Garuda - Garba Rujukan Digital

PERILAKU MASYARAKAT KOTA DENPASAR DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) Putu Ari Mulyani; Ni Wayan Ari Sudiartini; Ni Luh Putu Sariani
JUIMA : JURNAL ILMU MANAJEMEN Vol 10 No 2 (2020): JUIMA : JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

This study aims to determine and analyze the factors that influence the behavior of the people of Denpasar in consuming fast food where there is the highest percentage of commodity types of population expenditure, namely in the food and beverage sub-group which has increased from year to year with the most regional classification is urban and experienced a significant increase in 2018 namely 44.12 percent in urban areas and 32.31 percent in rural areas. This shows that people prefer to consume processed foods and beverages rather than make their own home-made foods or consume traditional foods and urban communities tend to spend more on consuming processed foods and beverages. The data used in this study are primary data in this study obtained through the distribution of questionnaires to respondents who have met the established criteria and secondary data in this study were obtained from the Central Statistics Agency. The variables analyzed use path analysis to determine the direct and indirect effects and the Multiple Test to determine the level of significance of the intervening variable as a mediating variable. This research was conducted in Denpasar City with 150 respondents. The results of the analysis show that buying motives have a positive and significant effect on lifestyle, lifestyle has a positive and significant effect on fast food consumption behavior, lifestyle has a positive and significant effect on culture, culture has a positive and significant effect on fast food consumption behavior, Lifestyle is a variable mediation between buying motives for fast food consumption behavior, Culture is a mediating variable between lifestyle for fast food consumption behavior. Based on the analysis that people tend to prefer fast food than traditional food in the cooking process made themselves so consumers need to consider consuming fast food with a companion supplement nutritional value of fiber are better than consuming fast food. The lifestyle of today can not avoid the era such at this time where the development of technology and information is growing rapidly with the flurry that a wide variety of fast food is certainly an option for the consumer. With the knowledge possessed by the people of the city of Denpasar should be more wise in determining the food menu that is consumed for health.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA INSTALASI RAWAT INAP KEBIDANAN RSUD KABUPATEN KARANGASEM Ni Wayan Ari Sudiartini
PIRAMIDA Vol 13 No 2 (2017): PIRAMIDA`- Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Publisher : Puslit Kependudukan dan Pengembangan SDM Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.218 KB)

Tujuan daripada penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi secaraparsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem,mengetahui pengaruh motivasi kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada Instalasi RawatInap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem serta mengetahui kuat lemahnya hubungan kepemimpinan danmotivasi kerja terhadap kepuasan kerja pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem.Karena terbatasnya jumlah populasi dalam penelitian ini maka teknik sampel yang digunakan adalahteknis sensus atau sampel jenuh. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaituObservasi,Wawancara, dan Kuisioner.Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 0,201 + 0,344 X1 + 0,643 X2. Inimenunjukkan bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja masing-masing 1 satuan, maka kepuasan kerja pegawaimeningkat sebesar 0,987. Ini menunjukkan ada pengaruh positif dari kepemimpinan dan motivasi kerja terhadapkepuasan kerja pegawai pada Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kabupaten Karangasem. Dari hasil analisiskorelasi, R positif sebesar 0,987 berarti memang benar terdapat hubungan yang positif dan sangat kuat antarakepemimpinan dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja pegawai. Dimana semakin tinggi nilai kepemimpinandan motivasi kerja semakin tinggi pula nilai kepuasan kerja pegawai dan sebaliknya. Dari hasil analisis determinasi(R2) diperoleh koefisien determinasi sebesar 97,4%, yang berarti bahwa kepuasan kerja pegawai memang benarakibat dari pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja sebesar 97,4 %, sedangkan 2,6% dipengaruhi oleh faktorlain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil analisis F-test diperoleh bahwa Fhitung sebesar 589.026lebih besar dari Ftabel sebesar 3,23. Ini berarti bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh positif sertasignifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Sedagkan berdasarkan hasil T-test diperoleh bahwa motivasi kerjamempunyai pengaruh yang lebih besar dan kuat dibandingkan kepemimpinan, yang ditunjukkan dengan Thitungpada motivasi kerja = 9,454 dengan sig.t = 0,000 sedangakan Thitung pada kepemimpinan = 5,749 dengan sig.t= 0,000. Ini berarti variabel motivasi kerja (X2) lebih nyata terhadap kepuasan kerja pegawai (Y) dibandingkandengan varibel kepemimpinan (X1).

PERKEMBANGAN PASAR KEBUN ORGANIK DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DESA TARO (STUDY DI DESA TARO) Ni Wayan Ari Sudiartini
Jurnal Dharma Jnana Vol. 1 No. 3 (2021): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.156 KB)

Pemerintahan Desa Kususnya Pemerintah Desa Taro memiliki visi dan misi nya dalam memajukan Desanya namun saat ini Desa Taro memiliki sebuah tantangan untuk dapat menjaga kesejahteraan masyarakatnya untuk dapat bertahan di tengah pandemi covid-19. Pasar Kebun Organik Desa yang merupakan salah satu trobosan Pemerintahan Desa Taro dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan di tengah pandemic covid-19 yang pada umunya memberikat dampak negatif pada segala aspek kehidupan salahsatunya adalah dampak terhadap perekonomian masyarakat Desa Taro.

Peran Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Di Masa Covid-19 Di Desa Penyaringan I Gede Wardana; Ni Wayan Ari Sudiartini
Jurnal Dharma Jnana Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.81 KB)

Masyarakat dapat langsung menilai kinerja kepala desa berdasarkan kualitas layanan publik yang diterima. Karena kualitas layanan publik menjadi kepentingan banyak orang dan dampaknya langsung dirasakan masyarakat dari semua kalangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep yang di gunakan kepala desa penyaringan dalam pelayanan publik adapun manfaat yang di harapkan penulis dalam penelitian ini yaitu, hasil temuan dapat di gunakan untuk memecahkan masalah pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemeritah desa. Penelitian ini di gunakan metode pendekatan kualitatif dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberhasilan kepala desa dalam pelayanan publik di desa penyaringan memang karena sudah menjadi niat dan tekat dari kepala desa untuk mewujudkan kepentingan bersama. Di desa penyaringan kabupaten jembrana ini memiliki program dan sesuai bidang untuk desa penyaringan yaitu bidang pembangunan, bidang penyelenggaran pemerintah, bidang perdayaan dan bidang pembinaan dari beberapa bidang tersebut semua itu memiliki jangka yaitu ada jangka menengah yang masih kurang pengadaan tahan untu di jadi kan alun-alun dan untuk jangka pendek itu sudah sesuai dengan APJMDS dala pengelolan sampah plastic masyarakat dan pelestarian hewan-hewan langka yang berada di hutan desa penyaringan.

Analisis Kelayakan Kemitraan Ayam Broiler Pada Mertha Nadi Farm Ditinjau Dari Segi Aspek Teknis Dan Aspek Lingkungan Di Desa Penyaringan I Made Adnyana Putra; Ni Luh Kardini; Ni Wayan Ari Sudiartini
Jurnal Dharma Jnana Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.791 KB)

Sistem pemeliharaan ayam broiler perlu ditingkatkan secara intensif, sehingga kendala yang memungkinkan terjadi dapat diselesaikan. Perubahan pola fikir dan sistem pemeliharaan dari tradisional ke intensif perlu dilakukan, selain untuk meningkatkan produktivitas maupun untuk meningkatkan kualitas. Minat peternak semakin tinggi setelah mengetahui bahwa ayam broiler dapat dijual sebelum umur tujuh minggu karena pada umur tersebut bobot tubuhnya hampir sama dengan tubuh ayam kampung dewasa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Penyaringan Kabupaten Jembrana. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis kelayakan kemitraan ayam broiler ditinjau dari aspek teknis dan lingkungan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi dan studi pustaka dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Analisis data yang di gunakan adalah analisis SWOT, metode perencanaan strategi yang di gunakan untuk mengefaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Studi Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar Dan Pemasaran Pada Pengembangan TB. Mujur Desa Penyaringan Muhammad Diva Syayid Hardika; Ni Putu Andini Desiyanti Laksmi; Ni Wayan Ari Sudiartini
Jurnal Dharma Jnana Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.068 KB)

Desa penyaringan merupakan desa yang berada di Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana dengan potensi UMKM yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis suatu usaha di Desa Penyaringan yatitu TB. Mujur yang ditinjau dari aspek pasar dan pemasarannya. Karena melihat pada lokasi usaha yang kurang strategis namun mampu bertahan di tengah ekonomi yang semakin sulit. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan bertujuan untuk mendapatkan hasil data yang realistik. Wawancara yang dilakukan mengunakan wawancara tidak terstruktur dengan tujuan memberikan kebebasan bertanya dan bersifat fleksibel. Hasilnya adalah usaha TB. Mujur yang berada di desa Penyaringan mampu mempertahankan segment pasar dengan mengandalkan warga sekitaran desa dan dibantu dengan pemasaran melalui sosal facebook, WOM (word of mouth), dan kerabat. Dengan begitu TB. Mujur mampu mempertahankan usaha dari keterpurukan ekonomi dan tetap menjalankan perputaran roda perusahaan.

PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BADUNG Yanti Suastini, Ni Putu; Ni Wayan Ari Sudiartini; I Kadek Widhiantara
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5747

Kinerja pegawai menjadi indikator utama keberhasilan instansi pemerintah. Namun fenomena absensi dan volume tugas yang tinggi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung menimbulkan kekhawatiran terhadap penurunan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai BKPSDM Kabupaten Badung. Penelitian kuanttatif ini menggunakan pendekatan survei dengan populasi seluruh pegawai BKPSDM Kabupaten Badung sebanyak 86 orang. Data d|ikumpulkan melalui kuesioner tertutup berbasis skala Likert 5 poin dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas dilakukan untuk memastikan kualitas data. Hasil analisis menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (β = -0,166; p = 0,001), sedangkan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan (β = 0,506; p = 0,000). Secara simultan, kedua variabel mampu menjelaskan variasi kinerja pegawai sebesar 54,8% (F-hitung = 50,908; p = 0,000). Implikasinya, penurunan beban kerja dan peningkatan kualitas lingkungan kerja dapat meningkatkan kinerja pegawai. Disarankan pimpinan instansi untuk menyeimbangkan pembagian tugas dan tetap menjaga fasilitas kerja guna meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pegawai.

Analisis Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Total Aset terhadap Profitabilitas pada Koperasi Jasa Karyawan Angkasa Ni Made Mega Sriwahyuni; Ni Wayan Ari Sudiartini; Ni Ketut Murdani
Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 4 (2025): JIMI - OKTOBER
Publisher : PT. PENERBIT TIGA MUTIARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61404/mutiara.v3i4.435

Cooperatives are membership-based economic entities that play a vital role in driving the growth of the microeconomic sector and improving member welfare through the principles of economic democracy. The sustainability of cooperative performance heavily depends on effective financial management, particularly in maximizing the utilization of cash, receivables, and assets to enhance profitability. This study aims to examine the influence of cash turnover, receivables turnover, and total asset turnover on the profitability of cooperatives, as measured by Return on Assets (ROA) as a financial performance indicator. The research employs a quantitative approach using multiple linear regression analysis, based on secondary data from cooperative financial statements covering the period from 2019 to 2024. The analysis results show that both simultaneously and partially, the three independent variables have a positive and significant effect on profitability. Cash turnover and total asset turnover are the primary determinants in improving ROA, reflecting the importance of efficiency in managing liquidity and productive assets. Meanwhile, although receivables turnover is also significant, it requires strict supervision in the implementation of credit policies to avoid an increase in non-performing receivables. These findings contribute empirical evidence to the literature on cooperative financial management and offer practical implications for cooperative managers in designing financial resource management strategies aimed at improving performance and business sustainability. Therefore, optimizing the management of cash, receivables, and assets should be a strategic priority within cooperative financial systems to withstand increasingly complex and competitive economic dynamics.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search