Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LoroNG

Implikasi Pendidikan Multikultural pada Paham Pluralis di Kalangan Pelajar (Studi Sekolah Elite Islam Kota Malang) Rohmah, Ichmi Yani Arinda
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v4i1.101

Abstract

Multikultural education has a purpose to provide an understanding to students about the sosial and cultural diversity as well as create renewal within the learners so as to achieve a level playing field for all students. SMA Islam Malang one of the schools that develop multikultural education with learners who have a background of economic level, understanding of the religion, ethnicity, tribe and culture. Implementation and development of multikultural education learners understand pluralism and applies in life. In addition, SMA Islam Malang has never been recorded as a school with a high level of juvenile delinquency. Pendidikan multikultural memiliki tujuan memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang keberagaman sosial dan budaya serta menciptakan pembaharuan dalam lingkungan peserta didik sehingga tercapainya sebuah kesetaraan untuk seluruh peserta didik. SMA Islam Malang salah satu sekolah yang mengembangkan pendidikan multikultural dengan latar peserta didik yang memiliki tingkat ekonomi, paham agama, etnik, suku dan budaya yang berbeda. Adanya implementasi dan pengembangan pendidikan multikultural peserta didik memahami pluralisme dan mengaplikasikan dalam kehidupan. Selain itu, SMA Islam Malang belum pernah tercatat sebagai sekolah dengan tingkat kenakalan remaja yang tinggi.
Sendratari Mayo Shidiq Sebagai Sarana Alternatif Pembelajaran Moral (Analisis Fenomenologis) Rohmah, Ichmi Yani Arinda
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v3i2.115

Abstract

Tari Mayo Shidiq is a traditional art coming from Bojonegoro, East Java. This art includes new art which modifies traditional art with modern art. In practice, the art of Tari Mayo Sidiq is not used as entertainers an sich but also used as an alternative way of moral learning (responsibility) in SDN Jatigede, Bojonegoro. Results obtained from studies conducted that Tari Mayo Shidiq is relevant if it is used as a learning tool to understand and train students to have an attitude of responsibility. It is as the result of the assessment by teachers and other school students who take Tari Mayo Sidhiq extracurricular. bangsa Indonesia. Sejatinya pendidikan pesantren yang tetap mempertahankan kurikulum mandirinya tetap menjadi pilihan, tanpa tergeser sedikitpun meskipun dunia semakin modern dan memasuki era globalisasi. Pendidikan pesantren sebagai pendidikan yang berbasis nilai (value oriented) menjadi satu-satunya pendidikan alternatif yang mampu membentuk jati diri manusia. Pendidikan karakter masuk menjadi fokus utama dalam membentuk manusia seutuhnya. Melalui pesantren inilah dirasa mampu mewujudkan manusia seutuhnya dengan peng-internalisasian nilai yang dengan sengaja ditanamkan.
Ritual “Bersih Desa” dalam Arus Modernisasi (Studi Pelestari Budaya di Desa Dinoyo, Malang) Rohmah, Ichmi Yani Arinda
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 3 No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v3i1.237

Abstract

Ritual”Clean Village” is onetraditionthat isstillpreservedby thesocietyinDinoyo, Lowokwaru, Malang. Based onresearch conductedbyqualitativedescriptiveapproachandexaminecase studiesmention thatculturalcommunitieswhile maintainingthe traditional values of ritual”Clean Village” as a motivator forpeople toacquiremore advancedlife. The results ofa descriptivequalitativestudynotonlydescribes theefforts ofthe communityto maintain the traditionalsoexplains the historyandmeaningofthe tradition of”Clean Village” which isimplementedin theroutineDinoyo. Ritual “Bersih Desa” merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan telaah budaya studi kasus menyebutkan bahwa masyarakat tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi ritual “Bersih Desa” sebagai motivator masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih maju. Hasil penelitian kualitatif deskriptif tidak hanya menjelaskan tentang upaya masyarakat mempertahankan tradisi juga menjelaskan sejarah dan pemaknaan dari tradisi “Bersih Desa” yang dilaksanakan secara rutinitas di Kelurahan Dinoyo.