Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK KIMIA TEH DAUN JAMBU AIR AKIBAT PERLAKUAN OKSIDASI DAN NON-OKSIDASI DENGAN PERBEDAAN METODE PENGERINGAN Khaqiqi, Taib; Hasbullah, Umar Hafidz Asy’ari; Ujianti, Rizky Muliani Dwi; Nurdyansyah, Fafa; Umiyati, Rini; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 12 No. 3: July 2024
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2024.012.03.4

Abstract

Produk teh dapat dibuat dari bahan non teh seperti daun jambu air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari sifat kimia teh daun jambu biji delima melalui perlakuan non-oksidasi dan oksidasi enzimatik menggunakan berbagai teknik pengeringan seperti pengering kabinet, oven, dan sangrai. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah metode pengeringan dengan Pengering kabinet, oven dan Sangrai dengan kwali dari tanah. Faktor kedua adalah dengan oksidasi enzimatis dan non-oksidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan non-oksidasi enzimatis dengan metode pengering oven memberikan pengaruh hasil tertinggi teh daun jambu air delima pada sifat kimia meliputi kadar abu (5.70%), pH (4.61). Selanjutnya, perlakuan non-oksidasi enzimatis dengan metode pengering pengering kabinet memberikan hasil tertinggi teh daun jambu air delima pada sifat dan kimia meliputi kadar air (10.44%), kadar tannin (13.74%), dan total fenol (186.97 mg GAE/gr).
Karakteristik Kerupuk Bawang Dengan Variasi Jenis Tepung Diniari, Azza; Khaqiqi, Taib; Chilmiati, Mely; Muflihati, Iffah
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v5i1.7899

Abstract

Kerupuk bawang merupakan makanan ringan (snack) yang terbuat dari tepung terigu dengan tambahan bawang putih sehingga memiliki rasa bawang putih, gurih, dan lezat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis tepung terhadap kadar air dan uji organoleptik kerupuk bawang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan jenis tepung yang berbeda yaitu tepung singkong, tepung beras dan tepung ketan. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar air yaitu 2,14 – 2,17%. Uji deskriptif tertinggi adalah parameter gurih 3.80 perlakuan tepung singkong. Uji hedonik diperoleh kerupuk bawang yang paling disukai oleh panelis yaitu perlakuan tepung singkong.