Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Laju Angkutan Sedimen Sungai Brantas Hulu Bendungan Sengguruh Menggunakan Program Aplikasi HEC-RAS Bari, Fathol; Moh. Sholichin; Dian Sisinggih
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.122

Abstract

Sungai Brantas merupakan salah satu sungai yang melintasi Kabupaten Malang dengan hulu sungai berada di Kota Batu. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis laju angkutan sedimen yang terjadi di Sungai Brantas khususnya bagian hulu Bedungan Sengguruh. Metode analisis dalam penelitian ini adalah perhitungan secara rumus empiris dan simulasi program aplikasi HEC-RAS dengan memasukkan data seperti data topografi, data debit, dan data gradasi butiran sedimen. Hasil perhitungan angkutan sedimen secara empiris adalah sebesar 137.938.153,997 Ton. Sedangkan hasil pemodelan angkutan sedimen dengan aplikasi HEC-RAS adalah sebesar 175.228.428,188 Ton. Alternatif pengendalian laju angkutan sedimen Sungai Brantas ditentukan berdasarkan range antara B129-B147 serta range B147-152. Penentuan lokasi titik kendali laju angkutan sedimen ditentukan di STA B152 berdasarkan metode empiris dan di STA B147 berdasarkan hasil simulasi HEC-RAS. Titik tersebut diambil dengan pertimbangan dapat menahan laju angkutan di penampang-penampang melintang sebelum masuk ke area tampungan Waduk Sengguruh.
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PETANI DESA PAKONDANG KECAMATAN RUBARU KABUPATEN SUMENEP Bari, Fathol
JURNAL SETIA PANCASILA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Setia Pancasila, September 2021
Publisher : PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/jsp.v2i1.178

Abstract

The purpose of this study is to determine the role of the Village Government in Empowering Farming Community and to find out how the factors that encourage and hinder the village government in empowering the community in Pakondang Village, Rubaru District, Sumenep Regency. This study uses a qualitative approach that emphasizes the human element as a research instrument. Based on the results of the research that has been done, the authors can draw the conclusion that the role of the village government in empowering farming communities can be seen from several indicators, namely: The role of the village government in fostering. The development of the life of the village community is carried out by the village head using the concept of awareness and willingness of the community itself. The role of the village government in providing services and development to the community such as in the activities of the agricultural sector, the very large contribution in agriculture is farming activities. Based on the results of interviews in the field, it shows that the government plays a very important role in providing empowerment to the community, especially in the field of agriculture, as well as the village government has provided training for the farming community on the manufacture of manure from cow dung who brought in trainers from the agricultural service with the driving factor of power as a village head who is responsible for the welfare of his village and the community is very responsive to the farmers community's creativity training on making their own fertilizer and the inhibiting factor is that many people still lack knowledge.
Peran Bawaslu dalam Penanganan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu di Kabupaten Situbondo Bari, Fathol; Efendi, Yulius; Hasanah, Wardatul
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1188

Abstract

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang membahas tentang Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai peran Bawaslu dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Situbondo yang dilihat dari sudut pandang berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian hukum yuridis empiris yang mana penelitian ini menggambarkan fakta atau realita, keadaan dan gejala dalam peran Bawaslu pada Pemilu terhadap pengawasan pemilihan umum yang ada, serta menjadi faktor pendukung adanya pemberlakuaan di dalam Undang-undang Pemilu di Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa, untuk melakukan penyelesaian pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu, maka proses pengujiannya dilakukan melalui jalur wewenang dan peraturan pemilihan umum sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan Pemilu bisa dilakukan menggunakan alat peraga yang ada, serta bentuk kerjasama dari pihak-pihak terkait bahkan pihak dari luarpun juga diikut sertakan, agar terciptanya Pemilu yang profesional dan demokratiis serta bersih dari pelanggaran.