Dalam era digital yang semakin kompleks, serangan siber seperti Distributed Denial of Service (DDoS) menjadi tantangan besar dalam pengelolaan keamanan jaringan. Penelitian ini mengusulkan pengembangan kebijakan keamanan adaptif berbasis machine learning untuk firewall pada arsitektur Software-Defined Networking (SDN). Dengan menggunakan algoritma Random Forest dan dataset CICIDS2017, sistem mampu mendeteksi serangan DDoS secara otomatis dan akurat. Data diuji melalui metode stratified split agar proporsi label tetap seimbang, serta dilakukan pembersihan nilai tak valid. Model menunjukkan performa sangat tinggi dengan akurasi 99,9978%, precision dan recall 99,996%, serta f1-score 99,996%. Evaluasi melalui confusion matrix mengindikasikan hanya dua kesalahan klasifikasi dari total 45.149 data uji. Hasil ini membuktikan bahwa integrasi machine learning dalam firewall SDN dapat memperkuat deteksi ancaman dan menghasilkan kebijakan keamanan yang dinamis, efisien, serta dapat beradaptasi terhadap serangan baru. Rencana pengembangan ke depan mencakup penerapan pada data real-time dan perluasan cakupan deteksi terhadap jenis serangan lainnya. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan solusi keamanan jaringan berbasis SDN yang cerdas.