Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEBERADAAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA DI MASYARAKAT KAJANG DALAM DESA TANA TOA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA Nurul Aswana; Jamaluddin Hos; Bakri Yusuf
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17282

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui eksistensi Komunitas adat Ammatoa pada masyarakat Kajang Dalam di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi Komunitas adat Ammatoa pada masyarakat Kajang Dalam di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan komunitas adat Ammatoa di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba ada beberapa aspek yang menunjukkan keeksistensian komunitas adat Ammatoa yaitu aspek ekonomi, aspek hukum, aspek pendidikan, dan aspek budaya yang ada didalam kehidupan masyarakat, kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi Komunitas adat Ammatoa pada masyarakat Kajang Dalam di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba yang dilihat faktor adaptasi, faktor pencapaian tujuan, faktor integrasi, dan faktor latensi. Keberadaan Komunitas adat Ammatoa tidak terlepas dari apa yang mereka yakini, dapat dilihat dari prinsip hidup Tallasa kamase-masea (hidup sederhana) yang tertuang dalam Pasang ri Kajang (pesan di Kajang). Komunitas adat Ammatoa mempertahankan segala bentuk tradisi yang ada sejak dahulu
HUMAN CAPITAL WANITA SINGLE PARENT DALAMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA KANCENBUNGI KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH Samsia Samsia; Jamaluddin Hos; Aryuni Salpiana Jabar
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.10616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui human capital wanita single parent dalam budidaya rumput laut dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi wanita single parent dalam budidaya rumput laut di Desa Kancebungi Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 13 yakni wanita single parent. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan (library studi) dan penelitian mendalam dengan menggunakan metode wawancara dan observasi langsung ke lokasi penelitian. Analisa dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa human capital wanita single parent dalam budidaya rumput laut di Desa Kancebungi Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, terdiri dari pengetahuan, yaitu pengetahuan juga di dapat manusia saat dia melakukan pengamatan menggunakan akalnya dan terkadang menghubungkan dengan apa yang pernah di alami sebelumnya, keterampilan, yaitu keterampilan untuk mengejarkan suatu pekerjaan disamping dipengaruhi oleh bakat juga ditentukan oleh latihan dan kebiasaan. Dan  kemampuan individu yang dimiliki di barengi dengan pengetahuan yang memandai diperlukan pendekatan ilmu yang bersifat konseptual. Adapun kendala-kendala yang dihadapi wanita single parent dalam budidaya rumput laut terdiri dari tingginya biaya operasional dan terbatasnya modal meskipun pembudidayaan rumput laut sangat mudah namun dalam prosesnya tetap membutuhkan biaya operasional. Minimnya perhatian pemerintah seperti tidak adanya bantuan usaha modal kepada wanita single parent dan tidak adanya jalur pemasaran sendiri sehingga sebagian besar petani rumput laut kesulitan menjual hasil panen sehingga tingkat pendapatan mereka menurun. Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti di musim barat dari bulan desember sampai februari di musim itu petani rumput laut sangat kesulitan.
Faktor Faktor Yang Menyebabkan Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Palawija (Studi di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat) Almuharam Almuharam; Ratna Supiyah; Jamaluddin Hos
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.21179

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani palawija dan untuk mengetahui dampak kemiskinan pada masyarakat petani palawija di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang diperlukan akan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian, dan gambaran tentang faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Adapun yang menjadi sumber informan dalam penelitian ini yakni 8 orang masyarakat yang bekerja sebagai petani palawija dan 1 orang kepala desa Sidamangura. Dengan demikian jumlah informan secara keseluruhan yakni sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani palawija di Desa Sidamangura disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang atau masyarakat, seperti a) Modal kerja tidak ada, b)Tidak memiliki Keahlian dan keterampilan, dan c) Sikap terhadap perubahan. Faktor eksternal adalah faktor yang asalnya dari luar diri individu atau masyarakat, seperti a) Terbatasnya layanan sosial, b) Akses sarana produksi terbatas, dan c) Akses pasar hasil pertanian.  Kemiskinan yang dialami oleh petani palawija Di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi kabupaten Muna barat memiliki dampak terhadap kehidupan keluarga para petani palawija yang terbagi menjadi dua Aspek, yakni aspek pendidikan dan aspek ekonomi. Akibat dari tingkat kemiskinan yang tinggi akan mempengaruhi aspek pendidikan, Biaya pendidikan yang cukup tinggi mengakibatkan masyarakat miskin tidak dapat menjangkau dunia pendidikan. Dampak terhadap aspek ekonomi,  kemiskinan  merupakan  kesenjangan   antara   lemahnya   daya   pembelian  dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
FUNGSI TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KECAMATAN POASIA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Muhammad Ali Badaruddin; Jamaluddin Hos; Tanzil Tanzil
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.086 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23436

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Poasia Kota Kendari Tujuan dalan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran tenaga kesejahteraan sosial di Kecamatan Poasia Kota Kendari (2) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat peran tenaga kesejahteraan sosial di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Adapun Metode penelitian yang digunakan yakni menggunakan metode penelitian kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku orang dapat diamati, teknik penelitian yang digunakan yaitu Observasi/pengamatan yaitu peneliti terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada saat penelitan tersebut. Wawancara yaitu dilakukan untuk menggali informasi seperti bagaimana peran tenaga kesejahteraan sosial dan faktor pendorong dan penghambat di Kecamatan Poasia Kota Kendari.Dokumentasi dilakukan agar memperkuat data dari hasil wawancara yang dilakukan dalam pengamatan.Teknik penentuan informan dalam penelitia ini dilakukan secara purposive sampling. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Bahwa di Kecamatan Poasia masih banyak masarakat yang kurang mampu, kemudian pemerintah memberikan bantuan melalui Kementerian sosial bagi kelurga ang kurang mampu. Bantuan tersebut dilangsungkan melalui program beda rumah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal dari masyarakat yang kurang mampu.Kata Kunci: Fungsi, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan, Mayarakat.