Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Sistem Constant Current Regulator pada Lampu Precision Approach Path Indikator di Bandara Udara Panjaitan, Albert; Sahputra, Afandi; Syafriwel, Syafriwel
Edu Elektrika Journal Vol 9 No 2 (2020): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v9i2.42372

Abstract

Pada suata bandar udara sangat penting memiliki sistem Penerangan Bandar Udara atau biasa disebut Airfield Lighting System untuk membantu para pilot pesawat untuk melakukan lepas landas, mendarat dan bergerak di permukaan dengan baik terutama ketika waktu di malam hari atau cuaca buruk pada suatu bandar udara. Untuk keperluan penerangan lampu landasan yang sangat luas, dalam penyaluran daya ke lapangan terbang sangatlah sulit karena setiap titik pada landasan harus diperlukan intensitas cahaya yang sama besar. Jika sistem lighting airport menggunakan distribusi daya listrik ke lampu menggunakan sistem instalasi konvensional seperti penerangan pada umumnya maka ada beberapa titik akan mengalami intensitas cahaya yang berbeda yang sangat besar karena kemungkinan ada drop tegangan pada saluran distribusi yang memiliki loading beban yang sangat besar. Maka hal ini perlu dilakukan dengan sistem distribusi di landasan bandar udara dengan menggunakan trafo series yang bisa menyebabkan pada suatu sistem arus listrik menjadi sama besar sehingga intensitas setiap titik menjadi sama besar yang dibantu juga dengan alat constant current regulator (CCR) yang membantu pengaturan distribusi arus. Dari data yang diperolah minimal 2.1 Ampere dan maksimal arus yang dibutuhkan untuk intensitas yang besar adalan 6,6 Ampere dengan 5 step kenaikan arus. Intensitas dan besaran arus stabil. Kata kunci— system lighting, landasan bandar udara, CCR, Intensitas cahaya.
Analisis Sistem Constant Current Regulator pada Lampu Precision Approach Path Indikator di Bandara Udara Panjaitan, Albert; Sahputra, Afandi; Syafriwel, Syafriwel
Edu Elektrika Journal Vol 9 No 2 (2020): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v9i2.42372

Abstract

Pada suata bandar udara sangat penting memiliki sistem Penerangan Bandar Udara atau biasa disebut Airfield Lighting System untuk membantu para pilot pesawat untuk melakukan lepas landas, mendarat dan bergerak di permukaan dengan baik terutama ketika waktu di malam hari atau cuaca buruk pada suatu bandar udara. Untuk keperluan penerangan lampu landasan yang sangat luas, dalam penyaluran daya ke lapangan terbang sangatlah sulit karena setiap titik pada landasan harus diperlukan intensitas cahaya yang sama besar. Jika sistem lighting airport menggunakan distribusi daya listrik ke lampu menggunakan sistem instalasi konvensional seperti penerangan pada umumnya maka ada beberapa titik akan mengalami intensitas cahaya yang berbeda yang sangat besar karena kemungkinan ada drop tegangan pada saluran distribusi yang memiliki loading beban yang sangat besar. Maka hal ini perlu dilakukan dengan sistem distribusi di landasan bandar udara dengan menggunakan trafo series yang bisa menyebabkan pada suatu sistem arus listrik menjadi sama besar sehingga intensitas setiap titik menjadi sama besar yang dibantu juga dengan alat constant current regulator (CCR) yang membantu pengaturan distribusi arus. Dari data yang diperolah minimal 2.1 Ampere dan maksimal arus yang dibutuhkan untuk intensitas yang besar adalan 6,6 Ampere dengan 5 step kenaikan arus. Intensitas dan besaran arus stabil. Kata kunci— system lighting, landasan bandar udara, CCR, Intensitas cahaya.
Analisis efisiensi motor induksi 3 phasa pada auxiliary sea water cooling pump di Kapal MT. Minas / P.35 Sinambela, Yhosua Kharisman; Sahputra, Afandi; Nurmala, Eka
Journal Marine Inside Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v6i2.108

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efisiensi dari motor induksi 3 phasa pada Auxiliary Sea Water Cooling Pump di Kapal MT. Minas/ P.35. Sistem kelistrikan kapal sangat penting dalam kegiatan pelayaran. Ketika kapal berlayar dari Bali menuju Balikpapan terjadi kerusakan motor induksi yang merupakan penggerak dari auxiliary sea water cooling pump dan menurunkan peforma dari diesel generator (D/G) dan A.C accomodation, sebab pompa tersebut berfungsi menyuplai air laut sebagai pendingin dalam sistem permesinan D/G dan A.C accommodation. Sehingga dilakukan tindakan overhaul dan untuk memastikan motor tersebut layak digunakan maka digunakan perhitungan efisiensi (ηm) menggunakan metode voltage compensated ampere ratio. Pengukuran dan perhitungan dilakukan selama sembilan hari dan hasil perhitungan dibandingkan dengan IEC 60034-30-1. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa nilai rata-rata efisiensi (ηm) sebesar 87,44% maka motor induksi berada diantara kelas IE1 dan IE2 . Dengan nilai dan kelas dari efisiensi tersebut disimpulkan motor induksi layak dan baik untuk digunakan, sehingga auxiliary sea water cooling pump secara optimal menyuplai air laut dan menjaga peforma diesel generator (D/G) dan A.C accomodation agar tetap memenuhi standar operasional.
Optimizing Maintenance and Repair of Central Air Conditioning on MV. Tanto Bersinar: Optimalisasi Perawatan dan Perbaikan AC Central di Kapal MV. Tanto Bersinar Nurmala, Eka; Kusumawardhana, Enrico Putra; Sahputra, Afandi; Taharuddin; Saifudin, Iksan
ALTAIR: Jurnal Transportasi dan Bahari Vol. 1 No. 1 (2024): ALTAIR - Mei 2024
Publisher : PT. Alpha Trianguli Australis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62554/wqwwmz53

Abstract

For a ship to move smoothly from one port to another, it must be supported by various types of appropriate machinery. One of them is Central AC which functions to maintain the environmental temperature around the ship at an ideal temperature so that the crew remains comfortable in their daily activities while working and resting. Therefore, a ship needs to have a cooling machine to support the comfort of the entire crew. As well as the importance of carrying out regular maintenance and repairs on the cooling machines on board the ship. This research uses a qualitative research approach, data collection techniques using direct observation, interviews and documentation or library studies. The data is processed using triangulation, the data obtained tends to be qualitative data, the data analysis is inductive or qualitative, and the results of qualitative research are to understand meaning, understand uniqueness, construct phenomena and find hypotheses. The results of this research are: 1) Factors that cause damage to Central AC so that it cannot be used properly are due to Central AC components such as dirty condensers, disconnected electrical cables, and dirty dryers as well as other factors, namely lack of accuracy in carrying out maintenance and maintenance. Central AC repair; 2) The impact that occurs when the Central AC does not work properly is a decrease in the performance of the ship's crew due to the discomfort of high room temperatures; and 3) The way to overcome problems when repairing the Central AC on a ship is that the ship's crew is on time to check, clean, maintain and repair the Central AC regularly and correctly.