Misogynism is the perspective of men who consider women to be weak, even though women are of the highest rank because women give birth, help their husbands and are also educators for their children. The researcher's aim is to find out what factors make women inferior in the eyes of men, especially in the Aek Nabara emplasmen village. This research method uses a qualitative method with a case study approach, and in this research uses unstructured interviews. And researchers want to know why the people of the Aek Nabara emplasmen village, especially men, consider women inferior or misogynist and why women are considered inferior by men. The results of the research showed that as many as 20 respondents from the Emplasmen Aek Nabara Community did not understand the Misogynist Hadith about Women Are Aurat, because they had never heard of the missogynistic hadith that the researcher explained to the people of Emplasmen Aek Nabara Village. ABSTRAK Misioginis adalah cara pandang laki-laki yang menganggap wanita itu lemah, padahal wanita itu adalah yang paling mulia derajatnya dikarenakan wanita itu melahirkan, membantu suami dan juga pendidik bagi anak-anaknya. Tujuan peneliti adalah ingin mengetahui apa saja faktor yang membuat wanita itu rendah dalam pandangan laki-laki khususnya desa emplasmen Aek Nabara. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur. Dan peneliti ingin mengatahui apa sebab wanita dianggap rendah oleh laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20 orang responden Masyarakat Emplasmen Aek Nabara tidak memahami Hadis Misioginis tentang aurat, wanita yang suka bergaul, menjual harga dirinya, dan tidak cukup dengan satu laki-laki. Hal ini dikarenakan mereka tidak pernah mendengar mengenai hadis misoginis yang peneliti paparkan kepada masyarakat Desa Emplasmen Aek Nabara. Setelah peneliti memaparkan tentang hadis kepada masyarakat di desa emplasmen Aek Nabara, diharapkan masyarakat memahami hadis tentang misoginis yang membuat wanita lemah di mata laki-laki agar menghindari hal-hal yang dianggap rendah oleh laki-laki terhadap wanita.