Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smartphone Video Education-Based Diaphragmatic Respiratory Intervention As An Effort To Improve The Comfort Of Breast Cancer Patients Who Undergoing Chemotherapy At Arifin Achmad Hospital Riau Province Defi Eka Kartika; Rosyadi, Imran; Sandra; Noviyani, Dwi; Veralia; Yolanda, Martha
Infomasi dan Promosi Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): Informasi dan Promosi Kesehatan
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/ipk.v3i1.213

Abstract

Chemotherapy drugs have a systemic effect that can kill cancer cells as well as healthy cells, causing discomfort to breast cancer patients due to the side effects of the treatment. One of the non-pharmacological treatments to reduce the symptoms of discomfort in breast cancer patients undergoing chemotherapy is diaphragmatic breathing which has benefits for mental and physical health. This study aims to determine the effect of diaphragmatic breathing intervention based on smartphone video education as an effort to increase the comfort of breast cancer patients undergoing chemotherapy. This research uses a Quasy Experiment With Pre-Test-Post-Test design. Diaphragmatic breathing exercise intervention was carried out for 10 minutes with a frequency of 3 times a day until day 7 after chemotherapy. Data were analyzed using the Wilxocon test. The research results in this study show the influence of diaphragmatic breathing exercises on the comfort of breast cancer patients undergoing chemotherapy. Conclusion: nurses are advised to educate breast cancer patients undergoing chemotherapy to carry out this intervention while at home.
Education and Training dan Kegagalan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Sarolangun Putri, Rika Rahmatanilia; Kartika, Defi Eka; Noviyani, Dwi; Lubis, Veralia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.953

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) merupakan suatu aplikasi manajemen puskesmas dimana fungsi utamanya yaitu untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan (diagnosis) serta pengobatan pasien. Penerapan sistem manajemen puskesmas di Indonesia sebagian ada yang sudah berhasil dan ada yang gagal. Kegagalan penerapan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa sistem fungsional, organisasi, perilaku, teknis, manajerial, politik, budaya, hukum, strategi, ekonomi, pendidikan dan penerimaan pengguna. Penggunaan SIMPUS pada puskesmas-puskesmas di Kabupaten Sarolangun ditemukan kendala dalam menggunakannya. Kendala yang paling sering dihadapi adalah permasalahan jaringan pada saat entry data pasien dan ketidakmampuan petugas menggunakan sistem komputerisasi. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan dalam input data dan pelaporan Puskesmas dilakukan dengan dua cara, yaitu berbasis elektronik (E-Puskesmas) dan secara manual. Sehinnga tidak semua data di entri dihari yang sama setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan education and training dengan kegagalan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas di Kabupaten Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada puskesmas-puskesmas di wilayah kerja Kabupeten Sarolangun. Jumlah populasi petugas admin SIMPUS di wilayah kerja Kabupaten Sarolangun adalah 78 orang dan sampel pada penelitian ini 65 orang. Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2022. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi person. Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan education and training dengan kegagalan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas dengan nilai p=0,000. Kesimpulan : diperlukannya pengadaan pelatihan kembali tentang SIMPUS kepada admin-admin pada puskesmas-puskesmas di wilayah kerja Kabupeten Sarolangun.