Kandi Kirana Larasati, Dr. Setyo Widagdo, S.H., M.Hum., Ikaningtyas, S.H., LL.M.Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. M. T. Haryono No. 169 MalangEmail : kandi.kiranalarasati@gmail.comAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelanggaran apa saja yang dilakukan dan bentuk pertanggungjawaban seperti apa yang harus dilakukan oleh Amerika Serikat atas kasus penembakan pejabat militer Iran (Jenderal Qaseem Soelaimani) di wilayah Irak berdasarkan Hukum Internasional. Pelanggaran internasional yang dilakukan Amerika Serikat berkaitan dengan kedaulatan negara yang dimiliki oleh Irak sebagai tempat terjadinya pelemparan rudal dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Bentuk pertanggungjawaban atas kasus ini ditujukan kepada pihak yang menurut Hukum Internasional memenuhi klasifikasi untuk bertanggungjawab atas tewasnya Jenderal Qaseem Soelaimani. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan melakukan pendekatan penelitian berupa Pendekatan Kasus (Case Approach), Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach), dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach).Kata Kunci : Kedaulatan Negara, Hukum Internasional, Tanggung Jawab, PelanggaranAbstractThis study aims to find out what violations were committed and what forms of accountability should be committed by the United States in the case of the shooting of an Iranian military official (General Qaseem Soelaimani) in the Iraqi territory under International Law. International violations committed by the United States are related to the sovereignty of the country owned by Iraq as a place of missile throwing using drones. The form of responsibility for this case is directed at those who according to international law meet the classification to be responsible for the death of General Qaseem Soelaimani. The type of research used is juridical normative by conducting a research approach in the form of a Case Approach, Statutory Approach, and Conceptual Approach.Keywords : State Sovereignty, International Law, Responsibility, Violations