Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

The Effect Of Giving Ocimum sanctum L. Leaf Extract On Growth Of Bacteria Bacillus cereus Evalentina Nababan; Hasruddin Hasruddin
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v1i2.2787

Abstract

The aim of this research is to know the effect giving Ocimum sanctum L. leaf extract on growth of bacteria Bacillus cereus. This research has been done in microbiology laboratory FMIPA UNIMED in March 2015. The design of experiment of this research is Random Sampling Non Factorial with six concentrations Ko = 0%, K1 = 2%, K2 = 4%, K3 = 6%, K4 = 8% dan K5 = 10%. The parameter observed of bacteria Bacillus cereus for 48 hours by calculating blocked zone diameter with incubation period 1 x 24 hours and 2 x 24 hours. The result of the research data shows that different concentration of Ocimum sanctum L. effect on the blocked zone diameter of Bacillus cereus growth. The largest blocked zone diameter is 12,9 mm which is produced by 10% concentration of Ocimum sanctum L. leaf extract with incubation time 2 x 24 hours and the smallest blocked zone diameter is 4,7 mm which is produced by 2% concentration of Ocimum sanctum L. leaf extract with incubation time 2 x 24 hours.   Key words: Etanol, Ocimum sanctum L. leaf, Bacillus cereus.
Analisis Pemahaman Konsep Siswa Materi Archaebacteria dan Eubacteria Noni Dynawati Turnip; Hasruddin Hasruddin; Riama Sirait; Mariaty Sipayung
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v6i4.10506

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep pada materi Archaebacteria dan Eubacteria di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 159 orang. Sampel dalam penelitian ini terdidiri dari 3 kelas sebanyak 95 orang yang diambil secara Random sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data dari penelitian ini berupa tes pilihan berganda dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan pemahaman konsep siswa 20% baik sekali, 32% baik, 8 % sedang dan 40% kurang. Berdasarkan indikator soal,  pemahaman konsep siswa tertinggi 76% terdapat pada indikator membedakan Archaebacteria dan Eubacteria dan pemahaman konsep terendah 59% terdapat pada indikator membedakan reproduksi bakteri secara aseksual dan seksual.Kata kunci: Archaebacteria, Eubacteria, Pemahaman konsep
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA PADA MATERI JAMUR Novita Ercahaya Simanjuntak; Hasruddin Hasruddin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6608

Abstract

This research was conducted to know the knowledge and attitudes of students about Fungus class XSMA Negeri 1 Tarutung on 2015/2016 academic year. Types of research used in this research is descriptive. Thepopulation of this research is all of student class X Semester I SMA Negeri 1 Tarutung that is consists of eightclasses. The sample of this research was taken into two class that is class X1 and class X3 that the both of itconsist 35 person. The technique which is used to take the sample with “Cluster Random Sampling”. Datacollection instrument was cognitive test sheet consist 40 question that has been validated by validator andthen are given to know the validity, reliability, and difficulty level test. To known the attitude of students isused the questionnaire of attitudes consist 40 question about Fungus. The result of the research show that thehigh mastery knowledge of students categorized at indicator 7 about concluding the role of fungus in daily lifewas 86.12% and the low mastery knowledge of students categorized at indicator 2 about describing thedifferences of each fungus was 34.28%. The result from questionnaire show that the high mastery attitude ofstudents categorized at indicator 1 about express gratitude to God was 91.42% and the low mastery attitude ofstudents categorized at indicator 4 about convey the idea, inform, and argument was 64.57%. The result ofresearch also show that the correlation between knowledge and attitudes of students about Fungus was 0.789(high), and the contribution was 62%.Keyword: Knowledge, Attitude, Fungus
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP TEORI EVOLUSI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA NEGERI 16 MEDAN Siska Deviyanti; Hasruddin Hasruddin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap siswa terhadap teori evolusi pada siswa kelas XII IPA di SMAN 16 Medan, dengan memberikan tes dan angket kepada siswa pada materi teori evolusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan sampel sebanyak 34 siswa dan dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui tes dan angket. Tes diberikan untuk menguji pengetahuan siswa tentang teori evolusi dan angket diberikan untuk menguji sikap siswa terhadap teori evolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (5,8 %) yang pengetahuan tentang materi evolusi sangat baik. Sebanyak (29,4%) pengetahuan tentang teori evolusinya baik , (26,5%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang teori evolusi, (5,8%) memiliki pengetahuan yang kurang dan (32,5%) memiliki pengetahuan yang sangat kurang tentang teori Evolusi. Hasil penelitian tentang sikap siswa menunjukkan (8,8%) memiliki sikap yang sangat baik, (20,6%) memliki sikap yang baik, (47,1%) memiliki sikap yang cukup baik, (17,7%) memiliki sikap yang kurang baik dan (5,8%) memiliki sikap yang sangat kurang terhadap materi teori evolusi. Hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa terhadap materi Teori Evolusi dikatakan rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji korelasi product moment yang didapatkan yakni 0,32.Kata kunci: Pengetahuan Siswa, Sikap Siswa, Teori Evolusi
ANALISIS KUANTITAS DAN KUALITAS PERTANYAAN GURU BIOLOGI DAN SISWA MATERI SISTEM EKSKRESI Aldenan Samosir; Hasruddin Hasruddin; Herawati Dongoran
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i1.10523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas pertanyaan guru biologi dan siswa selama pembelajaran sistem ekskresi di MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei. Populasi penelitian ini adalah guru biologi kelas XI MIA dan seluruh siswa kelas XI MIA. Sampel diambil dengan teknik purposive sample dengan mengambil 3 kelas yang paling aktif dengan guru biologi yang berbeda. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi langsung selama pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa seluruh guru mengajukan pertanyaan lisan dan tulisan yang keseluruhan berjumlah 59 pertanyaan. Pertanyaan guru biologi secara lisan sebesar 81% dan pertanyaan tulisan sebesar 19%. Kualitas pertanyaan guru lebih banyak kualitas HOTS dibanding LOTS. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh pertanyaan yang diajukan oleh siswa, yang keseluruhan berjumlah 520 pertanyaan. Pertanyaan tulisan lebih banyak dibanding pertanyaan lisan. Pertanyaan siswa secara lisan sebesar 23% dan pertanyaan tulisan sebesar 77%. Kualitas pertanyaan yang diajukan siswa lebih banyak kualitas LOTS dibanding HOTS.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning Dengan Problem Based Learning Pada Materi Ekosistem Di Kelas X SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 Tiopanta Hartati Situmorang; Hasruddin Hasruddin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.3981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa yangdiajarkan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan Problem BasedLearning pada materi ekosistem di kelas X SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 2Lubuk Pakam yang terdiri dari 4 kelas dan berjumlah 128 siswa dan sampel diambil secaraacak (Random Sampling). Sampel penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas yaitu X2sebagai kelas yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (ProjectBased Learning) dan X3 sebagai kelas yang diajarkan menggunakan Model PembelajaranBerbasis Masalah (Problem Based Learning) yang masing-masing kelas berjumlah 31 orangsiswa, sehingga jumlah sampel 62 siswa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan ModelPembelajaran Project Based Learning adalah 83,22 ± 6,775, sedangkan hasil belajar siswayang diajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning adalah 80,32 ± 8,84.Meskipun hasil belajar berbeda, namun hasil uji-t pada taraf α = 0,05 menunjukan bahwa tidakada perbedaan yang signifikan dimana thitung terletak antara ttabel atau masih didalam daerahpenerimaan H₀ (-2,00 < 1,51 < 2,00) atau t(0,05;60) < ttabel yang berarti tidak ada perbedaansignifikan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran ProjectBased Learning dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi ekosistemdi kelas X SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 20142015Kata kunci: Hasil belajar, project based learning, problem based learning
Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa pada Pembelajaran Saintifik Materi Keanekaragaman Hayati Fanindria Agati; Hasruddin Hasruddin; Ikhwan Hasibuan
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i1.11152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan metakognitif siswa pada pembelajaran saintifik  di kelas X SMA Negeri 1 Labuhan Deli T.P 2018/2019. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA T.P 2018/2019 di SMA Negeri 1 Labuhan Deli yang terdiri dari 4 kelas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 1 kelas (36 siswa) yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, soal dan lembar observasi yang ditujukan pada siswa dan wawancara kepada guru bidang studi biologi. Hasil analisis data yang diperoleh adalah persentase keterampilan metakognitif siswa berdasarkan hasil angket adalah 72% dalam kriteria tinggi, berdasarkan hasil essay test sebesar 55.6% berada pada kriteria sedang dan persentase rata-rata hasil observasi pembelajaran saintifik terhadap siswa sebesar 57% berada pada tingkatan kriteria sedang. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai r= 0.83 dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan hasil t hitung > t tabel=15.61 > 2.028 berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan keterampilan metakognitif dengan pembelajaran saintifik. 
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DENGAN TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM SIRKULASI SMA NEGERI 1 SIEMPATNEMPU KABUPATEN DAIRI Rina Mariana Silaban; Hasruddin Hasruddin; Helmi Simarmata
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i1.10502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan model pembelajaran TPS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang ada di SMA Negeri 1 Siempatnempu T.P 2016/2017 yang terdiri dari 61 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunkan sampel total, sebanyak 2 kelas. Kelas XI IPA1 berjumlah 30 yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative Integrated Reading and Composition) dan kelas XI IPA2 berjumlah 31 orang yang diajarkan menggunakan model pembelajaran tipe TPS (Think Pair and Share). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen tes yang terdiri dari 20 butir soal berbentuk pilihan ganda, yang diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata postes untuk kelas TPS adalah 39,35484 sedangkan rata-rata postes untuk kelas CIRC adalah 33,5. Setelah dilakukan pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel (2,13 > 2,00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan  rata-rata hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan model TPS dan model CIRC pada materi sistem sirkulasi dikelas XI SMA Negeri 1 Siempatnempu Kabupaten Dairi T.P 2016/2017.Kata Kunci : Hasil Belajar, Model TPS (Think Pair and Share), Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
ANALYSIS OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES TOWARD GENERAL BIOLOGY OF FACULTY MATHEMATIC AND NATURAL SCIENCES’ STUDENTS STATE UNIVERSITY OF MEDAN Naimatussyifa Daulay; Hasruddin Hasruddin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i2.4018

Abstract

This research aims to know knowledge and attitudes toward general biology of FacultyMathematic and Natural Sciences’ Students State University of Medan (FMIPA) included mathematic,physic, chemistry, and biology department. The research was conducted in FMIPA State University ofMedan with population were all of students in education class FMIPA of 4th semester and the samplewas taken by cluster random sampling, by takes one education class in each department. The kind ofthis research is descriptive quantitative. The total of knowledge test is 30 items number was validatedbefore used to students is by expert validator in general biology 2 also test instrument by usingvalidity test, reliability test, and difficulty level test, then there are 15 items number of questionnaire.The result of research are Biology department got better knowledge toward general biology 2 withcategorized less (56.6%), good (26.7%), and very good (16.7%), then continue for chemistrydepartment with categorized less (76.7%), good (20%), and very good (3.3%), mathematicdepartment with categorized less (86.7%) and good (13.3%), and last physic’ department withcategorized less (96.7%) and good (3.3%). Mathematic, physic, chemistry, and biology of studentsdepartment has most neutral for dimension attitudes and less awareness to love environmental.Students’ most favorable attitudes were found toward participating in environmental activities by aninstitution or community is a good thing is very interesting because most of biology’ students agree,then average neural answer for other students.Keyword: Students’ Knowledge, Student’s Attitudes, General Biology 2
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI MANUSIA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN Alemi Charina Tarigan; Hasruddin Hasruddin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i4.6628

Abstract

This study aimed to compare the learning outcomes of students who were taught using STAD model ofTPS with the subject matter Coordination System In Humans in Class XI IPA at SMAN 15 Medan. This studycomprise the experimental study where the population is all students of Class XI IPA at SMAN 15 Medan, whichconsists of six classes with the number of 240 people. Random sampling (random sampling) and obtained twoclasses as a sample of Class XI IPA-5 and Class XI-6 totaling 79 people. Class XI IPA-5 are taught with the modeland grade XI TPS-6 is taught with STAD model. The instrument used in this study in the form of multiple choicequestions which amount to 25 pieces are used as a matter of pretest and posttest. The average resultsobtained for classroom learning TPS amounted to 80.51 higher than the class of STAD which amounted to 76.5so that there is a difference in value by 4.01%. Tests were performed by t test produces t_hitung = 2.409 and T_(table) = 1,665 with df = 77 and a significance level of 0.05. Based on the criteria H_o acceptable if - t_1 -½ α <t<t_1 - ½ α, then this study reject and accept. It can be concluded that there are differences in learningoutcomes of students who are taught by TPS cooperative model with STAD on the subject matter CoordinationSystem In Humans in Class XI IPA at SMAN 15 Medan and TPS are better than STAD on subject matterCoordination System In Human.Key Word : conventional method, computer-based media, learning outcome.