Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: struktur naratif dan ajaran tattwa dalam Cerita Ki GedeBasur Antara Asmara dan Ilmu Hitam. Berdasarkan hasilpenelitian maka ditemukan bahwa: 1) struktur naratif dalam Cerita Ki Gede Basur Antara Asmara dan Ilmu Hitam, yaitu: (1) sinopsis, menceritakan tentang pembalasan dendam antara Ki Gede Basur dengan Ni Garu melalui adu kawisesan yaitu ilmu hitam yang berakhir dengan kematian Ki Gede Basur; (2)temanya adalah balas dendam; (3) latar/setting meliputi latar tempat, latar suasana, latar sosial dan waktu; (4) alur yang digunakan adalah Alur maju atau progresif; (5) tokoh meliputi, tokoh antagonis dan sekaligus tokoh sentralnya adalah Ki Gede Basur, tokoh skunder (antagonis) adalah Ni Garu dan (protagonis) Pekak Balian Sadhu; (6)penokohan: penokohan Ki GedeBasur (digambarkan dengan watak angker atau seram, dan suara yang besar, ia angkuh dan juga pemarah ketika apa yang diinginkan tidak tercapai.); penokohan Ni Garu(digambarkan memiliki watak yang suka dipuji, burukrupa dan seorang bajang wayah, pendendam dan menguasaiilmuhitam yang tinggi), penokohan Pekak Balian Sadhu (memilikiwatak yang penyabar, baikhati, sukamenolong dan bijaksana), (7) amanat (perbuatan memaksakan kehendak dan membalas perbuatan buruk dari orang lain adalah perbuatan yang tidak baik, Tidak usah gusar dan terlalu khawatir akan hidup karena semua sudah ada yang mengatur sesuai karma. 2)ajaran tattwa dalam Cerita Ki Gede Basur Antara Asmara dan Ilmu Hitam, yaitu: (1) Widhi Tattwa (2) Karmaphala Tattwa (3) PunarbhawaTattwa. Kata-kata kunci: Ajaran Tattwa, Cerita Ki Gede Basur Antara Asmara dan Ilmu Hitam.