basa dan sampel tanah Pamekarsari, Banyuresmi menunjukkan kriteria masam. Pada pengukuran menggunakan kertas lakmus pada sampel tanah Desa Maripari Kecamatan Sukawening  dan Kp. Nangewer, Situgede menunjukkan masam, sampel tanah Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang menunjukkan basa dan sampel tanah Pamekarsari, Banyuresmi menunjukkan kriteria masam. Berdasarkan hasil uji pH tanah yang telah dilakukan, pengukuran menggunakan pH meter lebih tepat karena nilainya lebih terukur.Kata Kunci: kesuburan tanah, pH tanah, pH meter, PUTK, lakmus
Komparasi Sifat Kimia Hara Makro pada Lahan yang Akan Ditanami Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Garut Swardana, Ardli; Mutakin, Jenal; Asfianti, Asti; Muhidin, Rahmat; Hilma, Ai; Aminudin, Arif; Mahendra, Rafly
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 9 No 2 (2025): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v9i2.42251

Abstract

Rice is an important food crop whose cultivation activities are carried out continuously throughout the year. Rice cultivation activities require soil fertility tests, such as the presence of chemical properties of macronutrients that plants need in large quantities than other nutrients for fertilization efficiency and saving fertilizer resources. The purpose of the study was to compare macronutrients in several locations in Garut Regency that would be planted with rice. The study was conducted in 3 districts, namely Tarogong Kidul, Wanaraja, and Banyuresmi, Garut Regency in August 2024 - January 2025. The data collection method was carried out by sampling at 3 research locations, while data analysis used a descriptive quantitative-qualitative method from the results of laboratory measurements categorized based on the 1983 Soil Research Center. The results showed that the nitrogen and potassium values ​​in the three locations had the same category, namely low for nitrogen nutrients and very high for potassium nutrients. Phosphorus nutrients have a more diverse category compared to nitrogen and potassium, namely from low to moderate.
Profil Organoleptik Kopi Arabika dan Robusta Berdasarkan Variasi Teknik Pascapanen Khairunnisa, Anita; Muttaqin, Muhammad Ihsan Zaenal; Hadetata, Satria; Arista, Yuvita Lira Vesti; Asfianti, Asti
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 6 No 1 (2026): Oktober 2025 - Januari 2026 (In Progress)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v6i1.1199

Abstract

Kopi merupakan komoditas perkebunan strategis yang kualitas sensorinya sangat dipengaruhi oleh perlakuan pascapanen. Perbedaan karakteristik kimia antara Coffea arabica dan Coffea canephora (Robusta) menyebabkan respons yang berbeda terhadap teknik pengolahan, sehingga pemilihan metode pascapanen menjadi krusial untuk menghasilkan mutu sensori optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh empat teknik pascapanen—natural, honey, semi-washed, dan wine process terhadap profil organoleptik kopi Arabika dan Robusta. Uji organoleptik dilakukan dengan metode cupping berdasarkan standar Specialty Coffee Association (SCA) terhadap atribut aroma, flavor, keasaman, body, aftertaste, dan skor keseluruhan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan uji lanjut Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wine process menghasilkan skor tertinggi pada Arabika (keasaman 8,80; flavor 8,70; aroma 8,60; overall 8,55), yang berbeda signifikan dibanding metode lain dan mencerminkan kompleksitas flavor dengan aftertaste panjang. Pada Robusta, metode yang sama meningkatkan skor sensori secara signifikan (overall 7,50), menjadikannya lebih kompetitif untuk kategori fine Robusta. Honey process menghasilkan profil seimbang dengan cita rasa manis alami, natural process menonjolkan aroma fruity, sedangkan semi-washed memberikan rasa yang kurang kompleks. Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan teknik pascapanen yang sesuai varietas mampu mengoptimalkan potensi sensori kopi, sekaligus memberikan rekomendasi praktis bagi pengembangan kopi specialty di Indonesia. Keywords: Arabica, Robusta Coffee, Postharvest Techniques, Wine Process, Sensory Test.