Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertumbuhan Tanaman Padi pada Dua Periode Tanam di Tanah Sulfat Masam dengan Perlakuan Biochar Sekam Padi dan Beberapa Amandemen Organik Masulili, Agusalim; Irianti, Agnes Tutik Purwani; Abdurrahman, Tatang; Suci, Urai
Agrikultura Vol 35, No 2 (2024): Agustus, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i2.55752

Abstract

Pengembangan tanaman padi di tanah sulfat masam membutuhkan perlakuan yang dapat memperbaiki sifat tanah untuk jangka panjang. Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman padi secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek biochar sekam padi dan beberapa amandemen organik terhadap pertumbuhan tanaman padi pada dua periode tanam di tanah sulfat masam. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Panca Bhakti, Pontianak yang dilakukan dalam dua kali periode tanam yaitu periode tanam kesatu pada bulan Februari-Mei 2022 dan periode tanam kedua pada bulan Mei-Agustus 2023. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu kontrol, Chromolaena odorata (10 ton/ha), jerami (10 ton/ha), biochar sekam padi (10 ton/ha), abu sekam padi (10 ton/ha), C. odorata (10 ton/ha) + biochar sekam padi (5 ton/ha), jerami (10 ton/ha) + biochar sekam padi (5 ton/ha), C. odorata (10 ton/ha) + abu sekam padi (5 ton/ha), jerami (10 ton/ha) + abu sekam padi (5 ton/ha) yang diulang 3 kali. Pelaksanaan penelitian dua kali periode tanam ini dilakukan pada unit polibag yang sama. Pengamatan penelitian terdiri dari beberapa variabel pertumbuhan tanaman padi pada kedua periode tanam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan C. odorata (10 ton/ha) + biochar sekam padi (5 ton/ha) memberikan efek jangka panjang atau efek residu terbaik terhadap pertumbuhan tanaman padi pada periode tanam kedua. Dengan demikian, penggunaan biochar sekam padi secara tunggal maupun yang dicampur dengan amandemen organik dapat direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi berkelanjutan di tanah sulfat masam.
Effectiveness and Efficiency of Trichoderma sp. Multiplication on Different Growing Media Irianti, Agnes Tutik Purwani; Rahayu, Sri; Ayen, Rosalina Yuliana; Oktarianti, Sherly
CROPSAVER Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cropsaver.v8i1.55618

Abstract

Trichoderma sp. is a fungus that plays an important role as a biological control agent, commonly mass-produced using rice and corn as media. The high cost of rice and corn can become an obstacle in the mass production of Trichoderma sp. fungus. To reduce production costs, an economical solution needs to be sought by using more affordable and readily available growth media. This study aims to test the effectiveness and efficiency of Trichoderma sp. propagation using various types of growth media. The research employed a laboratory experimental method with a completely randomized single-factor design, which is the type of media. The treatments are as follows: T1: Rice, T2: Corn, T3: Sugarcane Bagasse, T4: Bran, T5: Rice + Bran, T6: Corn + Bran, T7: Rice + Sugarcane Bagasse (1:1), T8: Corn + Sugarcane Bagasse (1:1), T9: Rice + Sugarcane Bagasse + Bran (1:1:1), T10: Corn + Sugarcane Bagasse + Bran (1:1:1). Each treatment consisted of three replications. Furthermore, to determine the effect of treatments on the observed variables, analysis of variance (ANOVA) was performed using an F-test at a significance level of 5% and 1%. The results showed that the type of propagation medium had a highly significant effect on the density and viability of Trichoderma sp. conidia. The most effective medium for Trichoderma sp. propagation, in terms of conidia density, was treatment T8 (3.27 x 10^9), while in terms of conidia viability, the most effective treatment was T2 (96.80%). The most efficient treatment for propagating Trichoderma sp. was T4 (Bran medium).