Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluation of Early Childhood Learning Using the Independent Curriculum Makulua, Korlina; Pattiruhu, Claudia Monique; Mukaddamah, Ivon; Touwe, Yohana S; Huriah, Lilik
Al-Hijr: Journal of Adulearn World Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/alhijr.v2i4.550

Abstract

In this era, education is needed to support children in continuing the next generation of the nation. In education today, an update in education is needed, in order to change education in Indonesia to be more advanced. To achieve the goal of more advanced education, there must be a curriculum update in Indonesia. In February 2022 last year, the Ministry of Education and Culture launched an independent curriculum where the independent curriculum method refers more to the talents and interests of children. This independent curriculum allows students to choose the lessons they like or are most interested in. The purpose of this study is to evaluate early childhood learning on the use of the independent curriculum. This research method uses quantitative methods, this data is obtained from interviews to kindergartens. The results showed that the independent curriculum is very good in supporting students' learning in improving skills, character, by using flexible learning. From this research it can be concluded that the use of an independent curriculum for early childhood is very effective and efficient. The independent curriculum leads to the development of skills and character, focuses on essential material, and uses flexible learning. The limitation of this research is that researchers only conducted research in one kindergarten in 50 cities in West Sumatra Province, researchers hope that future researchers can conduct research with a wider range so that they can continue this research. This study also recommends to future researchers as a reference in conducting research on the use of Merdeka Curriculum in Early Childhood.
Peran Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru: Studi Kasus di Sekolah Dasar Mukaddamah, Ivon
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5834

Abstract

This research aims to The Role of Principal Transformational Leadership in Improving Teacher Performance: Case Study in Elementary Schools. This type of research is a literature study. Data collection with documentation. Data analysis with SLR. The principal's transformational leadership plays an important role in improving teacher performance in elementary schools. By inspiring and motivating teachers through a clear vision, emotional support, and providing freedom to innovate, school principals are able to create a work environment that is conducive to teacher professional development. In addition, leadership that emphasizes collaboration and recognition of teacher achievements has proven effective in encouraging their work enthusiasm and commitment to improving the quality of education. Through this approach, school principals can significantly improve teacher performance, which ultimately has a positive impact on the quality of learning in elementary schools
Peran Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru: Studi Kasus di Sekolah Dasar Mukaddamah, Ivon
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5834

Abstract

This research aims to The Role of Principal Transformational Leadership in Improving Teacher Performance: Case Study in Elementary Schools. This type of research is a literature study. Data collection with documentation. Data analysis with SLR. The principal's transformational leadership plays an important role in improving teacher performance in elementary schools. By inspiring and motivating teachers through a clear vision, emotional support, and providing freedom to innovate, school principals are able to create a work environment that is conducive to teacher professional development. In addition, leadership that emphasizes collaboration and recognition of teacher achievements has proven effective in encouraging their work enthusiasm and commitment to improving the quality of education. Through this approach, school principals can significantly improve teacher performance, which ultimately has a positive impact on the quality of learning in elementary schools
Media Pembelajaran Video Animasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Sila Ketiga Dan Kesadaran Hidup Rukun ningsih, mustika; Pudjiastuti, Sri Rahayu; Mukaddamah, Ivon
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 3 No. 1 (2023): Nilai Toleransi Dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v3i1.1712

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas media animasi berbasis video animasi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan atau research and development, dimana metode ini bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini dilakukan di SD Paragan 1 Kota Bogor. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil 2021/2022, dan yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri. Hasil penelitian  menjelaskan bahwa: Cara pembuatan media pembelajaran video animasi dengan materi sila ketiga melalui tahapan – tahapan pembuatan media pembelajaran yang disederhanakan, dimulai dari tahap (1)pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan , dan (4)  validasi serta uji coba. Validasi kualitas dan kelayakan media animasi berbasis video animasi dilaksanakan oleh ahli materi, media, dan bahasa yang kompeten disetiap bidangnya. Nilai kualitas materi dari ahli materi mendapat persentase 91.25% dengan kategori baik, nilai kualitas media dari ahli media mendapat persentasi 94% dengan kategori sangat baik. Nilai kualitas bahasa medapat persentasi 90% dengan kategori sangat baik. Hal diatas menandakan bahwa media pembelajaran yang dibuat dapat menarik perhatian serta media pembelajaran video animasi yang dibuat dapat meningkatkan kemampuan siswa serta dapat memudahkan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Nilai rata – rata pada pretest menunjukkan  rata – rata 59, 21,. Sedangkan rata – rata pada post test menunjukan rata – rata 86,32. Berdasarkan hasil perhitungan analisis indeks gain menunjukkan nilai 0,66 dengan kategori sedang. Demikian pula  kesadaran hidup rukun terjadi peningkatan pada penelitian ini, semula menunjukkan angka sebesar 75 meningkat 80 pada pertemuan selanjutnya. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis video animasi efektif digunakan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN KARYAWAN DALAM BERINOVASI Ashariana, Ashariana; Rukhmana, Trisna; Kuswinardi, Jacobus Wiwin; Mukaddamah, Ivon; Mardikawati, Mardikawati; Pradana, Aria Mulya
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25417

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak budaya organisasi terhadap keinginan karyawan untuk berinovasi di lingkungan kerja. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara nilai-nilai bersama, norma-norma organisasi, dan fleksibilitas terhadap perubahan dengan tingkat motivasi karyawan untuk terlibat dalam proses inovatif. Partisipan penelitian terdiri dari karyawan berbagai tingkatan di beberapa organisasi yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai bersama yang kuat dalam budaya organisasi menjadi fondasi yang signifikan, menciptakan identitas bersama dan komitmen terhadap tujuan organisasi yang sejalan dengan keinginan karyawan untuk berinovasi. Selain itu, norma-norma positif yang mendorong penghargaan terhadap ide baru dan keterbukaan terhadap gagasan inovatif memberikan dorongan tambahan untuk karyawan berpartisipasi aktif dalam menciptakan solusi kreatif. Fleksibilitas organisasi dalam menghadapi perubahan terbukti menjadi elemen kunci dalam membentuk iklim inovatif, memberikan ruang untuk eksplorasi ide-ide baru dan meningkatkan keinginan karyawan untuk mengatasi tantangan inovasi. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan budaya organisasi yang mendukung inovasi dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing organisasi di era bisnis yang dinamis. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang kompleksitas interaksi antara budaya organisasi dan keinginan karyawan untuk berinovasi, memberikan pandangan yang mendalam bagi organisasi yang berupaya mencapai keunggulan inovatif.