Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN DAKWAH AL-MUJADALAH BILLATI HIYA AHSAN DI KALANGAN LPKA I TANJUNG GUSTA MEDAN Sakdiah, Evi; Alexsa, Alexsa; Ayu, Paula Yustica; Zairi, Farihin Iqrami
Jurnal Network Media Vol 7, No 2 (2024): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v7i2.4708

Abstract

Dakwah adalah sarana penyebaran agama islam, dalam hal ini kami meninjau masalah kurangnya pemahaman dakwah di LPKA Tanjung Gusta I Medan, dengan metode yang kami ajukan yaitu penerapan diskusi dan pemberian argumentasi dengan baik. Tujuan penelitiaan ini ingin menunjukkan penerapan daripada sarana dakwah Al Mujadalah Bilatti Hiya Ahsan dengan hasil diskusi sehingga menemukan kebenaran yang dimaksud. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang bersadarkan dengan metode menelusuri fenomena sosial dan masalah manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam LPKA Tanjung Gusta memiliki pemahaman dan penerapan yang baik dalam pemberian argumentasi, metode ini memberikan perspektif  bahwa objek sebenarnya memiliki pemahaman dan penalaran yang baik  dalam penerapan metode dakwah Al-mujadalah Billati Hiya Ahsan sehingga hasilnya memiliki dampak yang positif.
The Impact of Systemic Bias in Media Literacy on Stunting Mitigation Efforts in Nias Barat Azhar, Anang Anas; Sakdiah, Evi; Matondang, Abdul Rahman
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 6 No 3 (2024)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v6i3.391

Abstract

Stunting remains a critical public health issue in Indonesia, particularly in rural areas like Nias Barat, where limited access to resources and information exacerbates the problem. This study examines the systemic biases in media literacy and their impact on stunting prevention efforts in this underserved region. Using a Community-Based Participatory Research (CBPR) approach, the research integrates traditional communication channels such as local leaders and community meetings with media literacy initiatives to address cultural and infrastructural barriers. The mixed-methods methodology combines qualitative focus groups and interviews with quantitative surveys to assess changes in community awareness, health practices, and stunting prevalence. The findings highlight the need for culturally relevant and accessible health communication strategies, demonstrating that integrating media literacy with traditional channels enhances the reach and effectiveness of interventions. This study proposes an inclusive and sustainable framework for addressing stunting, offering valuable insights for policymakers and practitioners aiming to improve public health outcomes in marginalized regions
HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA MAHASISWA DAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI LINGKUNGAN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UINSU Sakdiah, Evi; Harahap, Sylvia Amalia; Siregar, Imel Agustin; Aini, Azizah; Mubarok, Nabila Zuhro; Fairuza, Khairunnaila; Albie, Aisyah Syifa Ul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan komunikasi antarpribadi antara mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan motivasi belajar di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Dengan pendekatan kualitatif, Penelitian ini mengeksplorasi pola komunikasi, peran empati, pentingnya umpan balik konstruktif, serta efek dari lingkungan akademik terhadap keinginan siswa untuk belajar. Hasil investigasi menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan suportif, empati dari dosen, serta memainkan peran umpan balik yang membangun signifikan dalam membuat ruang belajar yang kondusif serta memotivasi mahasiswa untuk terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Studi ini memberikan wawasan praktis mengenai strategi komunikasi antarpribadi yang efektif di lingkungan pendidikan tinggi.
STRATEGI KOMUNIKASI GENDER DALAM MENINGKATKAN KEHARMONISAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI DI KOTA MEDAN Azra, Abdi Al; Azra, Muhammad Haykal; Karsita, Muhammad Faruq; Sakdiah, Evi; Najmullah, Anwar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42007

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa terlepas dari apa yang disebut Salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia adalah komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung, yang biasanya disebut komunikasi tatap muka atau berbicara secara pribadi. Selain itu, terdapat juga komunikasi dalam kelompok yang melibatkan beberapa individu. Karena manusia adalah makhluk sosial, selalu ingin berinteraksi dengan sesamanya. Ia memiliki keinginan untuk memahami lingkungan sekitar, bahkan juga dirinya sendiri. Keinginan untuk mengetahui ini mendorong manusia untuk terus berkomunikasi. Selain Selain komunikasi langsung, komunikasi juga dapat dilakukan melalui media; ini dapat berupa media massa, cetak, atau elektronik. Di era teknologi saat ini, komunikasi juga dilakukan menggunakan sumber baru, misalnya internet, ponsel, smartphone, dan platform media situs jejaring sosial seperti Facebook, Instagram serta lainya. Semua bentuk komunikasi ini menjadi bagian dari aktivitas manusia hingga saat ini. Teori-teori tentang sikap, kepercayaan, dan nilai digunakan dalam penelitian ini serta mengadopsi metode studi kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa kurangnya keyakinan dalam pasangan, serta kurangnya saling pengertian dalam menjalani hubungan tersebut. Sebagai saran, penting bagi suami dan istri untuk saling memahami dalam berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah. Komunikasi sebaiknya dilakukan dengan tenang dan menggunakan pendekatan persuasif, seperti membujuk atau merayu, agar hubungan tetap harmonis dan terhindar dari konflik.