Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN GULA DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA WANA SRAYA DENPASAR DAN PANTI SOSIAL WREDHA SANTI TABANAN: DESCRIPTION OF BLOOD SUGAR IN ELDERLY IN NURSING HOME WANA SRAYA DENPASAR AND IN NURSING HOME SANTI TABANAN Putra, I Gede Yudiana
Bali Medika Jurnal Vol 6 No 1 (2019): Bali Medika Jurnal Vol 6 No 1 Juli 2019
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v6i1.65

Abstract

GAMBARAN GULA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA WANA SRAYA DENPASAR DAN PANTI SOSIAL WREDHA SANTI TABANAN Yudiana Putra, IGProgram Studi DIII Keperawatan, Akademi Keperawatan Kesdam IX/Udayanayudianakesdam@gmail.com ABSTRAKLatar Belakang: Penyakit yang sering ditemui pada lansia adalah diabetes mellitus. Diabetes melitus ditandai oleh adanya hiperglikemia kronik akibat efek kerja maupun sekresi insulin. Apabila diabetes mellitus tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat memperburuk kesehatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Wredha Wana Sraya Denpasar Dan Panti Sosial Wredha Santi TabananMetode: Rancangan penelitian yang digunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Panti Sosial Tresna Wredha Wana Sraya Denpasar Dan Panti Sosial Wredha Santi Tabanan. Jumlah populasi 50 responden, dengan 11 responden tidak memenuhi kriteria sehingga terdapat 39 responden. Instrumen Penelitian ini adalah lembar observasi, alat Easytouch dan stik gula darah untuk mengukur kadar gula darah sewaktu. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi. Data disajikan secara tekstular dan disertai dengan tabel.Hasil: Pengukuran gula darah sewaktu menunjukkan 24 responden (61,54%), dengan katagori belum pasti DM (100-199 mg/dl); 11 responden (28,21%) dengan katagori bukan DM (< 100 mg/dl), sedangkan 4 responden (10,25%) menunjukkan katagori DM (>200 mg/dl). Nilai rata – rata gula darah sewaktu pada 39 responden adalah 140,025 mg/dl.Simpulan: Sebagian besar lansia menunjukkan hasil pemeriksaan gula darah sewaktu dengan katagori belum pasti DM sebanyak 24 responden, dengan rentang hasil pemeriksaan 100 – 199 mg/dl. Kata kunci: Gula Darah Sewaktu, Lansia, Deskriptif
Aplikasi HEALMATE (Health E-Assistant for Mental Wellness and Therapy Enhancement) dalam meningkatkan Kesehatan Mental Remaja di Wilayah Puskesmas II Denpasar Utara Daryaswanti, Putu Intan; Putra, I Gede Yudiana; Widiartha, Komang Kurniawan; Noviyanti, Ni Putu Ayu Wulan; Florencia, Jessica Dini; Prakoso, Eko Budi
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16869

Abstract

Background: Berbagai masalah remaja dapat terjadi, dari masalah ringan hingga masalah berat yang berdampak pada kesehatan mental, namun, sebagian besar orangtua tidak mengetahui atau memahami permasalahan yang dihadapi remaja. Masalah yang dialami oleh remaja antara lain masalah penampilan, masalah akademis, depresi, masalah dengan orang terdekat, bullying, masalah percintaan dan aktivitas seksual, kecanduan gawai, tekanan dari teman sebaya dan minuman keras serta rokok dan sebagian besar masalah yang dialami remaja cenderung mengarah pada kesehatan mental. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kader Kesehatan Remaja (KKR) menggunakan aplikasi HEALMATE dalam meningkatkan kesehatan mental remaja. Metode: Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan KKR, pendampingan KKR dan Pembina UKS dalam penggunaan aplikasi HEALMATE pada masing-masing sekolah dan skrining kesehatan mental remaja. Pada tahap monitoring dan evaluasi akan dilakukan selama 3 bulan, untuk meninjau keamanan dan kelemahan sistem. Kegiatan ini diikuti 30 siswa SMP. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan KKR, sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dengan nilai mean pre-test 77,47 menjadi 81.67. Aplikasi HEALMATE berisikan beberapa fitur seperti data kesehatan siswa, monitoring konsumsi tablet Fe pada remaja putri, pengisian kuesioner SDQ dan laporan. Sebesar 80% siswa dapat mengakses aplikasi HEALMATE dan mudah dalam pengisian skirining SDQ. Kesimpulan: Aplikasi HEALMATE dapat membantu memudahkan siswa dalam mengisi kuesioner SDQ dan petugas puskesmas mudah dalam monitoring hasil kuesioner SDQ.
Factors Influencing Sleep Quality of Nursing Students Daryaswanti, Putu Intan; Pendet, Ni Made Diah Pusparini; Febianingsih, Ni Putu Eka; Widyanata, Komang Agus Jerry; Artawan, I Kadek; Putra, I Gede Yudiana
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 2 (2025): April - June
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i2.980

Abstract

Background: The transition from conventional face-to-face learning to online learning during the pandemic triggered stress in nursing students, which ultimately led to sleep disorders. Fear and anxiety due to uncertain situations also contribute to low-quality sleep among them. Objective: This study aims to determine factors related to sleep quality in nursing students during the pandemic. Method: This research was an analytical observational study with a cross-sectional design. A purposive sampling technique was applied to select 422 nursing students as research participants. In this study, sleep quality was a variable. We used the Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire to measure the sleep quality of nursing students. We used univariate tests to describe nursing students' characteristics, and multivariate tests with multiple regression were used to identify the factors influencing sleep quality. Results: Based on the research characteristics, the majority (94.1%) of respondents were aged 15–25, 79.1% were female, and 40.7% had nursing education. The data analysis results showed that most nursing students in Bali have poor sleep quality (97.45%). This study found that the risk factors influencing sleep quality include gender, students studying and working, anxiety, drinking coffee and soda, and noisy environments (R square 27%, F=10.236). Conclusion: These findings will provide sufficient health promotion activity strategies to improve sleep quality among nursing students. Health education involves reducing habits that can improve poor sleep quality. Keywords: nursing student; online learning; sleep quality; Bali; Indonesia
Pendidikan Kesehatan sebagai Upaya dalam Pengendalian Hipertensi Guna Meningkatkan Kemandirian pada Lansia Putra, I Gede Yudiana; Muryani, Ni Made Sri; Ni Putu Eka Febianingsih
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 7 No. 1 (2025): Juni: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v7i1.600

Abstract

Background: Elderly individuals with uncontrolled high blood pressure are at high risk for developing complications. One of the prevention efforts for hypertension complications is regular blood pressure monitoring. Blood pressure control and prevention of hypertension complications are influenced by several factors, including the patient's knowledge of hypertension and dietary patterns. Through understanding, early detection, and appropriate treatment, elderly individuals can manage and prevent serious complications that may arise. Methods: The activity implementation stage includes preparation of facilities and equipment, followed by health education using educational video media and leaflets. The activity was held in one session. The target audience for this activity was elderly individuals, both independent and assisted, aged 45 years and older. Evaluation was conducted using pre- and post-tests. Results: The activity was carried out at Wantilan, Desa Guwang, with the attendance of 30 elderly individuals from the local elderly group in the village. The activity began with elderly exercise, followed by health education through an educational video and leaflet distribution. The pre-test and post-test results showed a significant improvement in the elderly's knowledge about hypertension. The elderly demonstrated a better understanding of hypertension, including the definition of normal blood pressure, how to measure blood pressure, and the importance of a healthy lifestyle to control hypertension. Conclusion: Health education is crucial in controlling hypertension in the elderly. With accurate knowledge about hypertension, the elderly become more confident in taking preventive actions. Increased independence has a positive impact on physical, mental, and emotional aspects, which helps the elderly feel more optimistic and have a better quality of life.