Moh Projo Angkasa, Moh Projo
Nursing Department, Polytechnic Health Ministry of Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Using storybooks to enhance health awareness among schoolchildren at risk of tuberculosis Penyami, Yuniske; Angkasa, Moh Projo; Sumarni, Sumarni
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 7 No. 11 (2025): Volume 7 Number 11
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v7i11.567

Abstract

Background: In 2020, Indonesia ranked third globally for the highest number of tuberculosis (TB) cases, with an estimated 969,000 cases. In 2022, Pekalongan recorded 150 pediatric TB cases, with many contacts refusing TB preventive therapy. Children living in the same household as adults with positive acid-fast bacilli (AFB) TB are at high risk of contracting Mycobacterium tuberculosis. One preventive measure is introducing age-appropriate education to enhance their understanding. Purpose: To examine the impact of education through storybook media on tuberculosis awareness among school-aged children living with TB patients. Method: A quasi-experimental one-group pretest-posttest design. Using purposive sampling, 30 children who shared a household with TB patients participated. They received health education interventions through storybooks and leaflets. A TB knowledge questionnaire and an observation sheet for cough etiquette practices were used as research instruments. Results: There was a significant improvement in children’s knowledge and cough etiquette practices after receiving health education through storybooks and leaflets, as demonstrated by the Wilcoxon test (p-value < 0.05). Conclusion: Health education using storybooks effectively enhances knowledge and improves cough etiquette skills in school-aged children.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN NYERI AKUT DENGAN TEKNIK NON FARMAKOLOGIS KOMPRES HANGAT PADA AN. F DAN AN. S DENGAN TYPHOID DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Hartono, Mardi; Nurjanah, Siti; Suparjo, Suparjo; Penyami, Yuniske; Utomo, Deddy; Hartati, Hartati; Angkasa, Moh Projo; Widowati, Indar
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 6, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12882

Abstract

Latar Belakang :Gejala Salah satu masalah yang dialami pasien penderita tyhpoid disebabkan karena terdapat iritasi pada organ pencernaan sehingga dapat ditarik permasalahan nyeri akut. Penulis menarik permasalahan nyeri akut sebagai masalahkeperawatan karena bila nyeri tidak segera ditangani dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama jika terjadi nyeri pada anak- anak yang belum mampu mengontrolnyeri. Penatalaksanaan nyeriakut pada anak usia 5 –14tahun dengan typhoid adalah manajemen nyeri.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen nyeri dengan teknik Non Farmakologis Kompres Hangat pada anak dengan typhoid di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.Metode: Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pendekatan studi kasus dilakukan dengan menggunakan dua subjek penelitianHasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pertemuan terakhir responden didapatkan hasil skala nyeri menurun.Saran: Perawat dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan typhoid.Simpulan: Masalah nyeri akut pada pasien typhoid teratasi sebagian setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan manajemen Nyeri dengan Kompres HangatKataKunci: Kompres Hangat,  Nyeri Akut, Typhoid
Memfasilitasi Literasi Kesehatan Ginjal Anak Usia Dini Melalui Kreasi Partisipatif Big Book Nofianto, Norma; Inayah, Maslahatul; Sudirman; Sumarni; Angkasa, Moh Projo
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i2.14036

Abstract

Latar Belakang: Literasi kesehatan ginjal pada anak usia dini sering terabaikan, meskipun data global menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit ginjal kronis (PGK) pada populasi anak. Metode pendidikan didaktik tradisional terbukti kurang efektif karena anak belajar paling baik melalui interaksi, kreativitas, dan relevansi pribadi.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan menguji efektivitas intervensi kreasi Big Book partisipatif sebagai media pemberdayaan untuk meningkatkan literasi kesehatan ginjal pada anak usia dini di MI Islamiyah Karanganyar Batang dan MI Muhammadiyah Karangasem Batang.Metode: Penelitian ini menggunakan desain Action Research (AR) berdasarkan model Kemmis dan McTaggart. Studi dilakukan di dua Madrasah, MI Islamiyah Karanganyar Batang dan MI Muhammadiyah Karangasem Batang, melibatkan siswa usia dini, orang tua, dan guru. Data awal dikumpulkan melalui pre-test pemahaman kognitif dan Focus Group Discussion (FGD). Siklus tindakan berfokus pada lokakarya kreasi bersama Big Book partisipatif dan observasi partisipasi.Hasil: Penelitian ini berhasil menyelesaikan Siklus 1 (Perencanaan dan Asesmen) dan Siklus 2 (Pengembangan Partisipatif). Siklus 1 mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang signifikan (62,5% anak memiliki pemahaman terbatas). Siklus 2 berhasil memproduksi prototipe interaktif "Big Book Ginjal Sehat", yang memuat tiga pesan utama (hidrasi, nutrisi, dan aktivitas fisik). Observasi kualitatif menunjukkan bahwa keterlibatan aktif anak dalam proses ilustrasi meningkatkan antusiasme dan rasa kepemilikan terhadap media.Kesimpulan: Pendekatan Action Research yang dikombinasikan dengan kreasi Big Book partisipatif terbukti menjadi kerangka kerja yang layak dan sangat menarik untuk mengembangkan media edukasi kesehatan ginjal yang relevan dengan konteks anak usia dini, meletakkan dasar yang kuat untuk evaluasi dampak selanjutnya.Kata Kunci: Literasi Kesehatan Ginjal, Big Book, Action Research, Anak Usia Dini, Partisipatif, Pendidikan Kesehatan.
JENIS PEKERJAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV/AIDS Haryadi, Yuyun; Sumarni, Sumarni; Angkasa, Moh Projo
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 1 No. 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v1i1.6446

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan yang menyebabkan kematian sebanyak 32 juta jiwa di dunia. Kepatuhan minum obat ARV sangat penting untuk mencegah resistensi dan memperpanjang harapan hidup pasien. Kepatuhan minum ARV dapat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan..Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral (ARV) di klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) RSUD Batang.Metode penelitian : Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS di klinik VCT RSUD Batang sejumlah 55 responden.Hasil  penelitian  :  Berdasarkan  hasil  analisa  dengan  menggunakan  uji  Fisher’e  ExactTest didapatkan data bahwa tingkat pendidikan p value 0,041 < α = 0,05, jenis pekerjaan p value 0,014 < α = 0,05, berdasarkan data tersebut bermakna ada hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan  dengan kepatuhan minum obat ARV di klinik VCT RSUD Batang.Kesimpulan : pendidikan terbanyak SMP (43,6%), pekerjaan terbanyak swasta (56,4%), responden terbanyak patuh minum ARV (60%), yang artinya hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral (ARV) di klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) RSUD Batang.Saran : Rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan minum ARV pada pasien HIV/AIDS dengan mengetahui jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan pasien .  
IMPLEMENTASI MANAJEMEN NYERI AKUT DENGAN TEKNIK NON FARMAKOLOGIS KOMPRES HANGAT PADA AN. F DAN AN. S DENGAN TYPHOID DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Hartono, Mardi; Nurjanah, Siti; Suparjo, Suparjo; Penyami, Yuniske; Utomo, Deddy; Hartati, Hartati; Angkasa, Moh Projo; Widowati, Indar
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12882

Abstract

Latar Belakang :Gejala Salah satu masalah yang dialami pasien penderita tyhpoid disebabkan karena terdapat iritasi pada organ pencernaan sehingga dapat ditarik permasalahan nyeri akut. Penulis menarik permasalahan nyeri akut sebagai masalahkeperawatan karena bila nyeri tidak segera ditangani dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama jika terjadi nyeri pada anak- anak yang belum mampu mengontrolnyeri. Penatalaksanaan nyeriakut pada anak usia 5 –14tahun dengan typhoid adalah manajemen nyeri.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen nyeri dengan teknik Non Farmakologis Kompres Hangat pada anak dengan typhoid di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.Metode: Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pendekatan studi kasus dilakukan dengan menggunakan dua subjek penelitianHasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pertemuan terakhir responden didapatkan hasil skala nyeri menurun.Saran: Perawat dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan typhoid.Simpulan: Masalah nyeri akut pada pasien typhoid teratasi sebagian setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan manajemen Nyeri dengan Kompres HangatKataKunci: Kompres Hangat,  Nyeri Akut, Typhoid