Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Eksperimentasi Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Khomsa, Nisa Atun; Ponoharjo; Ahmadi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Laerning dengan yang diajar menggunakan Model Ekspositori.(2) Untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang mempunyai motivasi belajar tinggi dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori. (3) Untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang mempunyai motivasi belajar rendah dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Ampelgading tahun pelajaran 2017/2018 Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 3 kelas. Jenis instrumen yang digunakan adalah tes dalam bentuk soal uraian sebanyak 10 butir dan instrumen angket sebanyak 30 pernyataan.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dua pihak dan uji t satu pihak kanan dengan uji prasyarat analisis data adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori ditinjau dari motivasi belajar tinggi. (3) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery learning tidak lebih baik dari pada yang diajar menggunakan Model Ekspositori ditinjau dari motivasi belajar rendah
Keefektifan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Lestanto, Muhammad Salam; Ponoharjo; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i1.49

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanModel CTL (Contextual Teaching and Learning) lebih efektif dari pada model konvensional terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Comal Kabupaten Pemalang Tahun pelajaran 2016/2017 pada pokok bahasan segi empat.Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Comal Kabupaten Pemalang semester II tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 253 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknikCluster Random sampling. Kelas VII A sebagai kelas uji coba, kelas VII E dan kelas VII F sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning, kelas VII B dan kelas VII C sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji analisis varians multivariat satu arah dan -Hotteling.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Model CTL (Contextual Teaching and Learning) lebih efektif dari pada model konvensional terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Comal Kabupaten pemalang Tahun pelajaran 2016/2017 pada pokok bahasan segi empat
Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Dengan Pendektan Induktif Terhadap Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Fajriyah, Siti; Isnani; Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TGT denganPendekatan Induktif mencapai nilai target, 2) Keaktifan belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 4) Adanya perbedaan model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif dengan pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika, 5) Model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A, VII B, VIIC, VII D, dan VII G SMP Negeri 1 Pagerbarang Kabupaten TegalTahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 185peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji t satu pihak kanan, uji MANOVA ONE-WAY dan uji Ʈ2 Hotelling.Dengan terlebih dahulu data diuji normalitas dan homogenitas menggunakan uji Lilliefors dan Bartlett.Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TGT denganPendekatan Induktif mencapai nilai target, 2) Keaktifan belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 4) Adanya perbedaan model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif dengan pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika, 5) Model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika
Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendektan Induktif Terhadap Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Muaffi, Hono Prasetio; Isnani; Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i2.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif mencapai target, 2) Keaktifan belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dan begitu juga prestasi belajar matematika, 3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif dengan model pembelajaran konvensional, 4) Keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII semester II SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal 2016/2017 yang terdiri atas 328 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri atas 142 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan tes. Instrumen pengamatan dalam bentuk lembar pengamatandantes prestasi dalam bentuk soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, Analisis varian multivariate satu arah, dan dilanjutkan uji t -Hotelling. Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif mencapai target, 2) Keaktifan belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dan begitu juga prestasi belajar matematika, 3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaranProblem Based Learning dengan pendekatan induktif dengan model pembelajaran konvensional, 4) Keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model konvensional
Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Berbantuan Media Puzzle Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Mujib, Alma; Ponoharjo; Isnani
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i1.72

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle yang nilainya diatas 70 melampaui 43%, 2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle dengan model pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII semester II SMP Negeri 4 Petarukan Kabupaten Pemalang 2016/2017 yang terdiri atas 287 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri atas 146 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan tes. Instrumen pengamatan dalam bentuk lembar pengamatan yang telah diuji validitas dan reliabilitas serta tes prestasi dalam bentuk soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan.Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle yang nilainya diatas 70 melampaui 43%, 2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle dengan model pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle lebih baik daripada model konvensional.
Keefektifan Metode Pembelajaran Resitasi Terhadap Minat Dan Prestasi Belajar Matematika Rizki, Putri Amalia; Ponoharjo; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi mencapai target 60%, (2) Mendeskripsikan ada perbedaan minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran resitasi dengan kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori, (3) Mendeskripsikan minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi lebih baik daripada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Adiwerna Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini ada 309 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yang melibatkan 135 peserta didik sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar matematika yang telah teruji validitas dan reliabilitas dan tes prestasi belajar matematika yang telah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, manova, dan uji -hotelling dengan taraf sigifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi mencapai target 60%, (2) Ada perbedaan minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran resitasi dengan kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori, (3) Minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi lebih baik daripada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori.
Implementasi E-Learning Dikaitkan Dengan Pengembangan Higher Order Thinking Skills Aulia, Fikri; Utami, Wikan Budi; Ponoharjo
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2020): Volume 6 No 2 Tahun 2020
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v6i2.1166

Abstract

Abstrak — Penelitian ini didasari pada pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi pada dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan konsep kompetensi abad 21, salah satunya adalah menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills pada mahasiswa FKIP Universitas Pancasakti Tegal, khususnya mahasiswa pada pendidikan matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran berbasis E-Learning dalam peningkatan Higher Order Thinking Skills pada mahasiswa FKIP UPS Tegal.. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Ditegaskan oleh Borg dan Gall (2003), bahwa “educational research and development is a process used to develop and validate educational products”. Lebih lanjut mereka pun mengemukakan 10 langkah penelitian dan pengembangan, yang dapat disederhanakan menjadi lima langkah utama berikut: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan; (2) mengembangkan produk awal; (3) validasi ahli dan revisi; (4) ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk; (5) ujicoba lapangan skala besar dan produk akhir. Hasil penghitungan menggunakan perangkat lunak SPSS menunjukkan bahwa taraf signifikansi sebesar 0.135 atau 13.5% atau dapat dintepretasikan bahwa elearning efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada mahasiswa pendidikan matematika FKIP Universitas Pancasakti Tegal. Hal yang pling menonjol dalam pelaksanaan eksperimen pembelajarn e-learning ini adalah tingginya rasa terdorong mahasiswa untuk mengikuti dan mendalami materi perkuliahan yang telah disajikan oleh dosen. Kata Kunci – Pembelajaran, E-Learning, HOTS Abstract — This research is based on the rapid Information and Communication Technology in the world of education. This is contrary to the concept of 21st century competence, one of which is mastering Information and Communication Technology. This research is motivated by the weakness of high level thinking skills or High Level Thinking Skills in FKIP Universitas Pancasakti Tegal students, specifically students in mathematics education. The purpose of this research is to study the implementation of E-learning based learning in improving Higher Level Thinking Skills in FKIP UPS Tegal students. This type of research is research and development. Affirmed by Borg and Gall (2003), that "educational research and development is a process used to develop and validate educational products". Furthermore they also put forward 10 steps of research and development, which can be simplified into the following five main steps: (1) analyzing the products to be developed; (2) developing initial products; (3) expert validation and revision; (4) small-scale field trials and product revisions; (5) large-scale field trials and final products. The results of calculations using SPSS software show a significance level of 0.135 or 13.5% or can be interpreted that e-learning is effective in improving mathematics learning outcomes in mathematics education students of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences University of Pancasakti Tegal University. The most important thing in this e-learning learning experimental experiment is the superior sense that is encouraged by students to be taken and explored lecture material provided by the lecturer. Keywords – Learning, E-Learning, HOTS
KEEFEKTIFAN SDL DENGAN STUDENT CENTERED APPROACH TERHADAP SELF EFFICACY DAN PENALARAN MATEMATIS Tuzahro, Fatimah; Isnani; Ponoharjo
Cartesian: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Cartesian Vol. 3 No. 1 November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FIP UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/cartesian.v3i1.4794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Self Direct Learning dengan pendekatan Student Centered Approach daripada model pembelajaran konvensional terhadap Self Efficacy dan Kemampuan Penalaran Matematis pada materi turunan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA N 5 Tegal Tahun Ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 105 peserta didik yang terdiri dari tiga kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, angket dan tes. Intrumen penelitian berupa angket Self Efficacy dan tes kemampuan penalaran matematis peserta didik dan telah diuji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikan 5%. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji one sample t test, uji independent t test, uji manova dan uji τ! hotelling yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Self Direct Learning dengan pendekatan Student Centered Approach terhadap Self Efficacy dan Kemampuan Penalaran Matematis itu lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.