Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Enam Variabel terhadap Perilaku Konsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri Amanda, Atika; Darmadja, Sobar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i03.757

Abstract

Riskesdas tahun 2018 menunjukkan presentase anemia pada remaja putri yaitu 48,9%. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran fasiltas kesehatan, peran tenaga kesehatan, pemberdayaan UKS, peer group, pengetahuan, self awareness terhadap perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri tahun 2020. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 128 remaja putri. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi smartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu fasilitas kesehatan (20,71%), peran tenaga kesehatan (12,91%), pemberdayaan UKS (29,53%), peer group (9,26%), pengetahuan (9,6%), dan self awareness (5,42%). Pengaruh langsung perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri sebesar 87,50%, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,01%, total sebesar 87,52%. Pemberdayaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) faktor yang sangat dominan mempengaruhi perilaku konsumsi tablet Fe. Semakin baik pemberdayaan UKS yang dilakukan maka semakin baik pula perilaku remaja konsumsi tablet Fe. Diharapkan bagi petugas kesehatan dan mitra UKS lebih berperan aktif dalam pemberdayaan UKS untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja mengenai perilaku konsumsi tablet Fe sehingga terbentuk perilaku sehat dilingkungan sekolah. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan presentase anemia pada remaja putri yaitu 48,9%. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran fasiltas kesehatan, peran tenaga kesehatan, pemberdayaan UKS, peer group, pengetahuan, self awareness terhadap perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri tahun 2020. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 128 remaja putri. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi smartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu fasilitas kesehatan (20,71%), peran tenaga kesehatan (12,91%), pemberdayaan UKS (29,53%), peer group (9,26%), pengetahuan (9,6%), dan self awareness (5,42%). Pengaruh langsung perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri sebesar 87,50%, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,01%, total sebesar 87,52%. Pemberdayaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) faktor yang sangat dominan mempengaruhi perilaku konsumsi tablet Fe. Semakin baik pemberdayaan UKS yang dilakukan maka semakin baik pula perilaku remaja konsumsi tablet Fe. Diharapkan bagi petugas kesehatan dan mitra UKS lebih berperan aktif dalam pemberdayaan UKS untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja mengenai perilaku konsumsi tablet Fe sehingga terbentuk perilaku sehat dilingkungan sekolah.
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di Kelurahan Tugu Kecil RT 003 RW 004 Kota Prabumulih Tahun 2024 Eprila, Eprila; Komariah, Nurul; Lestari, Dian; Amanda, Atika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1928

Abstract

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat di Kelurahan Tugu Kecil RT 003 004 RW 002. Kegiatan edukasi bertema Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dilaksanakan pada responden yang hadir pada saat penyuluhan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di GOR Harmonis Kelurahan Tugu Kecil. Pengabdi akan menyampaikan materi dengan menggunakan leafleat yang telah dirancang sebelumnya sebagai alat promosi kesehatan. Edukasi yang diberikan diharapkan tersampaikan dengan baik sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan kualitas hidup responden terkait gerakan Masyarakat hidup sehat dengan melihat perbandingan hasil pre-test dan post-test. Kegiatan edukasi ini perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama kelompok rentan yaitu balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Balita 36 Bulan dengan Berat Badan Kurang Ramdhani, Riva; Lestari, Dian; Amanda, Atika; Nursanti, Rina
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 16 No 1 (2025): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v16i1.2612

Abstract

The toddler period (golden period) is a golden period that is very sensitive to the environment and this period lasts very short and cannot be repeated. This study aims to analyze comprehensive midwifery care in a case of underweight in An. A 36 months using an intervention of consumtion papaya 100 gr per a day at PMB Lismarini, South Sumatera. The study employed a case study method with a descriptive qualitative approach. Data were collected through interviews, SOAP (Subjective, Objective, Assessment, Plan) assessment, observation, and documentation. Interventions included consumtion papaya, improved personal hygiene, recommendations for a nutritious diet, and psychological support. The results indicated Obstetric diagnosis is carried out based on the results of the assessment and interventions that have been carried out comprehensively. It is recommended that education on cases of underweight in toddlers can be studied with more focused data related to client health in improving toddler health for readiness to become a healthy and strong next generation.