Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM pada Bank sampah wahana bersama dan Rosella di Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara Asriati, Nuraini; Suci, Urai; Jamiah, Yulis
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni VOL 27, No 1 (2023)
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v22i2.20958

Abstract

Central Siantan is an area that has great potential in waste management business so that it becomes the center of the establishment of the Wahana Bersama (Mitra I) and Rosella (Mitra II) waste banks. The purpose of this PKM program is to accompany the waste bank: (1) get capital (credit application); (2) having a legal entity, (3) having a banking bookkeeping administration system; (4) Apply science and technology to waste collectors. In general, the PKM program targets garbage banks: (1) Having additional capital in providing facilities and payment for scavengers; (2) Having a legal entity (3) Managing the administration system of banking accounting (4) Increasing the amount of diversification of waste products; (5) There is a marketing gallery of waste products. The implementation of this program is carried out in three stages: 1) the preparation phase (survey the target location, coordinate with partners, plan outreach and training materials, divide the team's tasks according to their fields. Schedule agreements with partners; 2) implementation stage , socialization of the provision of facilities / facilities, conducting counseling, assisting the administration of banking bookkeeping), training in diversification of handicraft products from waste waste); and 3) Monetering and Evaluation Phase both internal and external. The implementation of this PKM runs smoothly, although there are obstacles in time adjustments between the team and partners, but can be overcome by implementation in the afternoon or evening or carried out during holidays. 
Pertumbuhan Tanaman Padi pada Dua Periode Tanam di Tanah Sulfat Masam dengan Perlakuan Biochar Sekam Padi dan Beberapa Amandemen Organik Masulili, Agusalim; Irianti, Agnes Tutik Purwani; Abdurrahman, Tatang; Suci, Urai
Agrikultura Vol 35, No 2 (2024): Agustus, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i2.55752

Abstract

Pengembangan tanaman padi di tanah sulfat masam membutuhkan perlakuan yang dapat memperbaiki sifat tanah untuk jangka panjang. Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman padi secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek biochar sekam padi dan beberapa amandemen organik terhadap pertumbuhan tanaman padi pada dua periode tanam di tanah sulfat masam. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Panca Bhakti, Pontianak yang dilakukan dalam dua kali periode tanam yaitu periode tanam kesatu pada bulan Februari-Mei 2022 dan periode tanam kedua pada bulan Mei-Agustus 2023. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu kontrol, Chromolaena odorata (10 ton/ha), jerami (10 ton/ha), biochar sekam padi (10 ton/ha), abu sekam padi (10 ton/ha), C. odorata (10 ton/ha) + biochar sekam padi (5 ton/ha), jerami (10 ton/ha) + biochar sekam padi (5 ton/ha), C. odorata (10 ton/ha) + abu sekam padi (5 ton/ha), jerami (10 ton/ha) + abu sekam padi (5 ton/ha) yang diulang 3 kali. Pelaksanaan penelitian dua kali periode tanam ini dilakukan pada unit polibag yang sama. Pengamatan penelitian terdiri dari beberapa variabel pertumbuhan tanaman padi pada kedua periode tanam. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan C. odorata (10 ton/ha) + biochar sekam padi (5 ton/ha) memberikan efek jangka panjang atau efek residu terbaik terhadap pertumbuhan tanaman padi pada periode tanam kedua. Dengan demikian, penggunaan biochar sekam padi secara tunggal maupun yang dicampur dengan amandemen organik dapat direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan tanaman padi berkelanjutan di tanah sulfat masam.