Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Social Media Influencer Communication Efficiency On Instagram Novrian, Novrian
Telangke:Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2024): Januari : Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jiksohum.v6i1.937

Abstract

These days, with the speed at which technology is developing, a lot of businesspeople employ digital platforms as a tool for their marketing strategies. There are advantages and disadvantages to the unrestricted flow of knowledge across time and place. The public's use of social media has changed as a result of the quickly evolving internet technologies. A true example of technological advancement from the emergence of new media is social media. Social media is an internet platform that facilitates communication between users. one of the phases of product marketing that involves developing a consumer perception of the brand. The capacity of customers or potential customers to recall a brand is known as its brand image. Endorsements are one method for doing this. Marketing communications has led to the current social media endorsement phenomena. Businesses use influencers, who are typically celebrities or well-known personalities with societal notoriety, to pique customers' interests. Determining Influencer Communication on Instagram Social Media is the aim of this study. Quantitative research methodology is applied. There were 51 responders in the sample. The correlation coefficient (r) between influencer communication and brand image is 0.325, indicating a somewhat good link, according to the findings of calculations performed with SPSS 25.
PERAN SHOW DIRECTOR PADA PRODUKSI ACARA SIARAN LANGSUNG “KONSER RAYA 25 TAHUN INDOSIAR LUAR BIASA” Latief, Rusman; Novrian, Novrian
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/linimasa.v4i2.3859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Show Director (Showdir) dalam proses produksi siaran langsung “Konser Raya 25 Tahun Indosiar Luar Biasa” pada tahun 2020. Hal ini disebabkan, karena secara umum produksi program televisi tidak melibatkan Show Director dalam proses produksi. Biasanya, cukup melibatkan Floor Director (FD). Namun dalam produksi konser tersebut, selain melibatkan Floor Director juga melibatkan Show Director. Juga bertujuan untuk mengetahui klasifikasi Show Director dalam konser tersebut. karena untuk menjadi seorang Show Director, harus orang yang memiliki mengetahuan teknis dan nonteknis serta pengalaman dalam produksi siaran televisi. Juga untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukannya selama proses produksi . Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat pada; (1) aspek teoritis; untuk menjadi bahan rujukan pada pengembangan ilmu komunikasi, pada bidang penyiaran, khususnya dalam proses produksi acara televisi regular maupun special program yang melibatkan Show Director dalam produksinya. (2) aspek praktis; hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan bagi kerabat kerja produksi program televisi, agar dapat bekerja secara praktis, efisien, dan kreatif dalam usaha menghasil program yang bermanfaat untuk masyarakat, dan (3) aspek akademis; diharapkan dapat menambah aspek keilmuan dalam bidang penyiaran dan memberikan sumbangan pengetahuan kepada pengembangan ilmu terapan dalam kreativitas, manajemen, dan teknologi dalam produksi program televisi yang melibatkan banyak pengisi acara dan kru produksi pada program siaran pertunjukan variety show yang menghibur, megah dan spektakuler. Show Director – Produksi Program – Konser Raya
PENDAMPINGAN GURU SMK ANANDA BEKASI UNTUK MELAKUKAN PENYULUHAN ANTI BULLYING KEPADA PESERTA DIDIK Madonna, Metha; Novrian, Novrian; Reza, Fikri
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.392 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v2i2.61

Abstract

Abstrak : Kasus perundungan atau bullying pada kalangan remaja, khususnya pelajar terus meningkat beberapa tahun terakhir. KPAI mencatat hingga akhir 2021 terjadi 17 kasus yang melibatkan peserta didik dan pendidik. Hal ini menunjukkan situasi kritis memprihatinkan. Permasalahan bullying terus merebak karena bukan lagi tindakan yang bersifat insidentil dalam bentuk aksi agresif mengintimidasi bahkan menyakiti secara fisik tapi juga menyerang kejiwaan korbannya, hingga berujung kematian. Faktanya bullying menjelma seperti penyakit menular dan jadi kejahatan massal serta dapat terjadi kepada semua orang, pada berbagai tingkatan atau jenjang pendidikan, namun bullying dapat dihentikan. Selanjutnya guna menekan terjadinya kasus bullying di sekolah maka perlu partisipasi para guru untuk melakukan penyuluhan sekaligus penanganan bila telah tejadi perundungan. Guru perlu dibekali pengetahuan mengenai metode dan teknik berkomunikasi serta kecakapan memberikan penyuluhan anti bullying kepada peserta didik. Sebagai wujud kepedulian terhadap tumbuh kembang generasi remaja yang sehat fisik maupun mental, maka FIKOM Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menyelenggarakan pendampingan bagi para pendidik, tenaga kependidikan serta pengurus OSIS SMK Ananda Bekasi untuk meningkatkan komunikasi dan penyuluhan anti bullying kepada peserta didik. Tujuan kegiatan: Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bekerjasama dengan KPAID Bekasi yaitu menggencarkan penyebaran informasi, sosialisasi sekaligus kemampuan para guru agar dapat mendeteksi dini terjadinya perundungan di lingkungan sekolah. Metode pelaksanan: (1) Pelatihan berupa penyampaian literasi, edukasi dan diskusi tentang bullying, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta peran pendidik sebagai orangtua di sekolah. (2) Pendampingan berupa konsultasi, pengadaan literasi sebagai pedoman atau standar operasional prosedur manakala terjadi kasus perundungan. Kata Kunci: Pendampingan, penyuluhan, bullying, guru SMK
Post Truth: Ethics and Digital Security Surahman, Sigit; Novrian, Novrian
Siber Journal of Advanced Multidisciplinary Vol. 2 No. 2 (2024): (SJAM) Siber Journal of Advanced Multidisciplinary (July - September 2024)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sjam.v2i2.215

Abstract

In an increasingly advanced digital era, the phenomenon of "post-truth" has become a major concern in the study of digital ethics and security. This article explores the impact of the emergence of post-truth on morality and security in the digital realm. The research method used is literature analysis to investigate how post-truth affects online behavior, alters the dynamics of information, and increases vulnerability to cyberattacks. Additionally, this article introduces several ethical strategies and principles that can be applied to address these challenges, including enhancing digital literacy, implementing stricter regulations, and promoting better understanding of the consequences of spreading false information. Thus, this article illustrates the importance of integrating ethics and digital security as crucial steps towards a more responsible and secure digital ecosystem.
Communication in the Era of Artificial Intelligence: Its Impact on Human-Technology Interaction Sovianti, Rina; Novrian, Novrian
Journal of Dialogos Vol. 1 No. 4 (2024): Journal of Dialogos - November
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/hn108y85

Abstract

In the increasingly advanced digital era, artificial intelligence (AI) has changed the way we interact with technology and with each other. This study aims to explore the impact of artificial intelligence on human communication, as well as how this technology affects the dynamics of social and professional interactions. This study uses a qualitative approach with literature analysis and in-depth interviews with technology and communication practitioners in Indonesia. The results of the study show that artificial intelligence has a significant impact on increasing communication efficiency, but also brings challenges in terms of emotional relationships and privacy. The impact of artificial intelligence on human communication is very visible in various aspects of life, both in the professional and social worlds. The use of AI in chatbots, recommendation systems, and virtual assistants has accelerated the communication process, but also raises questions about its impact on the authenticity and quality of relationships between people. This study identifies the main challenges faced by Indonesian society in adapting to this new technology, including limited technological literacy and concerns about privacy. Overall, this study reveals the importance of managing communication more wisely amid the rapid development of artificial intelligence. Although this technology provides many benefits, organizations and individuals need to be aware of the potential risks that can arise, such as over-reliance on AI or negative impacts on more personal social interactions. This research is expected to provide deeper insights for communication practitioners, technology developers, and the wider community in facing communication challenges in the era of artificial intelligence.
Peran Media dalam Pembentukan Ekosistem E-Sport: Antara Hiburan, Bisnis, dan Budaya Digital Putri, Nazwa Febriyana; Yusrina Mutiara Adienda; Novrian, Novrian
Orbit: Jurnal Ilmu Multidisiplin Nusantara Vol. 1 No. 4 (2025): Orbit: Jurnal Ilmu Multidisiplin Nusantara (Juni 2025 - Agustus 2025)
Publisher : Inovan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63217/orbit.v1i4.156

Abstract

Industri e-sport di Indonesia mengalami transformasi pesat dari subkultur hiburan menjadi sektor ekonomi kreatif bernilai triliunan rupiah. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran media dalam melegitimasi e-sport sebagai bagian dari ekonomi kreatif melalui perspektif media dan budaya digital. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur yang mengkaji publikasi akademis, laporan industri, dan konten media digital periode 2019-2025. Analisis tematik diterapkan untuk mengidentifikasi pola legitimasi, ekosistem, dan budaya digital dalam representasi media e-sport. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media berperan sebagai agen legitimasi utama melalui tiga mekanisme: konstruksi narasi positif tentang profesionalisme e-sport, pembentukan komunitas digital yang memperkuat identitas kolektif, dan fasilitasi value chain ekonomi kreatif. Platform media pionir seperti INDOESPORTS dan media streaming berhasil mentransformasi persepsi publik tentang e-sport dari aktivitas marginal menjadi industri mainstream yang diakui. Kolaborasi strategis antara media dengan pemerintah, sponsor, dan organisasi e-sport memperkuat legitimasi melalui dukungan regulasi dan investasi. Penelitian menyimpulkan bahwa konvergensi media digital telah menjadi katalis fundamental dalam pembentukan ekosistem e-sport yang mengintegrasikan hiburan, bisnis, dan budaya digital. Media tidak hanya merefleksikan perkembangan industri, tetapi secara aktif membentuk legitimasi e-sport sebagai bagian sah dari ekonomi kreatif Indonesia melalui representasi yang konsisten dan strategis.
Monetisasi Media Digital Oleh SCM: Model Bisnis Berbayar di Platform Vidio Agustian, Dito; Febiana Aura Annisa; Novrian, Novrian
Orbit: Jurnal Ilmu Multidisiplin Nusantara Vol. 1 No. 4 (2025): Orbit: Jurnal Ilmu Multidisiplin Nusantara (Juni 2025 - Agustus 2025)
Publisher : Inovan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63217/orbit.v1i4.157

Abstract

Transformasi digital telah mendorong perusahaan media untuk mengubah strategi bisnis mereka agar dapat bertahan dalam lanskap industri yang semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi monetasi digital yang diterapkan oleh Surya Citra Media (SCM) melalui platform Vidio, dengan fokus pada penerapan model bisnis berbayar. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan terhadap literatur, jurnal ilmiah, laporan industri, dan dokumen perusahaan periode 2020-2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SCM mengadopsi model subscription-based dan transactional-based sebagai bentuk monetasi utama, dengan konten eksklusif seperti serial orisinal dan hak siar olahraga sebagai daya tarik utama. Strategi ini diperkuat oleh promosi free trial, bundling dengan operator seluler, serta peningkatan infrastruktur teknologi dan pengalaman pengguna. Meskipun menghadapi tantangan berupa rendahnya willingness to pay dan dominasi platform global, SCM berhasil menunjukkan pertumbuhan positif dalam pendapatan digital dan jumlah pelanggan berbayar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi kekuatan konten lokal, kemitraan strategis, serta personalisasi layanan menjadi kunci keberhasilan monetasi media digital di Indonesia.