Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor Penarik Presidensi G20 Terhadap Tingkat Reservasi Venue Penyelenggaraan Event Di Apurva Kempinski Bali Marmaiyatno; Prakoso, Ganang Aditiyo; Kesumadewi, Anak Agung Ratih
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i3.273

Abstract

Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Faktor Penarik Presidensi G20 terhadap tingkat reservasi venue penyelenggara event di Hotel Apurva Kempinski Bali.Metode: Penelitian ini pendekatan kuantitatif berupa bilangan atau angka. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan 2 teknik pengambilan sampel yaitu: pengambilan sampel probabilitas dan pengambilan sampel insidental. Jumlah responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 40 orang responden. Penelitian ini melibatkan 40 responden yang diambil dari kariawan hotel 10 responden dan tamu 30 responden. Pemilihan formula ini dipertimbangkan ideal karena tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, mengingat keterbatasan penelitian ini dikarenakan keterbatasan waktu dan kesulitan dalam memperoleh data. Kuesioner disebarkan menggunakan Google From bagi responden yang pernah melakukan kegiatan di hotel The Apurva Kempinski Bali untuk mendapatkan data yang valid dan kariawan hotel The Apurva Kempinski Bali. Teknik analisis data dengan regresi sederhana dan uji T menggunakan (Statistical Package for the Social Sains) SPSS 25.Implikasi : Berdasrkan hasil penelitian kemampuan model faktor penarik (X1) menerangkan variasi variabe tingkat resevasi  (Y) sebesar 21,5% dan sisanya diperngaruh variabel independen lainnya. Berdasarkan hasil uji t faktor penarik berdapak signifikan terhadap reservasi venue di Hotel Apurva Kempinski Bali.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Event Growbalization di Politeknik Internasional Bali Wahyuni, Anak Agung Nyoman Sri; Prakoso, Ganang Aditiyo; Marmaiyatno; Prianta, Putu Agung; Sedana, Made Herry Erika
Jurnal Abdi Anjani Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Abdi Anjani (JAA)
Publisher : Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/anjani.v2i1.1154

Abstract

Growbalization merupakan event yang diadakan oleh Politeknik Internasional Bali (PIB) Kabupaten Tabanan dalam menyambut Dies Natalis PIB yang ke 7 yang diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2024. Event ini diselenggarakan dengan memberdayakan masyarakat khususnya generasi muda yang masih mencari jati diri, dengan memberikan berbagai pelatihan. Tujuan kegiatan Event yaitu memberdayakan masyarakat khususnya bagi generasi muda dalam pelaksanaan event Growbalization di Politeknik Internasional Bali. Metode yang digunakan oleh tim pengabdian masyarakat yaitu workshop, praktik dan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan wirausaha muda untuk menjual produk-produknya dengan menyediakan 16 tenan, serta donor darah. Berdasarkan pemaparan di atas pengabdian masyarakat yang dikolaborasi dengan perayaan ulang tahun Politeknik Internasional Bali dalam berbagai kegiatan seperti Community Event, Music Festival, Food Festival , Cultural Festival, dan donor darah sangat bermanfaat bagi masyarakat dan civitas akademika.
Gerakan Bersih Pantai dan Sosialisasi 3r (Reduce, Reuse, Recycle) di Pantai Batu Mejan Budiman, Diky; Mulia, Victor Bangun; Prakoso, Ganang Aditiyo
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4507

Abstract

Bali has a global beach destination, this makes local and foreign tourists visit Bali beaches every day, including the Batu Mejan beach area, Canggu which is the prima donna. The high number of tourist visits makes the waste problem a growing issue. The method used in this service is a participatory rural appraisal approach, namely increasing and empowering community participation in activities. Based on the community service activities carried out, participants increasingly understand that waste is a problem that can be overcome by the 3R method (Reduce, Reuse, Recycle), besides that waste cleanup activities are real activities in protecting the beach from the dangers of waste, which can disturb or damage the ecosystem in the beach environment.
Gerakan Bersih Pantai dan Sosialisasi 3r (Reduce, Reuse, Recycle) di Pantai Batu Mejan Budiman, Diky; Mulia, Victor Bangun; Prakoso, Ganang Aditiyo
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4507

Abstract

Bali has a global beach destination, this makes local and foreign tourists visit Bali beaches every day, including the Batu Mejan beach area, Canggu which is the prima donna. The high number of tourist visits makes the waste problem a growing issue. The method used in this service is a participatory rural appraisal approach, namely increasing and empowering community participation in activities. Based on the community service activities carried out, participants increasingly understand that waste is a problem that can be overcome by the 3R method (Reduce, Reuse, Recycle), besides that waste cleanup activities are real activities in protecting the beach from the dangers of waste, which can disturb or damage the ecosystem in the beach environment.
IMPLEMENTASI “SUSTAINABLE EVENT MANAGEMENT” DI TANAH LOT ART AND FOOD FESTIVAL 2023 Marmaiyatno, Marmaiyatno; Prakoso, Ganang Aditiyo; Harwindito, Baskoro; Wahyuni, A. Nyoman Sri
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21629

Abstract

ABSTRAK Pura Tanah Lot adalah salah satu pura terpenting bagi umat hindu di Bali selain sebagai pemujaan, area sekitar pura juga di manfaatkan sebagai tempat wisata, wahana rekreasi, maupun tempat untuk menampilkan pertujukan seni pertunjukan pariwisata bali. Salah kegiatan di DTW Tanah Lot adalah Tanah Lot Art and Food Festifal ke IV. Event festival juga bisa berdampak negative terhadap lingkungan, sering terjadi event festival mengakibatkan sampah berlebih. Selain dampak lingkungan, kegiatan event Festival dapat menciptakan dampak negatif sosial dan budaya, kemacetan lalu-lintas, dan komodifikasi budaya yang mengakibatkan ketidak puasan wisatawan dan masyarakat sendiri. Untuk itu dirasa perlu menggabungkan prinsip sustainability dalam penyelenggaraan event sebagai bagian dari industri pariwisata.      Konsep sustainable event management merupakan adaptasi dari tiga prinsip dasar sustainable development yaitu environment responsibilities, economic responsibilities, dan social responsibilities (diadopsi dari The Triple Bottom Line Approach, Green Meeting Industry Council dalam United Nations Office at Nairobi and United Nations Environment Programme, 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi konsep sustainable event management di Tanah Lot Art And Food Festival, Khususnya dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, Penentuan responden pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengolahan data dari hasil kuesioner yang di peroleh dari pegelola DTW tanah lot dan pengunjung. Setelah diolah da memperolah data olahan selanjutnya ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini dalam penyebaran kuesioner kepengelola DTW Tanah Lot dan pengunjung management event berkelanjutan di Tanah Lot Art and Food Festival untuk bidang ekonomi dan sosial sudah di impelemntasikan sedangkan dalam bidang lingkungan belum sempurna dalam pengimplementasikanya yaitu penghematan energi dan meminimalkan emisi dan meminimalkan dampak sampah yang terjadi. Untuk meningkatakan implementasi manajemen event berkelanjutan perlu meningkatankan program daur ulang sampah dan penggunaan produk ramah lingkungan. memberikan edukasi kepada pengunjung dan pedagang tentang pembuangan sampah dengan benar. Menerapkan lebih banyak teknologi hemat energi. Mendorong penggunakaan kendaraan ramah lingkungan bagi pengunjung dan pedagang.Kata Kunci : Implemetasi, Manajemen Event Berkelanjutan, Tanah Lot ABSTRACK Tanah Lot Temple is one of the most important temples for Hindus in Bali. Apart from being a place of worship, the area around the temple is also used as a tourist attraction, a recreational vehicle, and a place to display Balinese tourism performing arts performances. One of the activities at DTW Tanah Lot is the IV Tanah Lot Art and Food Festival. Festival events can also have a negative impact on the environment; they often result in excess waste. Apart from environmental impacts, festival event activities can create negative social and cultural impacts, traffic jams, and cultural commodification, which result in dissatisfaction with tourists and the community itself. For this reason, it is deemed necessary to incorporate the principles of sustainability in organizing events as part of the tourism industry. The concept of sustainable event management is an adaptation of three basic principles of sustainable development, namely environmental responsibilities, economic responsibilities, and social responsibilities (adopted from The Triple Bottom Line Approach, the Green Meeting Industry Council in the United Nations Office at Nairobi, and the United Nations Environment Program, 2012). The aim of this research is to determine the implementation of the concept of sustainable event management at the Tanah Lot Art and Food Festival, especially in the social, economic, and environmental fields. In this study, researchers used qualitative research methods. Determining respondents in this study will be carried out using purposive sampling techniques. In processing data from the results of questionnaires obtained from Tanah Lot DTW managers and visitors, After processing and processing the processed data, conclusions are then drawn. The results of this research in distributing questionnaires to Tanah Lot DTW management and visitors to sustainable event management at the Tanah Lot Art and Food Festival for the economic and social sectors have been implemented, while in the environmental sector the implementation is not yet perfect, namely saving energy, minimizing emissions, and minimizing the impact of waste that occurs. . To increase the implementation of sustainable event management, it is necessary to increase waste recycling programs and use environmentally friendly products. provide education to visitors and traders about proper waste disposal. Implement more energy-saving technologies. Encourage the use of environmentally friendly vehicles for visitors and traders. Keywords: Implementation, Sustainable Event Management, Tanah Lot