Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEKANISME PEMANFAATAN RUANG PADA SHARED TERITORIES KOMUNITAS TRADISIONAL BETWEEN TWO GATES KOTAGEDE Marcillia, Syam Rachma; Modouw, Mesabia Pramudhita
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 2 (2020): September (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/juara.v3i2.1305

Abstract

Komunitas Between Two Gates di Kotagede merupakan komunitas tradisional yang memiliki karakter unik dimana lahan atau ruang pribadi direlakan untuk kepentingan umum yaitu ruang bersama.  Studi ini memiliki tujuan untuk memahami seperti apa pemanfaatan ruang bersama tersebut dan bagaimana mekanisme pemanfaatannya. Penelitian ini menggunakan metode deduktif kualitatif dengan observasi lapangan dan wawancara. Keseluruhan rumah berjumlah 9 kasus pada komunitas tersebut menjadi amatan. Hasil menunjukan bahwa teritori bersama yang digunakan untuk kepentingan pribadi maupun publik sehingga pemilik rumah memiliki mekanisme dalam mengatur privasinya untuk memenuhi kebutuhan aktivitasnya. Mekanisme ini terdiri dari konsensus bersama, batasan teritori fisik yang jelas baik secara fisik maupun behavioral untuk menciptakan hubungan kekerabatan, kerukunan dan semangat berbagi serta sikap persatuan dalam komunitas tersebut.
PELIBATAN GENERASI MUDA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PULAU ASEI, KABUPATEN JAYAPURA Yektiningtyas, Wigati; Modouw, James; Mokay, Meggy Merlin; Modouw, Mesabia Pramudhita
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 6 No 2 Juni (2025): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v6i2.1511

Abstract

Pulau Asei di Danau Sentani diberi anugerah dengan keindahan alam, sosial-budaya, seni, sejarah, dan religi yang relatif masih terjaga dengan baik. Pulau ini pun sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Keberagaman kekayaan sosial-budaya di Pulau Asei ini merupakan modal sosial untuk mengembangkan pariwisata di Pulau Asei dengan melibatkan masyarakat. Berbagai kegiatan pembangunan dan pengembangan di Pulau Asei selama ini tidak pernah melibatkan generasi muda. Akibatnya, kaum ini bersikap acuh tak acuh dan tidak merasa memiliki. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian ini menganggap penting untuk melibatkan mereka dalam pengembangan pariwisata di tempat tinggal mereka, Pulau Asei. Tujuan kegiatan ini adalah menjaring sebanyak mungkin gagasan mereka dalam membangun dan mengembangkan pariwisata di Pulau Asei. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Universitas Cenderawasih, Nagoya Institute of Technology, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura. Kegiatan diselenggarakan pada bulan April 2024 di Pulau Asei. Dengan menggunakan metode workshop, generasi muda merasa bangga dilibatkan dalam pengembangan pariwisata di Pulau Asei. Gagasan mereka seperti pengadaan tempat olahraga air dan darat, galeri seni, klinik kesehatan, pemandu wisata, papan petunjuk jalan, keterangan di sekitar objek wisata, kegiatan seni, promosi digital, dan kamar mandi yang bersih mencerminkan ekspresi futuristik yang mungkin tidak dipikirkan warga dewasa sebelumnya.