Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ONLIINE SINGLE SUBMISSION (OSS) PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SIDOARJO Puspitasari, Cindy; Kusbandrijo, Bambang; Puspaningtyas, Anggraeny
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 03 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses implementasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan sistem Online Single Submission (OSS) menggunakan teori Implementasi Kebijakan dari George C.Edward III. Didasarkan pada latarbelakang upaya mempermudah proses perizinan usaha yang dilaksanakan DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo sesuai peraturan pemrintah No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegritasi Secara Elektornik maka terbitlah OSS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana peneliti akan menghasilan data deskriptif berupa kata kata tertulis ataupun lisan dari perilaku yang diamati oleh peneliti. Hasil dari Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Implementasi (OSS) Online Single Submisson pada DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo sudah berperan baik tetapi belum cukup optimal. beberapa faktor yang menghambat proses implementasi OSS yang  pertama terletak pada indicator komunikasi yang menyatakan bahwa nyatanya banyak para pelaku usaha yang sudah berumur mengalami kesulitan untuk mengikuti perkembangan teknologi mereka tidak mampu mengoperasikan teknologi serta sosialisasi yang dilakukan secara tatap muka atau secara langsung masih belum bisa merata diakibatkan keterbatasan alokasi anggaran, faktor penghambat lainnya ada pada indikator sumber daya yang menyatakan kurangnya anggaran yang masih belum ideal, sehingga menyebabkan kebijakan sistem OSS masih belum bisa merata serta kurangnya pelatihan untuk customer service.
Analisis Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) dengan Media Wordwall Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V SDN Mlatiharjo 02 Puspitasari, Cindy; Reffiane, Fine; Darminingsih, Anik; Setyawati, Rina Dwi
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Agustus 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v5i3.3162

Abstract

This research aims to analyze the application of the Problem Based Learning (PBL) model with Wordwall media in fifth grade Natural and Social Sciences subjects at SDN Mlatiharjo 02. This research is qualitative research with a descriptive approach. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. Data analysis uses an interactive model which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of research conducted on 26 fifth grade students showed that the implementation of the PBL model with Wordwall media in fifth grade natural and social science subjects at SDN Mlatiharjo 02 had been implemented well. The teacher has implemented the stages of the PBL model, namely orienting students to problems, organizing students to learn, guiding individual and group investigations, developing and presenting work results, and analyzing and evaluating the problem solving process. Wordwall media has also been used effectively to visualize problems, present questions, and help students understand learning material. The application of the PBL model with Wordwall media can increase student activity and learning outcomes in fifth grade natural and social science subjects at SDN Mlatiharjo 02.
PEMBERDAYAAN IBU BALITA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK MELALUI EDUKASI CEGAH DIARE DAN DEMONSTRASI PENDAMPING MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BERBASIS PANGAN LOKAL Qurrota 'Aini, Tazqia; Hanatha Pasha, Yessinia; Marlita Primastuti, Amanda; Lailatul Rochmah, Fani; Salsabila, Sania; Dewantika Santoso Putri, Aisyah; Yumna Nurul Ismah, Adinda; Puspitasari, Cindy; Arfiani, Sinta; Berliana Mulazamah, Nandini; Rokhmah, Dewi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i2.58245

Abstract

Diarrhea is a disease that is ranked second as the cause of death among children under five in the world. One of the important impacts of diarrhea in toddlers is related to malnutrition and growth failure, specifically stunting. Prolonged diarrhea can cause a decrease in nutritional status, especially in children under two years of age. Diarrhea prevention interventions are carried out through empowerment programs involving educational and coercive activities using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method. PRA is an empowerment approach and technique that involves the community during program planning, implementation, monitoring, and evaluation activities. The material in the empowerment program is related to diarrhea, including the definition of diarrhea, the causes of diarrhea, and how to prevent diarrhea. This material is listed in the Cerdik Module, which includes menus with local ingredients. The empowerment program consists of two activities, namely diarrhea prevention education carried out by diarrhea care cadres and locally-based Supplemental Food Complementary Demonstration (PMT) activities. The activity was attended by 24 participants, namely mothers with children under five. Based on the results, it is known that the pre-test and post-test showed an increase in knowledge by 5.4%, as evidenced by the average pre-test score of 7.3 and the average post-test score of 7.7. Cooperation is needed between the government, community, and stakeholders related to diarrhea prevention efforts so that a diarrhea-free Sabrang Village can be realized. Diare merupakan penyakit dengan peringkat kedua sebagai penyebab kematian balita di dunia. Salah satu dampak penting diare pada balita adalah berkaitan dengan malnutrisi dan kegagalan pertumbuhan stunting. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan status gizi, terutama pada anak di bawah usia dua tahun. Intervensi pencegahan diare dilakukan melalui program pemberdayaan melalui kegiatan edukasi dan demonstrasi dilakukan dengan metode Participatory Rural    Appraisal (PRA). PRA merupakan pendekatan dan teknik pemberdayaan yang melibatkan masyarakat selama kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program. Materi dalam program pemberdayaan berkaitan dengan diare, diantaranya definisi diare, penyebab diare, hingga cara pencegahan diare. Materi tersebut tercantum dalam Modul Cerdik yang di dalamnya terdapat menu-menu dengan bahan lokal. Program pemberdayaan terdiri dari dua kegiatan yakni edukasi cegah diare yang dilakukan oleh kader peduli diare dan kegiatan Demonstrasi Pendamping Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar lokal. Kegiatan diikuti oleh 24 sasaran yakni ibu-ibu dengan anak yang memiliki balita. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 5,4% dibuktikan dengan rata-rata skor pre-test sebesar 7,3 dan rata-rata skor post-test sebesar 7,7. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan upaya pencegahan diare sehingga dapat mewujudkan Desa Sabrang yang bebas diare.