Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani palawija dan untuk mengetahui dampak kemiskinan pada masyarakat petani palawija di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang diperlukan akan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian, dan gambaran tentang faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Adapun yang menjadi sumber informan dalam penelitian ini yakni 8 orang masyarakat yang bekerja sebagai petani palawija dan 1 orang kepala desa Sidamangura. Dengan demikian jumlah informan secara keseluruhan yakni sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani palawija di Desa Sidamangura disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang atau masyarakat, seperti a) Modal kerja tidak ada, b)Tidak memiliki Keahlian dan keterampilan, dan c) Sikap terhadap perubahan. Faktor eksternal adalah faktor yang asalnya dari luar diri individu atau masyarakat, seperti a) Terbatasnya layanan sosial, b) Akses sarana produksi terbatas, dan c) Akses pasar hasil pertanian. Kemiskinan yang dialami oleh petani palawija Di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi kabupaten Muna barat memiliki dampak terhadap kehidupan keluarga para petani palawija yang terbagi menjadi dua Aspek, yakni aspek pendidikan dan aspek ekonomi. Akibat dari tingkat kemiskinan yang tinggi akan mempengaruhi aspek pendidikan, Biaya pendidikan yang cukup tinggi mengakibatkan masyarakat miskin tidak dapat menjangkau dunia pendidikan. Dampak terhadap aspek ekonomi, kemiskinan merupakan kesenjangan antara lemahnya daya pembelian dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.