Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS POLA AKTIVITAS PENGGUNA JALAN DI KORIDOR JALAN TLOGOSARI RAYA SEMARANG Arief Rahman, Ratna Ayu Permatasari; Sundaro, Hendrianto; Vakumoro, Adityo Fajar
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i2.7907

Abstract

Koridor jalan adalah penggal jalan yang menghubungkan wilayah dengan batasan fisik. Koridor jalan yang baik biasanya memiliki jalur pejalan kaki di kedua sisi jalan untuk memudahkan pejalan kaki. Di Indonesia, masalah koridor jalan tidak terlepas dari hubungan dengan kepadatan jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang lebih besar di Kota Semarang menyebabkan peningkatan kepadatan lalu lintas. Koridor jalan Tlogosari Raya Semarang adalah salah satu koridor jalan di kota Semarang yang memiliki banyak lalu lintas. Jalan Tlogosari Raya Semarang sangat penting karena merupakan jalan utama dan memiliki banyak aktivitas komersial di perumahan Tlogosari Semarang. Dengan waktu, beberapa masalah muncul di jalan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sifat fisik berhubungan dengan pola aktivitas yang terjadi di koridor jalan Tlogosari Raya. Untuk mencapai tujuan ini, metode yang akan digunakan adalah observasi dan pemetaan titik aktivitas yang dilakukan secara bertahap. Hasilnya adalah efek karakteristik fisik terhadap pola aktivitas di koridor jalan Tlogosari Raya Semarang.
KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN KAWASAN PECINAN KOTA SEMARANG Sundaro, Hendrianto
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol. 5 No. 1 (2024): VOLUME 5 NOMOR 1 MARET 2024
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v5i1.9279

Abstract

Kawasan Pecinan merupakan salah satu cagar budaya yang berada di pusat aktivitas Kota Semarang. Sejak awal terbentuknya, kawasan Pecinan difungsikan sebagai kawasan permukiman bangsa Tionghoa yang terus berkembang menjadi kawasan yang sangat strategis untuk perdagangan. Berdasarkan RTRW Kota Semarang 2011-2031,kawasan Pecinan memiliki fungsi sebagai kawasan campuran yakni permukiman serta perdagangan dan jasa. Namun demikian, dinamika perkembangan aspek fisik dan non fisik di Kawasan Pecinan Kota Semarang tak ayal menimbulkan tantangan tersendiri terhadap eksistensi kawasan pecinan sebagai kawasan cagar budaya dan kawasan campuran.Agar eksistnsi Kawasan pecinan sebagai warisan budaya yang sangat berharga dapat terus bertahan serta memberikan manfaat bagi komunitas di kawasan pecinan dan masyarakat pada umumnya maka eksistensinya perlu dijaga dengan memperhatikan faktor-faktor fisik dan non fisik kawasan pecinan Kota Semarang. Dengan demikian maka memahami bagaimana karakteristik kawasan pecinan yang bertumpu pada kekuatan yang bersumber dari dalam(endogenous) menjadi hal yang sangat urgent untuk dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Pengembangan Lokal Pada Kawasan Pecinan Kota Semarang yang meliputi aspek fisik maupun non fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, studi pustaka dan wawancara terhadap informan terpilih yang ditetapkan berdasarkan teknik purposive sampling.Dari hasil dan pembahasan diperoleh informasi bahwa terdapat tiga typology pengembangan local di Kawasan pecinan Kota Semarang  yang mencakup Karakteristik masyarakat terkait dengan lahan, bangunan dan jalan, Karakteristik kelembagaan terkait dengan lahan, bangunan dan jalan serta Karakteristik tradisi/nilai-nilai local Kawasan pecinan terkait dengan lahan, bangunan dan jalan.  
ANALISIS KERENTANAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KECAMATAAN SEMARANG TENGAH TERHADAP PANDEMI COVID 19 Sundaro, Hendrianto; Pamungkas, Wardana Galih
Jurnal Spasial Vol 11, No 4 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v11i4.9916

Abstract

Recently, the Government of Indonesia has revoked the status of the Covid 19 Pandemic. Even so, the pandemic event has sparked critical questions, “how can the city government prepare itself if in the future it is faced with a similar event? "Of course an analysis is needed to find out what factors have the most influence on the socio-economic vulnerability of the community to the Covid 19 pandemic and an overview of which locations are socially and economically vulnerable. With this analysis, the government can be better prepared when faced with similar events in the future.This study aims to determine the level of socio-economic vulnerability of the people in Central Semarang District to the Covid 19 Pandemic. The method used in this study is a quantitative method. Data obtained through observation, questionnaires and documentation studies. Data processing is carried out with the help of SPSS and Geographical Information System (GIS) programs. From the analysis that has been carried out, information is obtained that there are two dominant factors that influence the socio-economic vulnerability of the people in Central Semarang District, namely: the resilience factor and the social adaptation factor. In addition, information was also obtained that most of the villages in Central Semarang District had a relatively high level of socio-economic vulnerability, both in terms of resilience and adaptation factors.
Pelatihan Pemprograman Python Tingkat Dasar Untuk Pemetaan Wilayah Di SMA Ksatrian 02 Semarang Dwi Prabowo; Sundaro, Hendrianto; Ayu Permatasari AR, Ratna
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i1.752

Abstract

Perkembangan Dunia Pendidikan semakin lama semakin pesat, siswa dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi salah satunya bisa di terapkan melalui pemahaman bahasa pemograman. Pemahaman terhadap dunia coding menjadi hal yang utama bagi siswa-siswi sekolah menengah atas saat ini dan di masa yang akan datang. Hal ini menginspirasi para dosen Universitas Semarang Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota mengadakan kegiatan PKM. Kegiatan PKM utama yang dilakukan adalah Pelatihan Pemograman Python Tingkat Dasar bagi siswa-siswi di SMA Ksatrian 2 Kota Semarang. Pelatihan ini bertujuan agar membuka cakrawala awal dan ketertarikan mereka akan dunia programming yang berkaitan dengan bidang perencanaan wilayah dan kota. Materi pelatihan yang telah diberikan meliputi pemahaman Bahasa pemprograman Python dan Pelatihan operasi dasar Python meliputi Variable, Sequence, Selection dan Looping di Lab komputer SMA Ksatrian 2 Kota Semarang. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat membuat aplikasi menggunakan bahasa pemograman Python.