Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Grafting : Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI JAGUNG: STUDI KASUS PERHUTANAN SOSIAL, DESA KARANGBENDO Seta, Kurangga; Zamrodah, Yuhanin; Budiman, Eko Wahyu; Prayudhi, Luhur Aditya
grafting Vol 15 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v15i1.4427

Abstract

This study aims to examine the characteristics of farmers and the influence of education, type of occupation, land area, and age on the income level of social forestry farmers in Karang Bendo Village, Ponggok District, Blitar Regency. The research method used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The independent variables include education, occupation, land area, and age of farmers, while the dependent variable is the farmers' income. The study involved 25 respondents, with characteristics showing that most farmers had elementary school education, were primarily engaged in farming, were male, had an average land area of < 1000 m², and were aged between 40-50 years. The results of the multiple linear regression analysis indicate that only the land area variable significantly affects farmers' income, with a significance value of 0.002 (p < 0.05) and a t-value of 3.473 > t-table of 2.086.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Ahmad Nizar Hasbulloh; Widiatmanta, Jeka; Prayudhi, Luhur Aditya; Budiman, Eko Wahyu
grafting Vol 15 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v15i2.5027

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkatan saluran pemasaran cabai rawit, mengetahui fungsi pemasaran yang dilakukan oleh tiap lembaga pemasaran, serta menganalisis efisiensi saluran pemasaran cabai rawit di Kecamatan Selopuro. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 hingga Januari 2025. Penentuan sampel menggunakan metode sampel acak untuk responden awal atau petani, sementara dalam menentukan responden selanjutnya atau pelaku pemasaran hingga konsumen menggunakan metode snowball sampling. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung dan disertai kuesioner, observasi lapangan, serta analisis dokumen. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan menggambarkan pola saluran pemasaran cabai rawit serta fungsi dari tiap lembaga pemasaran, sementara analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis nilai farmer’s share, marjin pemasaran, biaya pemasaran, dan efisiensi saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat setidaknya 5 pola saluran pemasaran: 1.) Petani – Konsumen. 2.) Petani – Pengecer – Konsumen. 3.)Petani – Pengepul – Pengecer – Konsumen. 4.) Petani – Pengepul – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen. 5.) Petani – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen. Dalam menjalankan fungsi pemasaran petani umumnya hanya melakukan penjualan dan sebagian kecil melakukan fungsi pemasaran pada saluran 1 dan 2, karena petani secara langsung ikut terlibat dalam distribusi. Sementara pengepul, pedagang besar dan pengecer menjalankan sebagian besar fungsi pemasaran. Saluran pemasaran cabai rawit di kecamatan Selopuro sudah efisien, yang paling efisien secara berurutan adalah saluran pemasaran 1, 2, 3, 5, dan 4, dengan masing-masing nilai efisiensi 100%, 85%, 77%, 75% dan 71%.