Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh El Niño 2015-2016 dan La Niña 2020-2021 Terhadap SPL, Klorofil-A, dan Intensitas Curah Hujan di Laut Sulawesi Alfiqri, Muhammad Zidan; Handoyo, Gentur; Widiaratih, Rikha
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 3 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i3.20009

Abstract

Laut Sulawesi merupakan perairan yang cukup kompleks karena terpengaruh oleh Arus Lintas Indonesia (ARLINDO). Laut Sulawesi diduga mendapat pengaruh dari El Niño Southern Oscillation (ENSO). ENSO dapat memengaruhi SPL dan klorofil-a di Laut Sulawesi. Penelitian mengenai pengaruh ENSO terhadap lingkungan perairan telah dilakukan sebelumnya, namun tidak spesifik membahas mengenai peristiwa El Niño kuat tahun 2015–2016 dan La Niña moderat tahun 2020–2021. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan secara spesifik pada tahun tersebut dan ditambah parameter curah hujan, mengingat fenomena ENSO dapat mepengaruhi iklim suatu wilayah. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data SPL, klorofil-a, curah hujan, dan angin yang bersumber dari GHRSST, OC-CCI, GSMaP, dan ASCAT. Data diolah menggunakan metode komposit bulanan dan klimatologi, lalu dianalisis secara spasio-temporal berdasarkan hasil anomali. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketika El Niño 2015–2016 terjadi, SPL (SPL) sebesar 28,57°C, sementara itu, klorofil-a bernilai 0,849 mg/3, dan intensitas curah hujannya sebesar 0,1 mm/hari. Berbanding terbalik dengan El Niño, ketika La Niña 2020–2021, nilai SPL adalah 30.09°C, klorofil-a bernilai 0,131 mg/m3, dan intensitas curah hujan sebesar 0,73 mm/hari. Berdasarkan hasil analisis korelasi, diketahui bahwa korelasi antara Ocean Niño Index (ONI) dengan SPL dan intensitas curah hujan bernilai negatif. Sedangkan korelasi antara ONI dengan klorofil-a bernilai positif.
STUDI KINETIKA ADSORPSI DAN DESORPSI ION FOSFAT (PO42-) DI SEDIMEN PERAIRAN SEMARANG DAN JEPARA Zainuri, Muhammad; Wirasatriya, Anindya; Widiaratih, Rikha; Maslukah, Lilik
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v12i2.32392

Abstract

Adsorpsi dan desorpsi merupakan proses penting yang mempengaruhi distribusi bahan kimia di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola perubahan konsentrasi ion PO42- terhadap waktu melalui proses simulasi adsorpsi dan desorpsi sedimen perairan Semarang dan Jepara. Melalui proses desorpsi, dapat ditentukan kontribusi masukan ion PO42- oleh sedimen yang ditentukan dari jumlah ion PO42- yang terlepas pada awal sampai pada kondisi maksimum dari proses desorpsi. Penentuan kinetika adsoprsi ditentukan berdasarkan persamaan orde 1 dan 2 serta isoterm adsorpsinya berdasarkan model Langmuir dan Freundlich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses desorpsi terjadi pada 1 jam pertama dan kontribusi ion PO42- yang dapat dilepaskan oleh sedimen perairan Semarang tiga kali lebih besar dibandingkan dengan sedimen perairan Jepara. Berdasarkan kinetika adsorpsi ion P oleh sedimen dari dua lokasi lebih tepat dijelaskan oleh model persamaan ordo 2 dan isoterm adsorpsinya berdasarkan model Langmuir. Model ini mengasumsikan bahwa kapasitas adsorpsi sebanding dengan jumlah situs aktif yang ditempati oleh ion PO42- dan adsorpsi terjadi dalam satu lapisan sedimen homogen. Sedimen Semarang memiliki kemampuan menyerap zat pencemar (ion P) lebih besar dibandingkan dengan sedimen Jepara dengan nilai kapasitas secara berurutan adalah 11,57 dan 11,2 µmol g-1.