Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Eksplorasi Penguasaan Konsep Gelombang Mekanik Mahasiswa Pendidikan Fisika Tahun Pertama Semester Genap Universitas Nusa Cendana Kupang Welhemina Kameo; Supriyono Koes Handayanto; Ahmad Taufiq
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v5i1p46-52

Abstract

Berbeda dengan bidang mekanika Newton yang telah banyak menjadi perhatian peneliti, materi gelombang mekanik merupakan materi yang masih kurang diteliti. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penguasaan konsep mahasiswa pada materi gelombang mekanik. Subjek penelitian terdiri atas 46 mahasiswa tahun pertama jurusan fisika UNDANA Kupang yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II tahun akademik 2016/2017. Analisis dilakukan berdasarkan jawaban mahasiswa terhadap indikator soal yang disusun dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusaan konsep mahasiswa tergolong rendah dengan rata-rata penguasaan konsep sebesar 10,13%. Penguasaan sub materi yang sangat rendah terjadi sub materi gaya tegang kawat pada gelombang stasioner. Sehingga disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi lebih dalam dan lebih autentik penyebab rendahnya penguasaan konsep pada materi tersebut.
Efektivitas Media Pembelajaran Simulasi PhET Terhadap Kemampuan Literasi Digital Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Elastisitas Dan Hukum Hooke Koilmo, Olifa; Suban Hali, Antonius; Kameo, Welhemina
MAGNETON: Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika UNWIRA Vol 3 No 1 (2025): MAGNETON: Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika | January 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/magneton.v3i1.3640

Abstract

Digital literacy is one of the most important skills for students to master in the current digitalization era. The use of technology-based learning media has a considerable impact on students' digital literacy skills. This can help students in developing digital literacy skills through the use of interactive learning media. The purpose of this study was to determine the effectiveness of PhET simulation virtual lab learning media on digital literacy skills and student learning outcomes. This research is a type of pre-experiment research with a one group pretest-posttest research design. The subjects of this study were all students of class XI IPA 2 SMA Negeri Kapan, totaling 30 students. The results of the data were analyzed using the N-Gain test and obtained data on students' digital literacy skills with an average N-Gain value of 0.73>0.7 and N-Gain percentage (%) of 73>70, and student learning outcomes obtained from the average N-Gain value of 0.72>0.7 and N-Gain percentage (%) of 72>70. Based on data analysis, it is said that the use of PhET simulation virtual lab learning media is effective in improving digital literacy skills and student learning outcomes
Pelatihan Pengelolaan Laboratorium dan Penggunaan KIT Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Proses Sains Guru IPA di Kota Kupang NTT Lantik, Vinsensius; Kameo, Welhelmina; Hauwali, Nikodemus Umbu Janga; Selly, Jannes Bastian; Yudhawardana, Hartoyo; Riki, Yohanes Jefrianus; Panja, Maria Cilvestin Masung
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1753

Abstract

Pembelajaran IPA dan laboratorium tidak dapat dipisahkan keberadaannya secara fungsional. Guru sebagai komponen penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan menjadi protokol dalam kegiatan pembelajaran IPA berbasis laboratorium dan pengelolaannya. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam teknik pengelalolaan laboratorium dan keterampilan dalam mengoperasikan alat laboratorium sebagai penunjang pembelajaran IPA. Kegiatan pelatihan ini menerapkan pendekatan community based research (CBR) yaitu strategi kontekstual yang mengaitkan antara teori dengan praktik yang disampaikan dengan metoda praktik terbimbing. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini bertempat di SMP Negeri 12 Kupang, dengan subjek kegiatan pelatihan ini adalah 35 orang guru mata pelajaran IPA SMP/MTs se-Kota Kupang. Pelatihan ini telah berhasil meningkatkan kemampuan Laboratorium guru IPA SMP/MTs se-Kota Kupang dalam tata kelola laboratorium dan keterampilan penggunaan KIT IPA dalam menunjang pembelajaran IPA.
Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Pendekatan Teaching at the Right Level (TARL) dan Pendekatan Universal Design for Learning (UDL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Energi Terbarukan Siswa Kelas X SMA Negeri Oenino Timor Tengah Selatan. Bansae, Marten Asa; Suppu, Amiruddin; Kameo, Welhelmina; Fakhrudin
Media Sains Vol. 25 No. 1 (2025): Terbitan Juni 2025
Publisher : Pendidikan MIPA Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69869/zmmseg24

Abstract

Implementasi pendidikan di Indonesia saat ini masih menerapkan sistem pembelajaran yang menyeragamkan semua peserta didik. Padahal, pendidikan seharusnya mampu menyadari bahwa setiap peserta didik adalah individu yang unik dan memiliki karakter yang beragam. Tugas seorang pendidik adalah membimbing anak agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya dalam mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menerapkan konsep pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi membandingkan dua pendekatan, yaitu Teaching at the Right Level (TaRL) yang berfokus pada tingkat kemampuan siswa, dan Universal Design for Learning (UDL) yang bertujuan meningkatkan pengalaman belajar semua peserta didik dengan cara menghilangkan hambatan dan memperluas akses terhadap pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan purposif. Kelas X MIPA 1 ditetapkan sebagai kelas eksperimen, dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 82,2, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 71,3. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan Differentiated Learning menggunakan Teaching at the Right Level (TaRL) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan pendekatan Differentiated Learning dengan Universal Design for Learning (UDL). Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t satu pihak (kanan) yang menunjukkan nilai thitung = 4,79 > ttabel = 1,685954. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pendekatan Differentiated Learning dengan Teaching at the Right Level (TaRL) lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar menggunakan pendekatan Universal Design for Learning (UDL).
Pelatihan Kelompok Guru SMP Malaka Tengah dalam Pemanfaatan Real Laboratory dan Virtual Laboratory Materi Fisika Fakhruddin; Sukarjita, I Wayan; Yusuf, Yusniati H. Muh.; Kameo, Welhelmina; Maubuthy, Markus Simeon K.; Lestari, Tri Ayu
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.10051

Abstract

Pembelajaran fisika seharusnya tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga mengembangkan keterampilan psikomotor dan sikap ilmiah siswa. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan praktikum masih jarang dilakukan di sekolah menengah pertama, terutama karena keterbatasan fasilitas, rendahnya keterampilan guru dalam mengoperasikan alat, serta minimnya motivasi untuk memanfaatkan laboratorium. Menanggapi kondisi tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di SMP Negeri 1 Malaka Tengah dengan tema “Pelatihan Penggunaan Real Laboratory dan Virtual Laboratory pada Materi Fisika.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan praktikum berbasis Real Laboratory menggunakan KIT IPA-Fisika dan Virtual Laboratory berbasis PhET Simulation. Pelatihan dilaksanakan melalui lima sesi, meliputi penguatan konsep listrik dan optik, pengenalan alat praktikum, penggunaan KIT IPA-Fisika, pemanfaatan PhET Simulation, serta pendampingan praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman konseptual, keterampilan praktis, dan kepercayaan diri guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis eksperimen. Kombinasi laboratorium nyata dan virtual terbukti saling melengkapi, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, aman, dan kontekstual. Program ini diharapkan menjadi langkah awal perubahan paradigma pembelajaran sains menuju arah yang lebih inovatif dan berkelanjutan