Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Factors That Influence The Incident Of Stunting In Infants And Toddler Utomo, Deddy; Baequni, Ahmad; Himawan, Fatchurrozak; Hartono, Mardi
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Stunting is a serious public health problem in Indonesia, with a prevalence reaching 27.7% in 2021. The problem of stunting is considered to disrupt human resource potential and is related to health levels, even child mortality, so it is important to resolve it. This research aims to identify factors related to the incidence of stunting in infants and toddlers in Indonesia. The factors studied in this research include birth weight and family income. The study was designed to use a cross-sectional research approach. In this study, the dependent variable is the incidence of stunting and the independent variables include: factors such as birth weight and family income are evaluated at the same point. The research results show that the birth weight of the baby and the incidence of stunting show a significant influence, with a significance value of 0.001 (< 0.05), as well as the family income variable showing a significant influence on the incidence of stunting with a significance value of 0.003 (< 0.005). The conclusion is that there is a significant influence between birth weight and family income on the incidence of stunting. Keywords: Stunting, birth weight, family income
Edukasi, Pendampingan, dan Pemberdayaan Keluarga yang Menjalani Isolasi Mandiri COVID 19 dalam Upaya Peningkatan Status Kesehatan Keluarga: Education, Assistance, and Family Empowerment that are Understanding Self Isolation COVID 19 in the Effort Improvement of Family Health Status Ulfah, Maria; Purwaningsih, Tinah; Utomo, Deddy
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i4.7053

Abstract

The beginning of 2020 was the beginning of the COVID-19 outbreak in the world; until 2021, more and more COVID-19 cases occurred in Indonesia, and more and more positive cases in the community resulted in hospitals not being able to accept patients for treatment in hospitals, so people who experienced moderate symptoms, mild and without symptoms can self-isolate in their respective homes. As of February 28, 2021, there were 2112 positive cases in Tegal City. During self-isolation, the patient needs family support; the family has a vital role in improving health status, so education, assistance, and empowerment are needed for families; education is provided through booklet media, as well as the provision of masks, hand sanitizers, hand soap, disinfectant spray and digital thermometer to families who are self-isolating. This activity aims to increase knowledge, attitudes, and behavior about COVID-19 to improve health status and prevent the spread of COVID-19 in the community, especially families.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN NYERI AKUT DENGAN TEKNIK NON FARMAKOLOGIS KOMPRES HANGAT PADA AN. F DAN AN. S DENGAN TYPHOID DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Hartono, Mardi; Nurjanah, Siti; Suparjo, Suparjo; Penyami, Yuniske; Utomo, Deddy; Hartati, Hartati; Angkasa, Moh Projo; Widowati, Indar
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 6, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12882

Abstract

Latar Belakang :Gejala Salah satu masalah yang dialami pasien penderita tyhpoid disebabkan karena terdapat iritasi pada organ pencernaan sehingga dapat ditarik permasalahan nyeri akut. Penulis menarik permasalahan nyeri akut sebagai masalahkeperawatan karena bila nyeri tidak segera ditangani dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama jika terjadi nyeri pada anak- anak yang belum mampu mengontrolnyeri. Penatalaksanaan nyeriakut pada anak usia 5 –14tahun dengan typhoid adalah manajemen nyeri.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen nyeri dengan teknik Non Farmakologis Kompres Hangat pada anak dengan typhoid di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.Metode: Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pendekatan studi kasus dilakukan dengan menggunakan dua subjek penelitianHasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pertemuan terakhir responden didapatkan hasil skala nyeri menurun.Saran: Perawat dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan typhoid.Simpulan: Masalah nyeri akut pada pasien typhoid teratasi sebagian setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan manajemen Nyeri dengan Kompres HangatKataKunci: Kompres Hangat,  Nyeri Akut, Typhoid
IMPLEMENTASI MANAJEMEN NYERI AKUT DENGAN TEKNIK NON FARMAKOLOGIS KOMPRES HANGAT PADA AN. F DAN AN. S DENGAN TYPHOID DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Hartono, Mardi; Nurjanah, Siti; Suparjo, Suparjo; Penyami, Yuniske; Utomo, Deddy; Hartati, Hartati; Angkasa, Moh Projo; Widowati, Indar
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12882

Abstract

Latar Belakang :Gejala Salah satu masalah yang dialami pasien penderita tyhpoid disebabkan karena terdapat iritasi pada organ pencernaan sehingga dapat ditarik permasalahan nyeri akut. Penulis menarik permasalahan nyeri akut sebagai masalahkeperawatan karena bila nyeri tidak segera ditangani dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama jika terjadi nyeri pada anak- anak yang belum mampu mengontrolnyeri. Penatalaksanaan nyeriakut pada anak usia 5 –14tahun dengan typhoid adalah manajemen nyeri.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen nyeri dengan teknik Non Farmakologis Kompres Hangat pada anak dengan typhoid di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.Metode: Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pendekatan studi kasus dilakukan dengan menggunakan dua subjek penelitianHasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pertemuan terakhir responden didapatkan hasil skala nyeri menurun.Saran: Perawat dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan typhoid.Simpulan: Masalah nyeri akut pada pasien typhoid teratasi sebagian setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan manajemen Nyeri dengan Kompres HangatKataKunci: Kompres Hangat,  Nyeri Akut, Typhoid
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Makanan Tambahan bagi Balita untuk Cegah Stunting Suparjo, Suparjo; Himawan, Fatchurrozak; Utomo, Deddy
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.16630

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama terjadi selama periode 1.000 hari pertama kehidupan, dimulai dari kehamilan hingga usia dua tahun. Secara nasional, prevalensi stunting pada tahun 2021 mencapai sekitar 24,4 persen, sedangkan di Kota Tegal, prevalensinya mencapai 16,8 persen pada tahun 2022. Kasus stunting masih menjadi permasalahan di wilayah kelurahan Bandung, di mana terdapat potensi pangan lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal, seperti jagung. Jagung merupakan sumber pangan yang kaya akan nutrisi, termasuk protein dan mineral, yang dapat digunakan untuk meningkatkan asupan gizi pada balita. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan memberdayakan keterampilan ibu balita serta kader dalam menyiapkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal, yaitu puding jagung mutiara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan dan demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan gizi peserta (rata-rata skor sebelum = 5,875; skor sesudah = 7,425; p = 0,000), serta tingkat antusiasme yang tinggi dalam pelatihan pembuatan puding jagung mutiara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan potensi pangan lokal sebagai solusi terhadap masalah gizi, yang diharapkan dapat turut berkontribusi dalam menurunkan prevalensi stunting di Kota Tegal dan wilayah sekitarnya. Kata Kunci: Pelatihan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Balita, Stunting  ABSTRACT The Stunting is a condition of growth failure in toddlers due to chronic malnutrition, especially during the first 1,000 days of life from pregnancy to two years old. Nationally, the prevalence of stunting in 2021 was approximately 24.4 percent, while in Kota Tegal, it reached 16.8 percent in 2022. Stunting remains a problem in the Bandung district, where there is untapped potential in local foods such as corn. Corn is a nutrient-rich food source, including proteins and minerals, which can be utilized to enhance nutritional intake in toddlers. The objective of this community service activity is to increase knowledge about nutrition and empower mothers and community health workers in preparing locally-based Supplementary Feeding Programs (SFPs), such as pearl corn pudding. Methods employed in this activity include education and demonstrations. Results indicate a significant increase in nutritional knowledge among participants (average score before = 5.875; after = 7.425; p = 0.000), along with high enthusiasm during training sessions on preparing pearl corn pudding. This community service aims to empower the community to utilize the potential of local foods as a solution to nutritional issues, thereby contributing to reducing the prevalence of stunting in Kota Tegal and surrounding areas. Keywords: Training, Supplementary Feeding (PMT), Toddlers, Stunting
GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT KELASI BESI PADA PENYANDANG THALASSEMIA Himawan, Fatchurrozak; Purwaningsih, Tinah; Utomo, Deddy; Hermawan, Didi
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.13124

Abstract

Penyandang thalassemia transfusi kronis memerlukan terapi kelasi besi untuk mencegah komplikasi akibat penumpukan zat besi. Kepatuhan minum obat kelasi besi menjadi faktor penting dalam efektivitas terapi dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepatuhan minum obat kelasi besi pada penyandang thalassemia. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 64 orang yang terdiri dari 35 penyandang thalassemia dari Kota Tegal dan 29 dari luar kota, yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan sedang (54,7%), sementara 26,6% tergolong patuh tinggi dan 18,7% tergolong rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya edukasi dan pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan terapi kelasi Â