Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Literature Review: Intervensi Kebidanan Terkini Peningkatan Sikap Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Pada Anak untuk Pencegahan Child Sexual Abuse Hafshah, Hafshah; Wardani, Diadjeng Setya; Gumanti, Kentri Anggarina
-
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2021.005.02.5

Abstract

Child sexual abuse cases reported in Indonesia are still high. Sexual issues are still taboo in society, parents in Indonesia don't care about sexual education for their child. Sexual education is important given to straighten understanding and positive sexual behavior of children. Providing appropriate sexual education can equip children to protect themselves from sexual abuse. Parents need to support and facilities to provide sexual education for their children. This study aimed to critically review literature, articles, and related documents research in measuring the effectiveness of health promotion interventions to improve parents' attitudes in providing sexual education for children as an effort in preventing child sexual abuse. In this study, researchers use the literature review method. Data were obtained from reputable journal articles published in the 2010-2020 period. To analysis the research, researchers use the PICO-T RCAC method (Population, Intervention, Compare / Intervention, Outcome, Time). Ten articles analyzed show that the interventions provided varied greatly in terms of content, methods, media, and duration. Interventions are training, counseling, psychoeducation, and educational drama that can improve parents’ knowledge, attitudes, and communication practices in preventing child sexual abuse and increasing parental awareness of the phenomenon of sexual harassment around their children. This study concludes that some health promotion interventions have been effective in improving parents' attitudes to be more positive in providing sexual education to their children.
Knowledge of the Nutrition of Pregnant Women on the Incidence of Chronic Energy Deficiency Gumanti, Kentri Anggarina
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 9, No 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v9i2.749

Abstract

Pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED) are pregnant women who are at risk of experiencing Chronic Energy Deficiency, which is characterized by an upper arm circumference (LILA) below 23.5 cm. Most pregnant women in rural and urban areas experience a lack of energy and protein consumption so they lack macronutrients and micronutrients which can result in low birth weight babies and short toddlers. The purpose of this study was to determine the relationship between the nutritional knowledge of pregnant women and the incidence of chronic energy deficiency in pregnant women. This research method is Analytical Cross-Sectional and the sample is taken by total sampling technique, the sample size is 65 respondents. Analysis of research data using Pearson's Chi-Square Test with (α = 0.05). The results showed that p-value = 0.7259 so there was no relationship between knowledge of pregnant women's nutrition and the incidence of chronic energy deficiency in pregnant women
The Relationship Of Maternal Self-Efficacy And Family Social Support To The Achivement Of Maternal Identity In Postpartum Women With A History Of Early Marriage Witungga, Roro Ayu Alfaadhona; Purwatiningrum, Danik Agustin; Gumanti, Kentri Anggarina; Sariati, Yuseva
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 12 (2024): Volume 10 No.12 Desember 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i12.17682

Abstract

Pendahuluan: Pencapaian peran ibu (maternal Identity) merupakan kualitas keterikatan ibu dengan bayi. Keterikatan keduanya merupakan hal yang penting karena memiliki efek jangka panjang. Saat ini angka pernikahan dini di Indonesia sendiri masih cukup tinggi. Remaja yang menikah dibawah usia 19 tahun memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kurang dalam merawat bayi. Teori Mercer mengungkapkan bahwa maternal Identity dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu konsep diri (self-efficacy) dan dukungan sosial keluarga. Adanya tingkat self-efficacy yang tinggi dan dukungan sosial keluarga yang baik akan memberikan pengaruh kepada ibu dalam memberikan pengasuhan yang optimal kepada anak sehingga dapat tercapainya maternal identity.Tujuan:  Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara maternal self-efficacy dan dukungan sosial keluarga terhadap pencapaian peran ibu (maternal identity).Metode: Penelitian dilaksanakan menggunakan desain korelasional dan pendekatan cross-sectional di 9 kecamatan wilayah Kabupaten Probolinggo pada bulan November 2023-Januari 2024. Jumlah sampel terdiri dari 45 responden ditetapkan berdasarkan rumus teori Roscoe. Sampel dipilih menggunakan teknik probability sampling metode cluster sampling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Hasil analisis maternal self-efficacy dengan maternal identity memiliki p-value = 0.001 < α= 0.05 serta nilai koefisien korelasi (r) = 0.493, hubungan dukungan sosial keluarga dengan maternal identity memiliki p-value sebesar 0.601 > α= 0.05 serta nilai koefisien korelasi (r) = 0.080Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna cukup kuat antara maternal self-efficacy dengan maternal identity pada ibu pascasalin dengan riwayat menikah dini di Kabupaten Probolinggo. Demikian pula, didapatkan sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan maternal identity ibu pascasalin dengan riwayat menikah dini di Kabupaten Probolinggo. Kata kunci: Dukungan Keluarga, Kepercayaan diri, Pencapaian Peran Ibu, Pernikahan Dini ABSTRACT Introduction: Maternal identity is the quality of a mother's attachment to her infant. Their attachment is important because it has long-term effects. Currently, the rate of early marriage in Indonesia is still quite high. Teenagers who marry under the age of 19 have less knowledge and skills in caring for babies. Mercer's theory reveals that maternal identity can be influenced by several factors, one of which is self-concept (self-efficacy) and family social support. The existence of a high level of self-efficacy and good family social support will influence the mother in providing optimal care to the child so that maternal identity can be achieved. Objectives:Aims: to determine the relationship between maternal self-efficacy and family social support on the achievement of maternal identity.Methods: The study was conducted using a correlational design and cross-sectional approach in 9 sub-districts of Probolinggo Regency in November 2023-January 2024. The sample size consisted of 45 respondents determined based on Roscoe's theoretical formula. The sample was selected using probability sampling technique cluster sampling method. The collected data were then analyzed using the Spearman Rank test.The results: of the analysis obtained p-value = 0.001 < α = 0.05 and the value of the correlation coefficient (r) = 0.493, so it was concluded that there was a moderately strong significant relationship between maternal self-efficacy and maternal identity in postpartum mothers with a history of early marriage in Probolinggo Regency. Similarly, the p-value of 0.601 > α = 0.05 and the value of the correlation coefficient (r) = 0.080, so it is concluded that there is no significant relationship between family social support and maternal identity of postpartum women with a history of early marriage in Probolinggo Regency. Keywords: Early Marriage, Family Social Support, Maternal Identity, Self-efficacy. 
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT KEPARAHAN SINDROMA PRAMENSTRUASI MAHASISWI TINGKAT AKHIR SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DI MASA PANDEMI COVID-19 Maulidya, Ajeng Khamara; Gumanti, Kentri Anggarina; Kurnianingsih, Nia
Majalah Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2024): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2024.011.04.4

Abstract

Pandemi Corona Virus Diseases-19 (COVID-19) memberikan perubahan yang signifikan bagi dunia pendidikan termasuk pembelajaran di perguruan tinggi. Penyesuaian strategi pembelajaran baru memberikan tekanan stres bagi mahasiswa. Dampak tersebut sangat bermakna pada mahasiswa kesehatan di tahun terakhir. Stres dapat berpengaruh terhadap timbulnya sindrom pramenstruasi berupa sejumlah gejala fisik dan psikis mengganggu yang muncul sebelum dan selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan derajat keparahan sindrom pramenstruasi pada mahasiswi tingkat akhir Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sejumlah 72 responden dari mahasiswa yang terdaftar di tingkat akhir Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, mengisi kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi, instrumen Perceived Stress Scale (PSS) dan Shortened Premenstrual Assesment Form (SPAF). Statistik deskriptif dilakukan untuk analisis data sosiodemografi, klasifikasi derajat stres dan sindrom pramenstruasi. Uji Korelasi rank Spearman digunakan untuk analisis hubungan kedua variabel. Sejumlah 66,7% responden berada dalam kategori stres sedang. Sindrom pramenstruasi derajat berat dialami oleh 50% responden. Tingkat stres berhubungan dengan derajat keparahan sindrom pramenstruasi (p = 0,000, r = 0,698). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres maka tingkat gejala sindrom pramenstruasi yang dialami menjadi semakin berat.
Hubungan Kualitas Pelayanan Posyandu Terhadap Frekuensi Kunjungan Dan Kepuasan Ibu Balita Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Gondanglegi Ningtyas, Ica Chaya; Holipah, Holipah; Gumanti, Kentri Anggarina
Journal of Issues in Midwifery Volume 8 No 3 Tahun 2024
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2024.008.03.3

Abstract

Posyandu adalah unit pelayanan kesehatan masyarakat yang beroperasi di tingkat desa yang memiliki peran dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat setempat. Penilaian ibu balita tentang kualitas pelayanan di Posyandu menjadi indikator dari kepuasan mereka terhadap layanan yang diberikan, dan hal ini dapat menjadi salah satu faktor mereka membuat keputusan serta motivasi mereka untuk kembali mengunjungi Posyandu. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan kualitas pelayanan kesehatan Posyandu dengan frekuensi kunjungan ibu balita ke Posyandu dan kepuasan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dan menggunakan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 97 sampel yang diambil dengan teknik non probability sampling. Analisis dari data yang terkumpul menggunakan metode chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas pelayanan terhadap frekuensi kunjungan ibu balita di Posyandu dengan nilai p-value p<0,001 dan terdapat hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan ibu balita di Posyandu dengan nilai p-value p<0,001. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan Posyandu terhadap frekuensi kunjungan dan kepuasan ibu balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Gondannlegi.