Articles
Pengaruh GAAIS terhadap Personal Innovativeness: Sikap pada Lintas Generasi
Kusuma, Vincentia Renata;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Caroline, Angela;
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Gunawan, Agus
Reviu Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35912/rambis.v4i2.3436
Purpose: To see the attitude of AI towards personal innovativeness and to see the differences in attitudes between generation Z and previous generations Research methodology: Respondents in this study are 1,293 people consisted of entrepreneurs and professional workers covering generation Z and previous generations. Results: GAAIS has influence of 9.5% on personal innovativeness, bus the data showa no statistically significant difference in attitude towards AI between cross-generational. Limitations: The analysis in this study still requires the addition of more in-depth variables such as personality, trust, social and subject norms to be able to predict attitudes towards AI in more depth. Contribution: This study is expected to provide deeper insight into the influence of attitudes towards AI on personal innovativeness, considering that in the future AI will be close on society.
PENGARUH SIKAP UMUM TERHADAP KECERDASAN BUATAN DAN NIAT PEGAWAI UNTUK TERUS MENGGUNAKANNYA
Sirait, Bambang Leonardus;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Caroline, Angela;
Gunawan, Agus;
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 7, No 2 (2024): JIMB - VOLUME 7 NOMOR 2 SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/jimb.v7i2.27896
Abstrak: Semua industri menghadapi banyak tantangan selama proses penerapan teknologi baru. Salah satu tantangannya adalah sikap individu yang dapat terbagi menjadi sikap positif dan sikap negatif terhadap AI. Sikap positif terhadap AI beberapa diantaranya adalah mempercepat proses pekerjaan, membuka peluang ekonomi baru, menghemat biaya, sedangkan sikap negatif AI dimana mendatangkan malapetaka bagi manusia karena ketakutan akan menggantikan peran manusia, dapat menghilangkan kemampuan berbahasa alami, ketergantungan pada teknologi, risiko kecurangan seperti plagiat, dan dapat menyalahgunakan data pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap umum terhadap AI dan niat kelanjutan menggunakan AI pada pegawai yang pernah menggunakannya di area Jakarta dan Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dimana teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (GAAIS/Sikap Umum terhadap Skala Kecerdasan Buatan) memiliki pengaruh sebesar 44,6% terhadap variabel dependen (CI/Niat Kelanjutan) untuk kembali menggunakan Kecerdasan Buatan. Ini berarti bahwa hampir setengah dari variasi dalam niat seseorang untuk terus menggunakan AI dapat dijelaskan oleh variasi dalam sikapnya terhadap AI. Dengan kata lain, sikap positif dan negatif terhadap AI, dapat memprediksi kemungkinan seseorang untuk terus menggunakan teknologi ini. Selain itu juga bahwa penelitian ini menambah sudut pandang baru pada Theory of Planned Behaviour (TPB) yaitu teknologi AI di Indonesia.
Persepsi Generasi Z Terhadap Penggunaan Teknologi AI di Tempat Kerja
Tobing, Nafa;
Kornarius, Yoke;
Caroline, Angela;
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Gunawan, Agus
eCo-Buss Vol. 7 No. 3 (2025): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32877/eb.v7i3.1667
Teknologi AI telah menjadi motor penggerak perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk dunia pekerjaan. Generasi Z, sebagai digital natives yang sangat familiar dengan teknologi, tidak luput dari kekhawatiran akan teknologi AI, meskipun mereka cenderung lebih adaptif terhadap inovasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara sikap umum pekerja terhadap penggunaan teknologi AI dengan niat mereka untuk terus menggunakannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Mixed Method, gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif yang diperoleh sebanyak 184 responden melalui kuesioner, sedangkan data kualitatif yang diperoleh sebanyak 10 responden melalui wawancara. Hasil analisis data menggunakan uji regresi membuktikan adanya pengaruh sikap terhadap niat terus menggunakan teknologi AI. Data kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melihat kecenderungan jawaban responden. Penelitian ini menemukan bahwa responden memiliki sudut pandang yang saling bertentangan terhadap teknologi AI. Di masa kini, AI dianggap dapat mengancam pekerjaan mereka, tetapi di masa depan dengan adanya regulasi yang tepat, teknologi AI akan dapat memberikan banyak manfaat. Variabilitas pandangan ini mencerminkan kompleksitas isu terkait penggunaan AI di masa depan, dan pentingnya mempertimbangkan berbagai perspektif untuk memahami dinamika serta tantangan seiring perkembangan teknologi AI.
Studi Komparatif Literasi Digital Karyawan Bank: Analisis Dampak Perbedaan Spesifikasi Perbankan
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Caroline, Angela;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Gunawan, Agus
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47747/jnmpsdm.v4i3.1443
The rapid technological evolution in banking poses novel challenges for service delivery. Banks must navigate innovation to stay competitive, yet achieving impactful innovation requires harmonizing innovative work behavior that bridges conceptual and practical aspects. This pertains especially to relevant product and service development. Technology's pivotal role in banking underscores the need for improved digital literacy. This research explores the correlation between digital literacy and innovative work behavior via causal analysis. Surveys and questionnaires garnered participant input on digital literacy and innovative tendencies. Rigorous analysis, including simple linear regression, revealed digital literacy's significant impact on innovative work behavior. Furthermore, variations arise in employee responses across three banks, influenced by size, type, location, and selection processes. The study underscores adapting internal banking policies for digital literacy, aligning with operational demands.
Artificial Intelligence (AI) di Mata Tenaga Kesehatan di Sulawesi Utara
Leksono, Daniel;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Caroline, Angela;
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Gunawan, Agus
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47747/jnmpsdm.v5i1.1696
The development of health service technology in the current era is swift. This development is both an opportunity and a threat to health technology in Indonesia. Artificial Intelligence is an exciting thing in this era (Digital Health Era) because it displays and provides convenience in digitalization. This research article aims to determine the attitudes of health workers regarding their intentions towards using AI in the world of work and to describe the attitudes of health workers towards AI. The health workers who were the sample for this study were health workers at hospitals in North Sulawesi. The method used in this research is quantitative description and qualitative with interviews. Cross-sectional data collection was done using questionnaires and interviews. This research shows that attitude (behavior/GAAIS) has a 53% influences intention to use (Intention to Use) AI. Health workers expressed quite positive views about the existence of AI, having high hopes that it could be used to make daily work easier. However, an important thing concerns them: AI cannot replace health workers regarding patient service because it does not have the human side, such as empathy, feelings, and direct service (touch). This research is expected to complement the literature on the development of AI technology, improve and enrich readers regarding AI and the world of health, and make the world of health and health workers more advanced and better, especially in digitalizing health
Pengaruh sikap individu terhadap niat menggunakan teknologi kecerdasan buatan berdasarkan industri jasa, manufaktur, dan retail
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Caroline, Angela;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Gunawan, Agus
Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Pengembangan Manajemen dan Publikasi Imperium
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36407/jmsab.v8i1.1310
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi pendorong utama transformasi di berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sikap umum terhadap AI akan mempengaruhi niat untuk menggunakan AI khususnya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi niat karyawan Indonesia untuk menggunakan AI. Metode penelitian menggunakan eksplanatori dimana pengumpulan data dilakukan melalui survei dan wawancara dengan para pekerja di industry jasa, manufaktur dan ritel di Indonesia. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji triangulasi, untuk melihat pengaruh Sikap Umum Terhadap AI dan Niat Menggunakan AI. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan yang mendukung integrasi AI di tempat kerja. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan dalam merancang program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan karyawan terkait potensi AI dan menumbuhkan niat positif terhadap pemanfaatannya.
Adopsi AI dan Perbedaan Generasi: Studi Kasus Generasi Z di Indonesia
Fortune, Charis Millennia;
Kornarius, Yoke;
Caroline, Angela;
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Gunawan, Agus
Jurnal Arastirma Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jaras.v5i1.42045
Tujuan. Mengetahui sikap karyawan Generasi Z terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan dan melihat pengaruh sikap individu terhadap niat mereka untuk terus menggunakan AI. Metode. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 112 orang yang pernah menggunakan teknologi AI dan bekerja sebagai karyawan atau wirausaha. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah dan diuji menggunakan regresi. Temuan. Hasil pengolahan data menunjukkan terdapat pengaruh sikap terhadap niat untuk terus menggunakan AI. Penelitian ini menemukan bahwa Generasi Z sebagai digital native masih memiliki keraguan terhadap teknologi AI sehingga pengguna harus bijak dalam menggunakannya. Implikasi. Mengetahui pengaruh GAAIS terhadap Continuance Intention dan sikap karyawan Generasi Z terhadap pengembangan AI di Indonesia memerlukan minat dalam menggunakan teknologi AI disertai pendidikan dan pelatihan cara penggunaan yang tepat dan bijaksana sehingga memperoleh hasil yang optimal dan akan membantu. pengguna agar mempunyai niat untuk menggunakan teknologi AI secara terus menerus. terus menerus.
Menyeimbangkan Teknologi dan Sentuhan Manusia: Dilema Tenaga Kesehatan dalam Mengadopsi Kecerdasan Buatan
Jacobs, Mark Levi;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Caroline, Angela;
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Gunawan, Agus
Jurnal Arastirma Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jaras.v5i1.42345
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sikap pekerja terhadap niat mereka untuk menggunakan teknologi Artificial Intellegence (AI) di tempat kerja mereka. Metode. Metode penelitian ini melakukan pendekatan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui dua metode yaitu kuesioner dan wawancara. Total responden yang berpartisipasi yaitu sebanyak 102 responden yang sebagian besar adalah pekerja di jasa bidang kesehatan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap individu berpengaruh terhadap Niat mereka untuk menggunakan teknologi baru. Dari hasil pengolahan data, variabel General Attitude Toward Artificial Intelligence Scale (GAAIS) memiliki pengaruh sebesar 30,4% terhadap variabel Intention to use (ITU) yaitu niat untuk menggunakan AI. Implikasi. Selain perlu untuk melakukan pelatihan tentang teknologi AI untuk para pekerja, para pemberi kerja juga perlu untuk mengembangkan kebijakan yang jelas yang membahas privasi, keamanan data, dan penggunaan AI secara etis di tempat kerja mereka. Selain itu juga para pemberi kerja harus melakukan pengembangan berkelanjutan dan adaptasi alat AI untuk memastikan alat tersebut tetap relevan dan efisien seiring dengan perkembangan teknologi.
Pengaruh Knowledge Sharing Intention terhadap Innovative Performance di Kalangan Pegawai Profesional
Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri;
Putrawangsa, Dian;
Caroline, Angela;
Kornarius, Yoke Pribadi;
Gunawan, Agus
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 16 No. 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29244/jmo,16,4,65689
The digital era positions knowledge as a primary asset for fostering innovation and competitive advantage. Information and communication technology (ICT), particularly artificial intelligence (AI), plays a critical role in enhancing efficiency and creating new opportunities. A company’s innovative performance is strongly influenced by employees’ innovative work behavior, including idea generation, experimentation, and risk-taking. Knowledge sharing among employees is also essential in supporting organizational innovation. This study aims to examine the mediating role of innovative work behavior (IWB) in the relationship between knowledge sharing intention (KSI) and innovative performance (IP) among knowledge-based workers in Indonesia. The research employed Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), consisting of measurement model evaluation and structural model assessment. The results indicate significant relationships (p < 0.001) between KSI and IWB (O = 0.625), IWB and IP (O = 0.344), and KSI and IP (O = 0.343). These findings confirm that IWB mediates the relationship between KSI and IP, highlighting the crucial role of innovative work behavior in optimizing the impact of knowledge sharing on innovative performance.